Diposkan pada Chaptered, Fanfiction, Life, OnKey, Romance

CRAZY IN LOVE | ONKEY | CHAP 2

image

Title: Crazy in Love
Subtitle: Kim Kibum why?

Cast:
  – Jinki
  – Kibum
  – Woohyun
  – Jungah

Author: Herbef (skehehdlstmxldi)
Genre: YAOI, Friendship, School Life, Sad Romance
Warning: Typo(S), 4500 words, BL,Weird Story Ever



A/n:
Chap 2!
Btw aku ganti nama author ya jadi herbef soalnya ada something lol XD
Oh iya! Pada kesel ya gua pake cast Jungah? Okesip tenang! Chapter depan Jungahnya gaada kok! ^^
Ini alurnya cepet yaa sengaja soalnya… /baca note dibawah/

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Happy Reading ^^

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Seorang namja tampan kini terlihat sedang merenung di kamarnya. Ia membuka bindernya dan menatap nanar pada foto foto yang terpanjang di bindernya.

Foto foto ia dengan sahabatnya..
Sahabatnya yang kini lebih sering menghabiskan waktu dengan seseorang daripada dirinya.

Sahabat yang sangat ia cintai….

Lee Jinki….

Semenjak hari itu, ia berusaha menghindar dari Jinki dan membiarkan Jinki bersama wanita itu. Wanita yang mungkin disukai Jinki, Kim Jungah..
Kibum menghindarinya karena ia ingin membiarkan Jinki bahagia. Ia tidak boleh egois, meskipun ia menyukai sahabatnya itu tapi, ia tahu diri. Kibum gay dan Jinki tidak… ia tidak boleh memaksa Jinki untuk mencintainya juga dan membuat Jinki masuk ke dalam dunianya itu.

Dunia yang tak pernah ia bayangkan sejak dulu…

Kibum tidak pernah menyangka jika ia akan menjadi gay hanya karena orangtuanya yang terus menerus memaksanya masuk di asrama khusus laki laki saat Junior High School.  Alasannya karena sejak kecil Kibum selalu bermain dengan perempuan cantik dan selalu mengikuti apapun yang dilakukan perempuan, Ummanya sangat takut jika Kibum besar, ia akan seperti perempuan, hingga akhirnya Ummanya memaksa Kibum masuk di asrama itu dan berteman dengan banyak laki laki.

Tapi…

Hal itu malah semakin menyimpang…
Di asramanya, ia malah menyukai laki laki dan memiliki hubungan dengan beberapa laki laki. Hah, hidupnya benar benar menyedihkan.

Setelah orangtuanya tahu jika Kibum akhirnya malah menjadi gay, sejak saat itu akhirnya mereka meninggalkan Kibum entah kemana, mungkin ke tempat yang jauh dari Korea atau mungkin mati. Kibum benar benar sedih.. saat itu ia terus memikirkan bagaimana caranya melanjutkan sekolah dan juga hidupnya disaat orangtuanya pergi? Kibum pernah mencoba bunuh diri tapi gagal…

Beruntungnya, Halmeoni Kibum yang berada di London datang membantu Kibum dan membiayai sekolahmya dengan syarat saat lulus nanti Kibum harus tinggal di London menemani Halmeoninya dan akhirnya Kibum pun menyetujuinya. Halmeoninya sangat baik dan menyayangi cucunya itu. Tidak peduli mau ia gay atau tidak.. bagi Halmeoninya, hal seperti itu sudah biasa karena ia menemukan banyak pasangan gay di London.

Dan saat Kibum masuk disekolahnya yang sekarang dan bertemu dengan Jinki… Rasa sukanya kembali hadir untuk namja itu tapi, sayang sekali.. namja itu normal, tidak sepertinya. Dan itu adalah kenyataan pahit untuknya. Beruntungnya Jinki masih menerimanya sebagai sahabat, bagi Kibum itu sudah cukup.

Kibum mengusap airmata yang menetes di pipinya kemudian menatap ponselnya yang tiba tiba bergetar.

My Jinki calling….

Sahabatnya menelpon, dan dengan menghela nafas beratnya, akhirnya Kibum mengangkat telepon itu.

“(Kibum! Aku didepan rumahmu. Buka pintunya bum..)”
“Apa yang kau lakukan dirumahku?”
“(Buka saja pintunya! Nanti aku akan menjelaskannya)”
“Chakaman..”

Kibum menutup teleponnya kemudian meletakkan bindernya di lemari bajunya. Lalu segera pergi membuka pintu rumahnya dan terlihatlah Jinki yang membawa plastik putih dengan senyumnya yang tampan.

“Aku ingin menginap kkk~ dan aku membawa ramen!” Jinki terkekeh dan memperlihatkan plastik putih itu pada Kibum yang kini menghela nafasnya.

“Masuklah..”

“Apa yang kau lakukan? Kenapa tidak membalas pesanku?” Tanya Jinki saat Kibum mengunci pintu rumahnya

“Aku belajar..” jawab Kibum kemudian Jinki hanya mengangguk mengerti.

Mereka kemudian pergi ke kamar Kibum. Jinki segera menjatuhkan tubuhnya di ranjang Kibum, sedangkan Kibum kembali ke meja belajarnya.

“Kau kenapa? Sepertinya kau menghindariku akhir akhir ini?” Tanya Jinki yang sudah duduk diranjang Kibum dan menatap Kibum di meja belajarnya

“Ani.. aku tidak menghindarimu.” Jawab Kibum dingin tanpa menoleh ke arah Jinki

“Tapi, sekarang kau sering pulang lebih dulu kemudian di kelas pun kau hanya berbicara seperlunya padaku. Ada apa Kibum?” Tanya Jinki lagi kemudian menghampiri Kibum di meja belajarnya

“Bukankah aku memang seperti itu?” Kibum menatap Jinki datar dan Jinki menatapnya heran.

“Hah baiklah jika kau tidak mau menjelaskannya..” Jinki kembali membaringkan diri di ranjang Kibum dan Kibum kembali melanjutkan belajarnya.
Mereka berdiam diri untuk beberapa saat dan samar samar Kibum mendengar Jinki berbicara dengan wanita itu di telepon. Hah.. bahkan mereka sudah bertukar nomor telepon..

Biasanya Jinki tidak pernah melakukan pendekatan seperti ini, jika wanita itu adalah tipenya biasanya Jinki segera menyatakan cintanya pada wanita itu meskipun tidak pernah berlangsung lama. Tapi kali ini, mereka bahkan melakukan pendekatan dahulu. Apa Jinki serius bersama Jungah?

Kibum menghela nafasnya dan juga menahan air matanya. Kemudian ia beranjak dari meja belajarnya dan menuju ranjangnya kemudian berbaring disamping Jinki dan membelakangi Jinki. Mereka selalu tidur bersama saat menginap…

“Hm.. baiklah Jungah, sampai bertemu besok!” Jinki menutup teleponnya dan memandang punggung Kibum. Ada apa dengan sahabatnya ini?

“Kibum gwenchana?” Tanya Jinki khawatir dan Kibum hanya menganggukkan kepalanya tanpa menatap Jinki

“Ayo kita makan ramen!”

“Aku tidak lapar.”

“Tapi aku lapar Kibum..”

“Buatlah sendiri. Aku mengantuk.” Jawaban Kibum benar benar membuat Jinki geram. Ia benci jika sahabatnya bertingkah seperti ini. Ada apa dengan Kibumnya?

“Aku menginap karena aku ingin berbicara banyak hal padamu. Tapi, kau malah seperti ini tsk!” Jinki kemudian beranjak dari ranjang Kibum dan pergi.

“Kau mau kemana?” Kibum mendudukkan dirinya di ranjang dan menatap Jinki yang hendak membuka pintu kamarnya

“Apa itu urusanmu?”

