CRAZY IN LOVE | ONKEY | CHAP 3

Title: Crazy in Love
Subtitle: I got your love, but….

Cast:
  – Jinki
  – Kibum
  – Minho
  – Taemin
  – Jonghyun
  – Jessica

Genre: YAOI, Romance, Life, Complicated
Author: Herbef (skehehdlstmxldi)
Warning: TYPO(S), BL, WEIRD STORY

A/n:
Chap 3 yeay!! Makin anu (?) Hahaha xD ini onkeynya udah gede (?)
Hope you like it! ^^

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

HAPPY READING ^^

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

5 tahun kemudian…..

Seorang namja tampan terlihat sedang duduk di sofanya dan berkutat dengan laptopnya. Ia sedang menatap fotonya bersama sahabatnya yang diambil 5 tahun lalu saat mereka berlibur ke Jepang bersama.

Sahabatnya yang meninggalkannya ke London karena cita citanya..

Sahabat yang ternyata mencintainya selama 3 tahun dan bodohnya, ia baru mengetahuinya saat sahabatnya itu pergi.

Bodoh! Ya.. Jinki memang bodoh, sahabatnya itu gay tapi, ia tidak pernah berpikir jika sahabatnya itu menyukainya. Sahabatnya itu sangat ketus padanya hingga Jinki berpikir jika sahabatnya itu tidak menyukainya hah.. bodoh…

“Aku benar benar merindukanmu Kim Kibum..” ujar Jinki seraya tersenyum tipis pada layar laptopnya yang menunjukkan foto itu.

Bagaimana keadaan Kibum sekarang? Apa ia sudah berhasil meraih cita citanya? Apa ia sudah menjadi normal? Atau sudah memiliki pengganti Jinki dihatinya? Jinki benar benar penasaran dan merindukan sahabatnya itu.

Setelah kepergian Kibum, hari itu Jinki benar benar menyesal dan juga memutuskan Jungah di hari ia menyatakan cintanya hingga Jungah marah dan kesal karena merasa dipermainkan.
Entahlah.. rasa sukanya pada Jungah hilang begitu saja saat Jinki tahu Kibum menyukainya.

Jinki kemudian masuk di Seoul University dan menjadi anak yang rajin di kampusnya. Semenjak itu, ia sama sekali tidak berkencan dengan siapapun, sifat playboynya hilang begitu saja.

Entahlah..
Selama 4 tahun masa kuliahnya, ia hanya memikirkan Kibum. Ia ingin sukses dan membuat Kibum bangga meskipun ia tak tahu dimana Kibum sekarang. Ia terus berharap semoga bisa kembali bertemu dengan Kibum.

Jinki kemudian lulus dengan nilai yang sangat baik kemudian menjadi seperti sekarang, seorang CEO dari Leef’s yang merupakan perusahaan keluarganya.
Tapi, ada satu hal yang mengganjalnya, yaitu…..

TOK TOK TOK

Jinki segera menyuruh masuk orang itu seraya mengclose tab fotonya dan Kibum kemudian kembali berkutat pada MS Wordnya. Kemudian masuklah sosok cantik seraya membawa tas dan juga sebuah majalah…

“Hai! Apa kau sedang sibuk?” Tanya yeoja itu kemudian duduk disebelah Jinki. Jinki menoleh ke arahnya dan tersenyum tampan.

“Ya begitulah, tidak biasanya kau mengunjungiku Jessica.” Ujar Jinki pada yeoja bernama Jessica itu. Jessica tersenyum dan menunjukkan sebuah majalah pada Jinki.

“Aku ingin memberitahumu sesuatu. Aku menyukai gaun pengantin dari majalah ini, bagaimana jika kita memesannya? Tapi, aku ingin berwarna biru bukan putih.” Ujar Jessica seraya menunjukkan sebuah gaun pengantin yang indah dan besar pada Jinki.

“Gaun yang cantik. Coba saja kau hubungi pihak majalahnya atau designernya langsung?” Usul Jinki dan Jessica segera melihat nama designer yang tertera dimajalah itu

“Hah.. dia tinggal di London. Kita tidak bisa menelponnya karena nomor kita berbeda. Ah! Aku akan mengirimkannya email.” Jessica kemudian mengeluarkan ponselnya dan mengetik sebuah email untuk designer itu.

“Siapa nama designernya?”

“Key. Namanya Key.. ah berhubung dia berada di London bagaimana jika photoshoot pertunangan kita di London juga?” Tanya Jessica antusias dan Jinki tampak berpikir sejenak.
“Ayolah~ kita berlibur.. kau pasti lelah karena bekerja terus eum? Ya ya ya?” lanjut Jessica dengan penuh aegyo dan Jinki akhirnya mengangguk.

London… semoga ia bisa bertemu Kibum disana.