“Mianhae Jinki.. eum, aku akan membuatkanmu ramen!” Kibum beranjak dari ranjangnya dan mengambil ramen dari plastik yang dibawa Jinki tadi dan segera pergi ke dapur. Jinki hanya tersenyum tampan dan mengikuti Kibum dari belakang.. tsk! Kim Kibum!

Mereka telah selesai memakan ramen mereka dan kini saling menatap satu sama lain.

“Wae?” Tanya Kibum seraya membetulkan posisi duduknya di hadapan Jinki

“Ramen buatanmu sangat enak. Gumawo..” ujar Jinki tersenyum dan Kibum membalas senyumanya.

“Kajja! Kita tidur!”

“Ya! Jika kita tidur maka lemak akan mengumpul di perutku! Aku tidak mau tidur..” protes Kibum dan Jinki menghela nafasnya

“Baiklah kita duduk disini saja..” Jinki kembali duduk di hadapan Kibum dan menatap sahabatnya yang menurutnya semakin hari semakin cantik? Entahlah.. menurutnya Kibum sangat cantik, apalagi dengan piyama pinknya ini.

“Wae?!” Tanya Kibum saat menyadari Jinki terus menatapnya.

“Aniya.. aku sedang berpikir, kenapa kau terlihat cantik?”

DEG!

Jinki menyebutnya cantik…
Wajahnya memanas seketika, apa Jinki baru menyadarinya? Sudah banyak yang menyebut dirinya cantik…

“Ya! Aku tampan Jinki!”

Tapi, Kibum selalu berkata jika ia tampan.. bukan apa apa.. hanya untuk menyembunyikan ‘gay’nya meskipun Jinki tahu jika Kibum gay.

“Entahlah.. menurutku kau sangat cantik dengan piyama pink itu. Mungkin aku sudah gila..” ujar Jinki mengangkat bahunya dan Kibum hanya berdecak. Padahal jauh di dalam hatinya ia sangat senang…

Saat di asramanya, Kibum mengecat rambutnya menjadi merah hingga banyak yang memujinya cantik dan Kibum bangga akan hal itu. Apalagi saat Dongwoon, lelaki yang disukainya di asrama itu juga menyebutnya cantik dan bahkan menyatakan cintanya pada Kibum itu benar benar membuatnya bahagia. Tapi sayang, hubungan itu berakhir saat mereka lulus dan memiliki kehidupan baru yang disebut Senior High School.

Ia ingat, setelah itu rambutnya ia cat menjadi blonde dan saat bersahabat dengan Jinki, Jinki malah menyebutnya tampan. Dan saat naik ke kelas 11, Kibum mengecat rambutnya berwarna hitam dan Jinki menjadi blonde. Jinki masih menyebut Kibum tampan dan Kibum pun tak bisa menghindari fakta jika Jinki benar benar tampan dengan rambut blondenya, hingga akhirnya mereka dinobatkan sebagai 2 namja tampan dikelas mereka. Dan saat ini, rambut Jinki dan Kibum sama sama hitam dan ini pertama kalinya Jinki menyebutnya cantik.. hah pipinya benar benar memerah.

“Eum Kibum..”

“Ne?”

“Kau tahu Jungah? Dia anak kelas sebelah..” Tanya Jinki dengan senyumnya yang cerah dan Kibum menatapnya datar. Ia tahu topik ini pasti membuatnya mual..

“Aku tahu. Wae?”

“Aku menyukainya..” ujar Jinki penuh semangat dan Kibum….

“B-benarkah?” Bertanya ragu.. ini pertama kalinya Jinki bilang pada Kibum jika ia menyukai seorang wanita. Biasanya Jinki tidak pernah bilang dan Kibum bahkan tahu dari teman temannya jika Jinki mempunyai kekasih.

“Hm.. menurutmu apa aku cocok dengannya?” Tanya Jinki dengan menggaruk tenguknya.

“Iya.. kalian sangat cocok Jinki.. sangat cocok.” Jawab Kibum kemudian segera beranjak dari kursinya dan berpura pura memegang perutnya

“Kibum ada apa?”

“Perutku sakit. Aku harus ke toilet!” Kibum kemudian segera berlari ke toilet. Berpura pura sakit padahal ia ingin menangis. Ia ingin menangis sekencang kencangnya, ia benci dengan perasaan ini..

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Keesokan harinya…

Jinki dan Kibum berangkat bersama kesekolah. Jinki membawa baju seragamnya semalam jadi, ia bisa berangkat bersama Kibum dengan mobilnya.

“Apa tidurku semalam mengganggumu?” Tanya Jinki seraya menyetir mobil dan Kibum tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya.

“Aniya.. kau tidur dengan tenang.” Jawab Kibum menatap Jinki, padahal Jinki semalam tidur sambil memeluk Kibum bahkan menjadikan Kibum gulingnya.

“Benarkah?” Jinki terkekeh dan Kibum tertawa kemudian menganggukkan kepalanya. Tidak mungkin kan Kibum bilang mereka tidur sambil berpelukan? Hahaha

Setelah beberapa saat, akhirnya mereka sampai di sekolah.
Lagi lagi mereka kepagian, ini karena jarak rumah Kibum ke sekolah sangat dekat dan Kibum terus memaksanya untuk berangkat pagi hingga akhirnya sekarang sekolah masih sangat sepi..

“Kita bermain basket!” Jinki menarik tangan Kibum kelapangan basket dan Kibum pun mengangguk.

Sesampainya disana, Jinki dan Kibum segera bertanding basket berdua. Jinki mendribble bolanya kesana kemari menghindari Kibum yang akan merebut bolanya. Kemudian ia memasukkan bolanya ke ring basket dan tersenyum jahil pada Kibum yang memutar bola matanya malas.

Kali ini, Kibum yang mendribble bolanya dan menghindari Jinki yang kini menghadang Kibum di depannya. Lalu saat Kibum hendak melompat dan memasukkan bolanya ke dalam ring, tiba tiba…

BUGH!

Ia terpleset dan…..

Jatuh….

Menimpah Jinki didepannya dan juga…

Bibir mereka bersentuhan!!!

Kibum berada diatas Jinki dengan bibir yang saling bersentuhan juga mata mereka yang saling menatap.
Kibum segera bangun dari tubuh Jinki kemudian menunduk dalam dengan semburat merah dikedua pipinya, sedangkan Jinki menghela nafasnya kemudian duduk disebelah Kibum tanpa menatapnya. Ia masih ingat bagaimana rasanya bibir Kibum meskipun hanya bersentuhan..

Kibum mengatur nafasnya dan berusaha menatap Jinki yang kini menatap lurus ke depan. Kibum harus meminta maaf dan semoga saja wajah merahnya tidak mencurigai..

“Jinki m-mianhae..” ujar Kibum gugup dan Jinki kemudian menoleh menatap Kibum

“Gwenchana bukan salahmu.. haha lupakan saja Kibum.” Jinki tersenyum canggung dan Kibum menggaruk tenguknya. Tidak mungkin ia melupakan ini!

“Jinki!!” Seseorang memanggil Jinki dan mereka berdua segera menoleh ke sumber suara dan..

“Aku ke kelas Jungah. Kau duluan saja ke kelas hm?” Jinki tersenyum tipis kemudian meninggalkan Kibum yang mengangguk dan menatap nanar mereka berdua. Lihatlah! Bahkan Jinki merangkul pinggang Jungah.. bukankah itu sangat manis? Ah tidak! Jangan menangis Kibum!

“Aku tidak bisa..” Kibum beranjak dan duduk di bangku kemudian menangis sejadinya. Baru saja ia merasa bahagia dengan mencium Jinki secara tidak sengaja, kenapa sekarang ia harus menangis lagi karena Jinki?

Kibum mengeluarkan bindernya dan menggambarkan sesuatu disana. Sesuatu yang baru saja terjadi antara dirinya dan Jinki, juga menuliskan sebuah kalimat yang membuatnya sakit hati hingga airmata itu kembali turun membasahi pipinya dan juga menetes di bindernya.

Kibum lalu mengusap airmatanya dan memasukkan kembali bindernya ke dalam tasnya. Kemudian ia pergi ke kelasnya. Ia tidak boleh terlihat lemah di sekolah..

Saat istirahat, Jinki sudah memesan ayamnya tapi, tidak memakannya dan Kibum menatapnya aneh.

“Kenapa tidak makan?” Tanya Kibum dan Jinki tersenyum menatapnya

“Aku menunggu Jungah.” Jawab Jinki dengan senyuman tampannya dan Kibum hanya ber’oh’ ria dan melanjutkan makannya. Hah.. hari yang buruk! Dan lebih buruk saat Jinki mengajak wanitanya makan bersamanya dan juga Kibum!

“Kibum-ah..” panggil Jinki dan Kibum menoleh

“What?”

“Jangan gunakan bahasa inggrismu. I hate it!” Ujar Jinki dan Kibum mencibir. Bahkan dia juga menggunakan bahasa inggris. Babo!

“Kelulusan nanti aku akan menyatakan cintaku pada Jungah.” Ujar Jinki dan hati Kibum mencelos mendengarnya.

“Semoga berhasil Jinki!” Ujar Kibum setelah selesai dengan acara makan dan minum milkshakenya kemudian ia segera beranjak dan pergi meninggalkan Jinki. Tidak! Ia malas berada disini!

“Kibum! Kibum! YA!! Jangan tinggalkan aku!”

Jinki kini terlihat melajukan mobilnya dengan cepat dan mengejar Kibum yang sedang berjalan bersama Woohyun dan tertawa bersama.
Jinki kemudian mengklakson mobilnya dan Kibum juga Woohyun berhenti di tempatnya.
Jinki kemudian membuka kaca mobilnya dan Kibum menatapnya malas.

“Kibum naiklah!”

“Aku pulang bersama Woohyun.”

“Tidak! Naiklah!”

“A-ah! Aku ingin pergi ke toko buku.”

“Biar aku yang mengantarmu! Cepat naik!” Perintah Jinki dan Kibum menghela nafasnya

“Sudahlah Kibum, aku tidak apa apa..” Woohyun tersenyum dan Kibum akhirnya menaiki mobil Jinki dengan malas dan Jinki segera melajukan mobilnya meninggalkan Woohyun yang menggelengkan kepalanya. Persahabatan yang aneh!

Jinki menatap Kibum yang menatap ke arah jendela dan Jinki menghela nafasnya.

“Kenapa kau pulang duluan lagi?” Tanya Jinki dan Kibum mengangkat bahunya malas

“Kupikir kau pulang dengan Jungah..”

“Aniya.. dia pulang dengan Nana.”

“Yah mungkin saja kau mengantarnya..” jawab Kibum kemudian mengeluarkan ponselnya dan mengetikkan sesuatu untuk Woohyun. Yah.. ia meminta maaf..

“Kau mau ke toko buku?”

“Tidak jadi.”

“Wae?” Tanya Jinki heran bukankah tadi Kibum bilang ingin ke toko buku?

“I wanna go home and take a nap.” Jawab Kibum lagi dengan bahasa inggrisnya dan Jinki hanya menghela nafasnya berat.

“Okay!”

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

2 bulan kemudian….

Hari ini adalah saatnya murid murid di SHINING High School berjuang untuk menentukan masa depan mereka dengan mengisi soal soal ujian.

Kibum sudah membulatkan tekadnya untuk berhasil mendapatkan nilai terbaik di ujian terakhirnya ini dan membuat Halmeoninya bangga. Ia juga sudah membulatkan tekadnya untuk melanjutkan sekolahnya di London dan juga menjadi designer terkenal. Itulah cita citanya…

Jinki juga, ia juga terus belajar dan belajar agar mendapatkan nilai terbaik kemudian membuat orangtuanya bangga dan juga ia bisa melanjutkan appanya menjadi CEO dari Leef’s, yang merupakan perusahaan keluarganya.

Kibum dan Jinki bahkan sudah jarang sekali bermain bersama atau yah menghabiskan waktu bersama karena mereka benar benar sudah membulatkan tekad mereka untuk sukses bersama meskipun nanti mereka sangat jauh..

“Fighting Jinki!” Kibum menyemangati sahabatnya di belakangnya.

“Fighting Kibum!” Jinki pun menyemangati Kibum di depannya dan mereka tertawa bersama.

Hah.. Kibum benar benar semangat…

Setelah selesai ujian, Jinki dan Kibum kini berada di lapangan basket dan duduk di bangku bersama.

“Bagaimana tadi?” Tanya Kibum pada Jinki yang memainkan bola basket dengan tangannya

“Hanya ada beberapa soal yang membuatku bingung.” Jawab Jinki dan Kibum mengerutkan keningnya

“Soal apa?”

“Bahasa Inggris.” Jawab Jinki dan Kibum berdecak. Baginya bahasa inggris sangat mudah! Ia bahkan yakin 100% jika bahasa inggrisnya benar semua.

“Itu sangat mudah Jinki..”

“Aku lebih memilih pelajaran matematika dibanding Bahasa Inggris..” ujar Jinki dan Kibum berdecak

“Matematika itu sulit..”

“Ani! Bahasa Inggris lebih sulit!”

“YA! Matematika lebih sulit! Bagaimana caranya menghitung kali-kalian dengan koma yang banyak tsk?!”

“Apa bagusnya mempelajari bahasa luar jika kita punya bahasa sendiri?!”

“Ya! Bahasa Inggris itu bahasa Internasional! kau wajib mempelajarinya!”

“Hey! Matematika juga Internasiomal! kau wajib memahaminya!”

Jinki dan Kibum saling menatap tajam tiba tiba….

“Jinki oppa!”

“Kibum oppa!”

2 orang wanita cantik menghampiri mereka dengan membawa sekotak coklat yang besar.

“Ini untukmu Jinki Oppa! Ini buatanku! Semoga kau lulus dengan nilai yang memuaskan.. annyeong!”

“Gumawo Chorong-ah..” Jinki tersenyum dan menerima coklat itu kemudian yeoja cantik itu pergi dengan semburat merahnya

“Kibum Oppa! Ini untukmu, aku sendiri yang membuatnya.. semoga kau bisa lulus dengan nilai bagus dan eum.. menerima cintaku.. annyeong Oppa!!” Yeoja bernama Eunji itu segera berlari meninggalkan Kibum yang menatapnya aneh.

“Hahahahaha..” Jinki dan Kibum tertawa bersama setelah membaca surat yang tertera di kotak coklat mereka. Hahaha lucu sekali! Menjadi namja tampan dan mendapatkan coklat dari fans fans mereka. Hahaha

“Kajja kita pulang!” Jinki beranjak setelah memasukkan coklatnya ke dalam tas dan Kibum menatapnya aneh

“Kau tidak ingin menemui Jungah?” Tanya Kibum dan Jinki menggelengkan kepalanya

“Aku bisa menghubunginya via sms. Hari ini aku ingin menghabiskan waktu denganmu Kibum..” jawab Jinki dan wajah Kibum memerah mendengarnya. Manis sekali…

“Oh… jadi aku hanya pelampiasanmu saja eoh?!” Kibum beranjak dan menatap Jinki tajam.

“Aniya! Jungahlah yang pelampiasanku. Kau satu satunya Kibum kkk~” ujar Jinki terkekeh dan Kibum tertawa. Hatinya bahagia mendengar Jinki berkata seperti itu meskipun Kibum tahu ia hanya bercanda.