“Baiklah kita berangkat minggu depan..” jawab Jinki dan Jessica tersenyum senang.

“Gumawo Jinki! Aku akan mengirimkan email untuk Key dan kita temui langsung designernya.” Jessica kemudian memeluk Jinki erat dan Jinki mengusap rambut Jessica.

“Ah! Ganti namaku dengan Onew.”

“Arraseo, aku akan menggantinya kkk~ kenapa kau suka sekali dengan nama panggilan dari sekretarismu itu?” Tanya Jessica sambil terkekeh dan Jinki tertawa.

“Entahlah menurutku nama Onew sangat keren. Aku harus berterimakasih pada Jonghyun.” Jawab Jinki tersenyum lalu kembali berkutat dengan laptopnya sedangkan, Jessica mulai mengirim email untuk Designer itu.

Jessica, ia adalah seorang gadis cantik yang merupakan kekasih Jinki atau bisa dibilang calon tunangannya.

Ini adalah sebuah perjodohan.

Appa Jessica adalah sahabat Appa Jinki dan Appa Jessica sangat berperan dalam membantu kesuksesan Leef’s. Kemudian mereka sepakat untuk menjodohkan Jinki dan Jessica. Dan beruntungnya, keduanya setuju dengan perjodohan ini. Bukan apa apa.. mereka hanya ingin membahagiakan orangtua mereka, juga yah.. apa salahnya mencoba? Mungkin saja terjadi cinta sejati diantara mereka.
Hubungan Jinki dan Jessica telah berjalan selama 1 tahun, itu semua dimulai tepat setelah keduanya lulus dari Seoul University.

–

–

–

Seorang namja cantik berambut hijau terlihat sedang mencari sesuatu di laci meja kerjanya. Ia sedang mencari sebuah kertas penting yang berisi gambar designnya.
Ia harus menemukannya jika ia ingin mendapatkan uang. Karena, baru saja seseorang mengirimkan sebuah email padanya dan memesan ‘ball gown’ yang merupakan gaun besar buatannya. Gaun itu dibuatnya sejak 2 bulan lalu dan berwarna putih, sayangnya orang yang memesan ini ingin gaunnya berwarna biru. Mau tak mau ia harus menemui temannya untuk membuat ulang gaun itu dengan warna biru. Hah.. benar benar merepotkan.

Key atau yang kita kenal dengan Kibum, ia kini telah meraih cita citanya menjadi seorang designer terkenal. Semua designnya menjadi karya yang indah dan diminati banyak orang dari London bahkan sampai negeri lainnya. Ia sudah menjalani profesi ini selama 1 tahun setelah kelulusannya.

Kita semua sudah tahu bagaimana hidupnya sejak junior high school, ia tidak memiliki keluarga sama sekali, selain Halmeoninya yang kini sudah meninggal 2 tahun lalu dan sekarang nama cantik itu benar benar hidup sebatang kara tanpa keluarga.
Beruntungnya ia sekarang sudah mempunyai kekasih dan seorang asisten, juga seseorang yang membantunya dalam membuat baju.

Kibum kemudian merunduk dan mencarinya di kolong meja kerjanya kemudian…

“Ah! Found it!” Namja cantik itu segera mengambil kertas itu dan tersenyum senang setelah melihat bahwa itu benar benar designnya.

“Okay! Aku harus segera menemui Carrie dan menyuruhnya membuat gaun itu secepatnya.” Lanjut namja cantik itu kemudian memasukkan ponsel dan kertas itu ke dalam tasnya lalu segera keluar dari ruangannya tapi, tiba tiba…

“Baby, Where are you going?” Tanya seorang namja tampan yang tinggi di depan pintu ruangan Kibum.

“Aku harus menemui Carrie agar dia membuat ulang bajuku menjadi warna biru.” Jelas Kibum seraya tersenyum kemudian melingkarkan lengannya di leher namja tinggi itu

“Mau kuantar?” Tanya namja tampan itu seraya merangkul pinggang Kibum dan Kibum menggeleng

“Tidak perlu Choi Minho.. tunggulah disini hm?” Ujar Kibum dan Minho mengangguk

“Okay honey! Kiss me please..” pinta Minho seraya memajukan bibirnya pada Kibum lalu mereka pun berciuman mesra.

“Okay stop! I have to go! Bye Minho kkk~” Kibum melepas ciumannya kemudian segera pergi meninggalkan Minho yang kini tersenyum menatap punggung kekasihnya itu.

Choi Minho, ia adalah seorang namja asal Korea Selatan yang melanjutkan sekolahnya di London dan bertemu dengan Kibum. Ia adalah seorang gay, sama seperti Kibum. Dan mereka telah menjalani hubungan ini selama 1 tahun. Juga, ia adalah seorang photografer terkenal di London.