“Berhentilah merayuku! Bisa bisa nanti aku menyukaimu Jinki..”

“Woah! Itu akan sangat hebat Kibum! Tapi, maaf sayang aku normal hahaha..”

“Yaaa!!” Kibum memukul pelan kepala Jinki kemudian mereka tertawa bersama dan bergegas pulang.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Jinki saat ini sedang menunggu Kibum yang sedang membuatkannya jus jeruk di dapur. Hari ini, ia bermain di rumah Kibum sebentar, ia ingin menghilangkan penat.

Jinki kemudian mengeluarkan ponselnya menelpon Jungah…

“Hai!”
“(Kau dimana Jinki?)”
“Aku dirumah Kibum..”
“(Aku menunggumu disekolah, kupikir kita akan pulang bersama..)”
“Eoh benarkah? Maafkan aku.. sekarang kau dimana?”
“(Aku masih disekolah menunggu taksi.)”
“Ya! Tunggu aku.. aku akan mengantarmu pulang.”

Jinki kemudian pergi dari rumah Kibum dan menyusul Jungah. Hah.. kasihan sekali calon kekasihnya itu menunggunya…
Jinki kira Jungah akan pulang bersama Nana, tapi ternyata ia menunggunya disekolah! Aigoo babo Jinki!

Kibum kemudian selesai dengan jus jeruk buatannya kemudian ia segera membawanya keruang tv tapi….

Jinki tidak ada disana!

Hanya ada ponsel dan tasnya saja yang tergeletak disofanya, lalu kemana Jinki?

Kibum meletakkan jus jeruknya di meja seraya menunggu Jinki dengan membuka ponsel sahabatnya itu.
Mungkin Jinki sedang kekamar kecil..

“Dia bahkan memasang fotoku untuk lockscreennya..” Kibum tersenyum saat melihat fotonya yang berpose jelek di layar ponsel Jinki. Kemudian Kibum membuka lockscreen ponsel Jinki dan terkejut melihat wallpaper Jinki….

Foto Jinki yang sedang mencium pipi Jungah…

DEG!

Jantung Kibum berhenti seketika melihatnya. Kibum kemudian membuka galeri ponsel Jinki dan terlihat foto foto mereka berdua disana. Kibum menahan tangisnya saat melihat foto dimana mereka seperti akan berciuman namun, bibir mereka tidak menempel.

Kibum kemudian membuka teks conversation mereka dan Kibum pun menangis saat membacanya..

To: Lovely Jung♡
Goodnite my sweet heart❤ saranghae❤ /kisses/

From: Lovely Jung♡
Morning Dubu❤ have a nice day! Saranghae saranghae saranghae /kisses/ 💏

From: Lovely Jung♡
kau dimana? Aku menunggumu disekolah ㅠㅠ

Kibum benar benar menangis sekarang.. ini adalah teks siang ini dan sekarang Jinki pasti sedang menyusulnya.. hah….
Ternyata Jinki dan Jungah benar benar sangat dekat meskipun Jinki belum menjadikan Jungah kekasihnya tapi, itu adalah bukti jika secepatnya mereka akan menjadi sepasang kekasih. Bahkan Kibum tidak pernah tahu jika Jinki dan Jungah pernah jalan bersama dan bahkan berfoto seperti tadi.

Ia benar benar ingin cepat cepat lulus dan pergi meninggalkan Jinki ke London! Mungkin disana ia akan mendapatkan orang yang mencintainya setulus hati dan tidak pernah menyakitinya seperti ini.

Kibum kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelpon Halmeoninya..

“Halmeoni..”
“(Kibum-ah, kau menangis?)”
“Hm.. halmeoni saat hari kelulusan nanti bisakah aku segera ke London?”
“(Tentu saja bisa! Ada apa sayang?)”
“Ani.. aku hanya merindukan halmeoni kkk~ baiklah! Sampai bertemu halmeoni!”

Kibum kemudian menutup ponselnya dan menghapus airmatanya. Saat ke London nanti ia akan benar benar melupakan Jinki.. Kibum pasti bisa!

Pukul 7.00 pm

Akhirnya Jinki kembali ke rumah Kibum dan terlihat Kibum yang sedang tertidur disofanya dengan remot tv di tangannya. Jinki tersenyum kemudian mendekati Kibumnya..

“Apa dia menungguku? Aigoo maafkan aku Kibum.” Jinki duduk disamping Kibum dan mengusap rambut hitam Kibum. Jinki melirik ke meja dan menemukan jus jeruk yang masih penuh dan es batu yang terlihat sudah mencair.

“Eoh? Kau sudah datang?” Kibum tiba tiba terbangun dan menatap Jinki yang menatapnya seraya tersenyum.

“Mianhae.. tadi aku mengantar Jungah ke mall dan berjalan jalan sebentar, maaf aku tidak pamit.” Jelas Jinki dan Kibum mengangguk mengiyakan. Hah.. pantas saja..

“Matamu memerah, apa kau menangis?” Tanya Jinki saat melihat mata Kibum yang sembab dan memerah

“Aniya.. ini karena aku tertidur. Kau pulanglah..” pinta Kibum, ia sudah tak sanggup lagi melihat Jinki

“Baiklah.. kau lanjutkan tidurmu dikamar Kibum. Dan…” Jinki menjeda kalimatnya kemudian meminum jus jeruk buatan Kibum

“Ini enak.. gumawo.” Jinki tersenyum kemudian mengacak rambut Kibum dan pergi setelahnya. Meninggalkan Kibum yang kini menatap jusnya nanar.

“Setidaknya dia masih menghargai usahaku untuknya. Gumawo Jinki saranghae..” Kibum menghela nafasnya dan memejamkan matanya berkali kali. Matanya benar benar sembab dan memerah.. menangisinya membuatnya tersiksa.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Hari kelulusan pun tiba…

Kibum sudah siap dengan hari ini..

Bukan…

Bukan karena kelulusannya..

Tapi…

Karena kepergiannya ke London dan meninggalkan Jinki..

Ia sudah mengepack semua barang barangnya dan menuliskan sesuatu di bindernya kemudian memberikannya pada Jinki. Untuk kenang kenangan dan juga agar Jinki tahu bagaimana perasaanya pada Jinki. Ia terima resikonya, apakah setelah menerimanya Jinki akan merasa jijik padanya atau akan mencarinya? Entahlah.. toh saat Jinki membacanya ia sudah berada di London dan melupakannya.

Kibum tersenyum miris kemudian segera pergi ke sekolahnya dengan membawa barang barangnya. Ia sudah menyewa taksi untuk menunggunya sampai kelulusan selesai dan kemudian segera berangkat ke Bandara Incheon. Ia juga sudah memesan tiket ke London dan Halmeoninya juga sudah menyiapkan kamar untuknya kkk~

Jinki kini sudah sampai di sekolahnya, ia membawa setangkai bunga mawar untuk Jungah. Hari ini, ia berencana untuk menyatakan cintanya pada Jungah dan yah.. menjalin hubungan dengan Jungah. Apalagi Jungah akan berada di kampus yang sama dengannya, bukankah sangat menyenangkan?

Kemudian Jinki memasukkan bunganya ke dalam tasnya dan tersenyum tampan saat melihat Jungah yang baru saja sampai sekolah. Jinki kemudian menghampirinya..

“Hey!”

“Hey Jinki!”

“Jam 8 nanti tunggu aku tunggu di lapangan basket eum? Aku akan memberikanmu suprise!” Jinki mengelus rambut Jungah dan tersenyum

“Jinjjayo?!” Tanya Jungah penuh harap dan Jinki mengangguk.

“Aku akan menunggumu Jinki!!” Jungah kemudian mengecup pipi Jinki kemudian pergi meninggalkan namja tampan itu dengan semburat merahnya.

Dan seorang namja melihat adegan itu dengan miris. Ah ia lupa! Hari ini juga sahabatnya itu akan menyatakan cintanya pada Jungah. Hahaha baboya Kibum!

“Eoh Kibum?” Jinki terkejut saat melihat Kibum yang berada disekitarnya. Kibum tersenyum tipis dan Jinki menghampirinya

“Kau melihatnya kan? Jungah mencium pipiku! Hah.. jantungku berdebar debar.” Jinki memegang dadanya dan Kibum tersenyum miris.

Jantungmu berdebar debar dan jantungku sakit Jinki…

“Kajja! Kita lihat pengumuman!” Jinki menarik tangan Kibum dan Kibum hanya menurutinya.

Jinki mulai menghampiri mading dan mencari namanya dan Kibum. Sedangkan Kibum, ia hanya menunggu di lapangan basket. Malas sekali rasanya ikut mengantri. Ia sudah tahu bahwa ia pasti lulus, hah… otaknya kan pintar haha.

“OH!” Jinki terkejut saat melihat namanya dan Kibum berada di mading dengan keterangan LULUS.
Jinki kemudian segera menghampiri Kibum di lapangan basket kemudian menarik Kibum yang tengah duduk untuk berdiri.

“Ya! Ada apa?!” Tanya Kibum terkejut dan Jinki tersenyum bahagia

“Kita lulus Kibum!!” Ujar Jinki kemudian membawa Kibum kedalam pelukannya. Kibum terkejut… rasanya bahagia sekali bisa lulus bersama Jinki, apalagi mendapat pelukan hangatnya seperti ini.

“Ayo kita sukses sama sama Jinki…” ujar Kibum dengan airmatanya yang mulai turun. Ia akan ke London sebentar lagi dan Jinki sama sekali tidak tahu. Sengaja… ia tidak memberitahu Jinki tentang kepergiannya hari ini.

“Hm.. kita sukses bersama! Terimakasih Kibum!” Ujar Jinki mengeratkan pelukannya pada Kibum. Ia tak peduli dengan orang orang yang memandang mereka horor. Ia hanya ingin memeluk sahabatnya ini..

“Terimakasih telah menjadi sahabatku selama 3 tahun ini. Aku menyayangimu Kibum..” ujar Jinki dan Kibum mengusap airmatanya kemudian hendak melepaskan pelukannya namun..

“Biarkan seperti ini, aku sedang ingin memelukmu..” Perintah Jinki dan Kibum akhirnya membalas pelukan sahabatnya itu. Hah.. ia benar benar mencintai Jinki…

“Nanti, jika aku pergi.. hidup bahagialah Jinki!”

“Aku akan bahagia asalkan kau bahagia Kibum..”

“Kita akan bertemu lagi suatu saat nanti..”

“Tentu Kibum! Kita harus bertemu lagi..”

“Gumawo.. maaf jika aku selalu membuatmu kesal dengan sikapku.” Ujar Kibum seraya menyembunyikan wajahnya di dada Jinki

“Aniya, aku yang seharusnya berkata seperti itu. Maafkan aku.. aku menyayangimu Kim Kibum.” Jinki melepaskan pelukannya dan mengusap airmata di pipi Kibum

“Jangan menangis. Kau sangat jelek!” Ejek Jinki dan Kibum segera menghapus airmatanya.

“Dia sudah menunggumu.. cepat nyatakan perasaanmu!” Kibum menunjuk Jungah yang menatap mereka di pinggir lapangan dan Jinki tersenyum melihat Jungah.

“Hm.. kau tunggulah disini! Aku akan kembali..” Jinki kemudian segera menghampiri Jungah dan Kibum segera pergi menghampiri kepala sekolah untuk meminta surat kelulusannya sekarang juga. Ia harus cepat cepat pergi!

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Jinki menarik Jungah ke taman belakang sekolah dan memberikan Jungah setangkai mawar.

“Kim Jungah.. maukah kau menjadi kekasihku?” Ujar Jinki seraya bersimpuh dihadapan Jungah dan Jungah tersenyum melihatnya. Ia sudah tahu jika ini pasti akan terjadi..

“Jinki.. apa kau serius?”

“Aku serius kali ini.. jadilah kekasihku Kim Jungah..” ujar Jinki dan Jungah menerima bunga itu kemudian mengangguk mengiyakan Jinki yang kini segera beranjak dan tersenyum senang.

“Saranghae..”

“Nado saranghae Jinki..” kemudian Jinki berpelukan dengan Jungah.

Jinki kemudian kembali ke lapangan bersama Jungah dan mencari Kibum tapi…

Kibum tidak ada disana!

“Kau tunggu disini.. aku harus mencari Kibum!” Jinki kemudian segera mencari Kibum ke toilet, ke kelasnya, ke Cafetaria namun, Kibum sama sekali tidak ada disana..

Lalu..

“Jinki-ya!” Seseorang memanggil Jinki dan menghampiri Jinki.

“Ada apa Woohyun-ah?” Tanya Jinki pada Woohyun yang sudah dihadapannya.

“Ini.. untukmu dari Kibum.”

“Apa ini?” Tanya Jinki saat Woohyun memberikannya sebuah binder berwarna pink dengan covernya bertuliskan ‘Memories’.

“Entahlah.. kau buka saja. Itu dari Kibum. Baiklah aku permisi..” Woohyun kemudian segera pergi dan Jinki segera duduk di bangku terdekat seraya membuka binder itu.

Halaman pertama..
Ia melihat tulisan Kibum yang sangat rapih..

Aku Kibum..
Hari ini disekolah baruku, aku bertemu dengan seorang namja aneh.
Dia menabrakku hingga aku terjatuh dan ternyata dia adalah teman sebangkuku. Namanya Lee Jinki…
Dia benar benar aneh, dia memiliki gigi Kelinci dan terus tersenyum seperti orang bodoh. Aku membencinya!

Jinki tersenyum membacanya kemudian membuka halaman keduanya…

Faktanya! Aku tidak benar benar membencinya.. aku menyukainya..
Dia sangat tampan dengan hairstyle barunya dan dia juga selalu menjagaku. Aku menyukainya ❤

DEG!

Hati Jinki mencelos saat membaca kata ‘aku menyukainya’

“Kibum….” Jinki kemudian membaca halaman seterusnya dan terlihat foto foto mereka bersama.

Semakin hari aku semakin menyukainya! Aku bilang padanya jika aku gay, tapi dia tidak peduli dan tetap menjadi sahabatku. Aku ingin lebih, aku ingin dia mencintaiku juga tapi.. dia normal, dia menyukai wanita.
I wish you could see me as more than just a friend Jinki..

Jinki semakin penasaran dengan halaman selanjutnya…
Jadi, selama ini Kibum benar benar menyukainya? Kenapa ia tidak menyadarinya?

I will always smile like an idiot when i talk to you.
Meskipun aku bersikap ketus padanya tapi jauh dilubuh hatiku aku selalu tersenyum ketika berbicara dengannya. Ekspresinya sangat lucu.. aku semakin mencintainya..

Semakin lama aku semakin jatuh cinta padanya dan semakin lama cinta itu hanya akan menghancurkan hatiku.
Hari ini dia akan menyatakan cintanya pada wanita itu dan aku akan pergi ke London untuk cita citaku dan untuk melupakannya.
Semoga kau bahagia tanpaku Jinki ❤
Saranghae my jinki baboya hahaaha

Itu adalah halaman terakhir di binder ini dan Jinki menghela nafasnya berat.

Kibum…

Kibum menyukainya…

Kenapa baru sekarang Kibum memberitahunya? Dan kenapa juga Jinki baru menyadarinya? Hah….

“Baboya Kim Kibum!” Jinki segera memasukan binder itu ke tasnya dan segera berlari ke mobilnya dan menyusul Kibum ke bandara. Semoga Kibum belum berangkat ke London….

Jinki ingin memeluknya…

Kibum kini terlihat sedang menunggu pesawatnya yang tersisa 10 menit lagi. Kibum membuka ponselnya dan tersenyum melihat wallpapernya yang terpasang fotonya dan Jinki.

“Apa kau sudah membacanya? Pasti kau merasa jijik saat membacanya tsk!”

“Semoga bahagia dengan Jungah.. aku benar benar akan melupakanmu Jinki. Gumawo.. saranghae..” Kibum menghela nafasnya dan memasukkan ponselnya ke dalam tasnya dan memandang ke belakang. Takut takut jika Jinki akan menyusul.. tapi, tidak mungkin! Namja itu sedang bahagia bersama Jungah.
Tidak mungkin ia menyusulnya. Itu pasti hanya harapan kosong untuk Kibum tsk!

Setelah 30 menit akhirnya Jinki sampai di Bandara Incheon. Kemudian ia berlari mencari Kibum namun, ia tidak menemukannya.
Ia juga telah menelpon Kibum berkali kali tapi, ponselnya tidak aktif. Jinki kemudian menghampiri salah satu petugas..

“Permisi, apa pesawat tujuan London sudah berangkat?” Tanya Jinki pada petugasnya kemudian..

“Ah! Itu dia pesawat tujuan London..” petugas itu menunjuk pesawat yang baru saja terbang dan Jinki menghela nafasnya saat melihatnya.

“Gamsahamnida.” Jinki kemudian duduk disebuah bangku dan meremas rambutnya kasar. Kibumnya sudah pergi dan mereka tidak akan bertemu lagi.

“Aku akan sangat merindukanmu Kim Kibum..”

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

TO BE CONTINUED….

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Yeyeye lalala yeyeye lalala /alay

Sengaja alurnya dicepetin, soalnya inti ceritanya pas onkeynya gede /? Jan protes!! /? Kan aku juga udah bilang ff ini ga banyak chapnya /?

Ini kek sinetron lagi aja -_- sinetron ada apa dengan cinta kejar kejaran di bandara -_- wkwkww

Okay! See you :***

Penulis:

Imma SHINee World. I ship onkey so fuckin hard and i'm so sorry if my story is weird and delusional xD

66 tanggapan untuk “CRAZY IN LOVE | ONKEY | CHAP 2

  1. Ahahah..masih ga rela klo jinki menyatakan cinta ma jungah…
    Dasar Jinkiiii,…
    Onkey dewasa next chap..horreyyy

  2. Oke gpp alurnya d cepetin, aku jg penasaran pas mereka udh pada gede² nnti *modus
    My Jinki oh My Jinki, sumpah itu nama kontak bikin seneng euyyy =D
    Sbnarnya rada aneh klw Kibum jadi namja tampan *digampar* tp gpp dong kan sekali kali gitu hahahaha :v
    Oemjiii, JinKibum kisseu kyaaaa!!! *loncatgaje* Gimana Jinki? manis gk? manis dong :v
    Jinki baru pertama kali blg Kibum cantik? astaga Jinki kmna aja dirimu slama ini syg *XD
    Duuhh, itu binder bkin mewek doh, Jinki aku penasaran sma kamu, sbnrnya ada rasa gk sih sma Kibum? tp gmna nasip si tante? o.O *bodoamatlah

  3. gemes gw sama jinki..

    bego banget sih..

    udah tau temennya gay.
    ada kemungkinan kibum suka sama dia.

    dia malah..

    ckckcckc
    greget

  4. Ini chap 2??? Woahhhhh!!
    Ceritanya makin keren!
    Jinki makin bodoh masa gapeka sama sifat kibum yang berubah???
    Kibum udah bener dia harus segera pergi,biar hatinya engga tersakiti lagi.

    Jinki akan sangat merindukannya?? Yah semoga rasa rindu itu akan sangat menyakitkan seperti rasa sakit yang dirasakan kibum! Tsk

    Lanjuttttt

  5. ih najong si jinki, cewe plastik gitu didemenin, palingan dia cuma manfaatin lu doang /?
    terus itu si jinki ga ada usaha apa nyusul kibum kek ke london, jahat banget lu jadi seme (?) kibum nulis diary eh ngakak macem anak sd wkwk

  6. Jinki gk pekanya kebangeten! Katanya mau fokus ujian eh nyatanya masih sempet2nya kencan sama si tante gatel
    Semoga aja jinki bener2 menderita ditinggal kibum pergi. Dan semoga cepet putus sama tante itu
    Ditunggu lanjutannya.. secepatnya ya, udah gak sabar liat penderitaan jinki/? Kek nya gue seneng banget deh liat jinki menderita -,-

  7. Ga rela jinki nyatain perasaanny ke jungah
    kibum kamu kasian bngt..
    jinki ga peka bngt kalo kibum suka sma kmu
    Jinki susul kek kibum ke london..
    Penasaran sma cerita selanjutny

    Lanjut..

  8. seru bngt bacanya bikin hati pngen copot… Hiks
    gak sngup liat kibum nagis trus.. jinki hrusnya sadar klo kibum deket sama woo itu karna cemburu..
    Pabo pabo pabo jinki…
    Lanjutttt..
    figthing

  9. tuh kan babeh nyesel kan.. sebel sih ma babeh g peka.. uda kliatan jelas emak brusaha menghindari saat babeh crta ttg jungah.. babeh tau emak nangiss.. tp saat emak mau jln ma namu.. babeh cembokur.. enak bgt sih elu babeh.. emak kan jg pngen bhagia g galau km tyuz..
    eh.. tp mreka uda poppo scra g sngja.. ya smoga stlah emak pergi lama k london.. babeh mkin cinta ma dy,rindu n nyesel g balas cinta emak.. yaa mskpun jungah seksi tp g da seseksi secantik emak Keyku :p
    ya smoga elu bahagia ma tuh nenek lampir babeh..

  10. Aigoooo jinki baboya *geplak Jinki seakan akan memberikan harapan palsu buat nae kibummie u,u Perlakuanmu yang manis tapi kelakuanmu yang bengis *tatap jinki membuat kibum merasakan surga dan neraka sekaligus Tapi greget banget lah sama chapter ini, dimana kibum jealousnya dan kayanya jinki juga jealous waktu kibum sama woohyun *smirk JINKI CURANG!!!! Jung ah tetep ada juga gak apa apa kok biar greget terus xD Walau endingnya pasti harus jinkibum 😀

  11. huweeee.. kenapa kibum ngga nyatain perasaanny? jinki juga bikin kibum patab hati.. T.T padahal jinki cemburu klo kibum deket sama woohyun… sekarang nyesel eoh, udah bikin kibum patah hati…

  12. ini emg sengaja dibikin alur nya cepet ya? huhuhu terlalu cepet sih menurut gua :v
    bikin kibum lebih menderita kayanya seru :v

  13. aigooo si Jinki beneran baboyaaaa -_- duh ngenes bgt pas hari kelulusan, si Jinki sama Jungah fix pacaran lah si Kibum minggat ke london u.u ya udh Bum selamat sukses disana….sukses ngelupain JInki u.u ih kesel sama Jinki fix!!! lanjut thor

  14. Berasa banget nyeseknya..
    Cepet ketemu lagi kee onkey.. Ga sabar pengen baca chap selanjutnya.. Jangan lama2 ya breh ngepost ff selanjutnya

  15. alurnya cepet amat kek roket kak :”v tp gpp kalo emang diceritain nya pas mereka udh gede mungkin bakal lebih greget/? wkwkwk
    guling2 gue baca chapter ini greget bangeeeetttttt. pen muntah gue kalo baca yang ada si jungah nya jinki apaan coba suka sama yg begituan/? pake diceritain segala ke si kibum. elah kesian kibum jadi baper kaannnnnn…
    itu itu part yg onkey maen basket terus mereka gasengaja kiss bikin gue gila anjir hahaha
    itu pesan antara jinki sama jungah bikin gue mual asli :’v apaan weh kisses2 an belom juga jadian udh saranghae2 an -_- jungahnya ganjen lg iew plis.
    kibum yg sabar ye:( gue kesian ih kenapa dia mulu yg ngebatin/? coba entar bikin ff yg jinki nya yg tergila-gila ama kibumnya coba kak/? tp kibumnya cuek wkwkwk:V
    jinki gapeka banget gue sebel. kibum ke london dia malah nembak si jungah/? apaapaan… tsk! mana peka nya telat lg jd kibum nya keburu pergi~ sukurin lo jinki-_-

    chap3 nya ditunggu bangetttt~ wkwkwkw :V

  16. nahloh nyesel ga tuh di tinggal kibum /jitak jinki(?)/
    semoga nyesel senyesel nyeselnya -_- wkwk
    terus sadar jinki jg sayang kibum eh cinta deh.

    kibum di london jgn cari cowo ya kasian ada yg jomblo nanti hehehe

  17. aaa suka banget sama epepnya :”
    bener-bener ngrasain ada di posisi bummie, ngrasain nyeseknya liat org yg kita suka ternyata suka sama orang lain. Aku tau banget rasa itu :” sabar ya bummie. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaanmu :”)

  18. Kisseuuu ! .. ohmygod ~ ..
    Yak Ulat bulu ganggu ..

    Hmm yappari .. mrka bklan jdian dan kibum pergi ..
    Jinki pabbo aishh pabboya jinki !! ..
    Susul ke london please ..
    Jgn pisah lama2 .. ughh ..

  19. Hihihihi iya ini alurnya kecepetan… tapi gpp lah. Onkeynya masih dikit…
    Ayo ayo bikin jinki sadar kalo dia juga suka ama kibum..
    Next chapter nggak pake lama ya feb wkwkwk

  20. asli lo feb jinhun sakit ati pas diposisi bum… orang yang kita sukai malah gak peka2 apa gak sakit to… terus gimana to hubungan jin ama jung setelah bum pergi ? ganti n0 kah kau bum ? jin suka jg kan ma bum cuman gak nyadar… setelah nih chap terakhir ya… pas onkey sukses jadi orang mapan baru deh cinta.a disambung…

  21. whattt nooo, janganlah mereka dibuat pisah pisahan. ntar susah ketemunya atuh wkkw

    itu jinki nyadar kalo dia suka ama kibum ato gimana? wkwk yah tapi udah pisah juga sih ya sedih ㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠㅠ

  22. Shitt.. Bodoh..paboya jinki.. Kenapa baru nyadar sekarang kalo kibum suka ma kamu?? kmrn-kmrin kmana aja? Ogh. Kemana lg klo ga sama wanita itu.. Ya kan??

    Huhuh. .aku msih sangat ga terima klo jinki jadian ma jinki dan aku msh ngrepin mereka cuma sebentar atw bhkn lgsung mutusin jungah trus ngejar kibum. .

    Okay.. Fighting kibum!!;);)
    semoga berhsil dgn cita-citamu n usahamu buat lupain jinki..
    Tapi..kibum.. Aku ga yakin kalo tekatmu ya dah bulat lupain jinki itu bakal berhasil..?? Tapi biarlah waktu yang membuktikannya..#eaak

    kak febreeh.. Lanjuuuuutttt ;):D
    #chuu~:*

  23. Shitt.. Bodoh..paboya jinki.. Kenapa baru nyadar sekarang kalo kibum suka ma kamu?? kemarin-kemarin kemana aja? Ogh.. Aku tau. Kemana lg klo ga sama wanita itu.. Ya kan??

    Huhuh. .aku masih sangat ga terima klo jinki jadian ma jinki dan aku masih ngarepin mereka cuma sebentar atw bhkn lgsung mutusin jungah trus ngejar kibum. .

    Okay.. Fighting kibum!!;);)
    semoga berhsil dgn cita-citamu n usahamu buat lupain jinki..
    Tapi..kibum.. Aku ga yakin kalo tekatmu ya dah bulat lupain jinki itu bakal berhasil..?? Tapi biarlah waktu yang membuktikannya..#eaak

    kak febreeh.. Lanjuuuuutttt ;):D
    #chuu~:*

  24. jinki hyung d kejar dong kibum nya klo emng ska jg v apa daya nasi sdh mnjdi bubur jinkinya udah sama jung Ah……, hadeuhhh

  25. Sedih banget liat si kibum hati ku rasanya ikut sedih ngeliat kibum sedih sampai-sampai aku ikutan nangis pas jinki ngebaca finder kibum T_T
    Aku kesel ngeliat jung ah berebut jinki dari kibum kan kibumnya jd sakit hati T_T
    Di chat ini kibum yg tersakiti banget dan aku benci itu
    Dan saat jinki pengen nyatakan perasaannya kepada jung ah aku greget banget ngeliatnya, lengannya aku ngegigit si jung ah itu
    Pengen lanjut cepet-cepet krn penasaran bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka 😦

  26. Woahhhh perasaan aku bilang kalau mereka akan ketemu setelah mereka gede? Right? Hufttt
    Entah mengapa aku rasa ini akan menjadi kisah cinta segi banyak dan menguras emosi serta air mata.
    Lanjut kan plissssss can’t wait

  27. sikap jinki mah kaya suka juga ama kibum, sayang sebagai sahabat. tapi kibum mah ngerasanya beda. dan akhirnya diyinggalin juga pan lu jinki.. tapi tenang si pebreh mah bae, ntar ditemuin lagi jinki ama kibumnya. jadian gih sana kalian bedua, jungah mah bunuh ajadah … semangat pebreh ngelanjutnyaaaaaa 😘😘😘😘😘😘

  28. Walaupun alurnya dicepetin tapii tidak mengurangi feelnyaa, iniii nyesek banget feebb.. Semoga aja cinta Kibum nggak bertepuk sebelah tangan tapi tepuk tangan (?) Jinki udah jadian sama tante.. Apa setelah baca binder Kibum, Jinki bakalan ngejauhin tante apa nggak?? Jinki baru nyadar.. Lee Jinki baboyaa.. but, I love you more.. Aduhh duhh masih nyesek ini dada.. Feebb chapter depan nggak ada tante jung?? Beneran?? Puas sama chapter ini.. Buat Jinki menderita kehilangan Kibum.. Biar Jinki ngerasain gimana sakitnya mendem perasaan.. Uuhh, perasaan Jinki ke Kibum yang ‘sebenarnya’ gimana yaa.. FIGHTING for next chapter.. Mmmuuaaacchh..

  29. kejar jinki kejarrrrr knpaalah jadian ama jungAh tp klo mau ngejar key cmn krna ngrasa bersalah mending ga usah… ksian kibumnya….

  30. huweee….
    penasaran sm next chap..
    kasian si jungah di anggurin gtu aja pas jinki dpt binder dri kibu..
    wew..
    d tunggu thor …
    next chap..

  31. GEMESSSSS!! giliran udah pergi baru deh ahhh, tapi kesian yah ntar jungah di tinggal dong haha. .
    .
    Tapi denger soal ortunya Kibum bikin nyesek yah anak sendiri digituin untung helmeoni tercinta hadir hikks yaudahlah setelah ini jinki nyusul ke london kah ? Atau beberapa taun kemudian kibum bakal balik ke korea, disaat mereka udah pada jadi orang sukses ? Ahhhhh *nunggu

  32. Noooo…. 😲
    Jinki udh pacaran ama jung ah..
    Padahal kalo diliat dr ekspresi jinki pas ngebaca bindernya kibum,dia berasa nyesel bgt trus kaya ada rasa gitu ama kibum.
    Jinki gua saranin buruan putusin jung ah trus buru buru nyari kibum 😀
    Fighting jinki nyari kibumnya 😀

  33. yaaah Kibum beneran pergi. dan Jinki nyatain perasaannya ke JungAh,, terus perasaan Jinki ke Kibum bener2 cuma sayang sebagai sahabat,, hmmmmm
    tapi kayanya Jinki ga suka ya Kibum deket2 cowo lain, macam waktu Kibum pulang sama Woohyun…
    yeay ditunggu lanjutanyaaa…

  34. Disini apa ayy aja yg nyesek bacanya sambil mewek ,,
    Meski alurnya cepet, meweknya juga cepet (?) 😭😭

    Jinkiihhhh bneran lu jdian ama nenek lamvir ulet bulu ?? 😱😨
    Tunggu aja, bntaran lgi lu bkalan sakit ati,,, bhkan lbih sakit dri apa yg ibum rasakan
    /duh komen gw kejem bnget/

    Ok peebbb… next chap tuh yeoja di tiadain yee 😁😁
    Fighting └(^o^)┘😘❤

  35. aaaa………, nangis bacanya kak,, keren bnget,,, nyesek bngt kibumnya… Jinki memang babo gak konek sama perasaan sahabatnya sndiri., nexxt kak,, penasaran banget sama jinkibum yg dewasa… Pasti bakalan seru deh kak,,, #gaksabaran pokoknxa cepetan dilanjut kak,, pliss

  36. sakiiit sakiit sakiiit dah kibum aduh kenapa disini kibum nangis melulu di belakang jinki seolah2 baik vaik saja padahal kibum patah hatinya minta ampuuun aduhh apa lagi pas kibum baca sms jinki sama jungah asli dah asli aku yakin tu kibum pasti nangis sampe ketiduran di sofa aish jinkiiiii sebel saya ma sama kamu..

    hohihihoho apa itu pas kibum lagi jalan sama wohyoon dia malah marah2 teu jelas huwaaa cemburukah? tapi jinkibselalu bilang kalo dia normal ya semoga itu rasa cemburu yg tidak disadari jinki.

    huwaaaaa kisseuu huwaaaa jinkibgimana rasa bibir kibum? manis kah? aish.. ckck kibum udah gorang2 dan setlahnya? dia sakit lagi melihat jinki nerangkul pinggang jung ah 😦

    hmmm ok jadi ceritanya di diaary tu kibum sering menggambar apa yg dia lihat?

    jinki baru aja mebyatakan cibra sama jungah daaan dia kehilangan sahabat yg ga pernah disangka menyukainya aish jinki pasti shock pas baca binder nya kibum ya ampuuun yakin kibum bakal bisa melupakan jinki
    huwaaaaa jinki ayoooo cepaaaat susul kibum hiksss kasian

    tapi aku masih pengen kibum lebih menderita lagi biar gereget gtu.. hahaah
    ya walaupun finallh nanti onkey bersatu dan mereka menjalankan hidup bahagia.

    ok aku tunggu ya lanjutannya 🙂

  37. Disini si kibum bikin baper deh…
    Kasian bgd dia, ortu nya salah gaul eh, salah didik sih, anak bukannya dikasih semangat dan dukungan malah ditinggal pergi…
    Untung masih ada halmeoni…
    Makin sakit liat pengorbanan kibum buat lupain si jinki…
    Uh, jung ah, apa rasanya baru beberapa jam pacaran teru langsung putus..?
    Tapi sayang telat, kibum terlanjur take off

  38. Mau jungah apa kibum sih, td semangat bgt mau nembak jungah trus abis baca binder kibum malah jd sedih… duh jgn2 bener lg yg dibilang jinki “jungah hnya pelampiasan dan kibum kau satu2nya” klo bener knp gk dri awal sh ya jinki pabbo

  39. Akhirnyaa jinki baca buku harian nya kibum aaaa
    dan huh dia punya perasaan yg sama ternyata ke kibum tp kesel banget serius pas jinki sama jungah -__-
    Gemes jugaa sama jinki duhhh ga peka2 banget padahal udah tau kalo temen nya itu gay -.-

  40. Tuh kn bang jinki! Nyeselkn? Nyeselkan d tinggalin kibum?
    Mkny jgn jd playboy..
    Sabar aja deh ya.. semoga kmu msi bs ktmu sm kibum

  41. Arggggggg… sukurin lu jinki sukurinnn… ditinggal kibum kan..? Sakit kan..? Nyesek kan..? Makanya jangan sakitin kibum.. apalagi ada acara kencan segala sama si jungah.. mencelos kan hatimu setelah tau kibum mencintaimu.. jinkiii… kemana aja lu..? Kenapa ga peka banget sama kibum…

    Cepet cepet ketemu deh jinki n kibum nya..

  42. Ya onew jaat ama my key kan kshan jd skt ht d onew gk pekek bngt ama key malahan dkt cew lain blng msh normal lg pdhlkan cinta ya onew km nyebalkan menyakiti my key ayo key ksh pelajaran ke onew tinggalin onew biar dia tau rasa gmn skt ny ht km ayo key ke london ksh dia pelajaran

  43. huaaa gua ngerasain sakitnya key huaaaaaa eoni kena banget di hati onew chicken lu gua makan biar lu nggak dapet jatah chicken seumur idup lu…!!!! huhuhu #debbak gua ikut galau

  44. Duh nyesek banget jadi sikibum
    apalagi pas liat foto foto ituh
    malah ninggalin kibum demi jungah u,u
    jinki udah baca diary kibum
    nyesek gak ditinggalin u,u

  45. aku baca ff ini jadi keinget film the love of siam, itu film ending nya nyesek, semoga jinkibum ga berakhir seperti itu ya.. gapapa deh alurnya kecepetan,, yang penting gedenya mereka ketemu truzz bisa CLBK lgi dch.. ^^

  46. Kampret lahhh kenapa jinki malah sama jungah bikin kezel ajah. Memang ya dianggepnya baru tunggu pergi baru dicari. Dasar cowo ga peka.g :v
    Liat smsan jinki sama jungah kaya roleplay aja sepertinya author juga main rp dan rpin kibum punya kapel rp jinki.g😂

  47. Pengen cekek jinkiiiiiiiii !!!!!
    Mana dia mana orang yang tega bikin kibum aku nyesek. Astaga kibum yang tabah ya sayang, hidup penuh cobaan *peluk kibum erat” sampe ga bisa napas (?)*
    tega deh tega, jinkinya ga peka banget, febreh juga tega bikin kibum tersiksa T.T
    ini kedepannya pasti lebih nyesek. Pasti deh T.T kering deh air mata baca ff ini T.T

  48. Ya kan jinki 4 pabo gk sadar perasaan key jd di tingglkan rsa tuh tp klo gk gitu gk seru jd hrs ada perjuangan dl br bs bersama d jinki di sini di uji buat bs mendptkan key kmbli atau gk keren lnjt

  49. hummm knp jinki gak suka kalo kibum sama woohyun? cemburu kah?

    jinki blm nyatain perasaan ke jungah kan??

    jinki terlambat, kibum udah pergi ya itu
    next chap ^^

  50. Kibumnya kasian bgt disini mmendam perasaan dan akhirnya pergi:””” huhuu semoga saat besa mereka bersatu/?

  51. Hueeee 😭😭😭😭
    Kibum napa pergi
    Ini si jungah perusak suasana deh 😤
    Jinki pleaaseee buka hatimu untuk kibum
    Padahal dia sendiri udah ngakuin kalo kibum cantik 😒

Tinggalkan komentar