“Fransesco! Oh i mean Lee Taemin.. i have to go! Hubungi aku jika terjadi sesuatu okay?” Perintah Kibum pada asistennya bernama Lee Taemin yang kini sedang menulis laporannya.

“Okay hyung! Bye~” namja cantik bernama Taemin itu melambaikan tangannya saat Kibum pergi.

Taemin, ialah seorang namja cantik asal Korea Selatan dan sama seperti Kibum dan Minho, ia melanjutkan sekolahnya di London dan bertemu dengan mereka berdua. Setelah kelulusan, ia menjadi asisten Kibum dan Kibum sangat mempercayainya.

Sementara Carrie, ia adalah teman Kibum dan ia adalah seorang pembuat baju.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Seorang namja tampan berwajah Dino kini tengah berada di ruangan kerjanya dan berkutat dengan laptopnya. Ia sedang membuat laporan arus kas perusahaan Leef’s. Profesinya adalah seorang sekretaris di perusahaan ini.

“Ya Kim Jonghyun! Kau serius sekali eoh?” Tiba tiba suara lembut terdengar di telinganya dan Jonghyun segera menatap sosok cantik didepannya itu.

“Ada apa Jessica?”

“Aku dan Jinki akan terbang ke London minggu depan. Apa kau mau ikut?” Tanya Jessica dengan senyum cantiknya dan Jonghyun tampak berpikir sejenak

“Apa tidak apa apa jika aku ikut?” Tanya Jonghyun dan Jessica mengerucutkan bibirnya

“Tentu saja! Disana Jinki pasti akan sangat membutuhkanmu.”

“Apa aku tidak akan mengganggu kalian?”

“Maksudmu?”

“Aniya, lupakan. Aku akan ikut kkk~” Jonghyun terkekeh dan Jessica berdecak melihatnya.

“Okay! Aku akan memberitahu Jinki..” ujar Jessica kemudian segera masuk kembali keruangan Jinki.

Jonghyun dan Jessica adalah sahabat sejak kecil bahkan sampai saat ini, itulah mengapa mereka sangat akrab. Dan juga, ia adalah teman akrab Jinki saat kuliah dan itulah mengapa sekarang bekerja di perusahaan Jinki, bahkan menjadi sekretarisnya.

–

–

–

Setelah kembali dari butik Carrie. Kini Kibum duduk di sofa ruangannya seraya membaringkan tubuhnya di sofa. Ia sangat mengantuk dan ingin sekali tidur.

TOK TOK TOK

Pintu ruangannya diketuk dan masuklah Lee Taemin dengan berkas berkas di tangannya.

“Hyung, whats going on? Kau terlihat lesu..” Taemin meletakkan berkas itu di meja kerja Kibum dan menghampiri Kibum yang kini berbaring di sofa

“Aku sedang lelah. Mana Minho?” Tanya Kibum dan Taemin mengerucutkan bibirnya

“Tadi ia izin padaku untuk job photografernya. Memangnya ia tidak menghubungimu?” Tanya Taemin penasaran dan Kibum menggelengkan kepalanya. Aneh sekali dengan Minho.. kenapa kekasihnya malah tidak dihubungi?

“Ah mungkin tidak ada sinyal..”

“Hm.. baiklah.. I’m sleepy.” ujar Kibum seraya merentangkan tangannya dan memejamkan mata kucingnya

“Kenapa kau tidak tidur dikamarmu?”

“Aku malas ke atas, udara disini lebih segar.”

“Segar? Tsk! Disini banyak kotoran pensilmu hyung aigoo..” Taemin menggelengkan kepalanya dan Kibum hanya tersenyum dengan mata terpejamnya.

“Baiklah, kalau begitu aku keluar. Jaljayo!” Taemin kemudian pergi dari ruangannya dan Kibum melanjutkan tidur siangnya

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Seminggu kemudian……

Jinki, Jessica dan Jonghyun kini sudah sampai di London dan mereka segera memesan kamar hotel untuk 3 orang. Tentu saja! Karena Jessica tidak mungkin sekamar dengan Jinki atau Jonghyun, dan Jonghyun juga ingin sendirian dikamarnya agar bebas melakukan apapun, juga Jinki yang sangat tidak mau sekamar dengan siapapun selain sahabatnya yang dulu, Kibum…

“Hah…” Jinki menghela nafasnya dan membaringkan dirinya diranjang. Ia sangat lelah karena perjalanan panjang, ia butuh istirahat.

Jinki memandang langit langit kamarnya dan berpikir sejenak.
Saat ini ia sudah sampai di London dan ia berharap semoga ia bisa bertemu dengan Kibumnya disini. Ia benar benar merindukan sahabatnya yang menghilang selama 5 tahun itu. Jinki ingin sekali bisa kembali berbicara dengannya dan memeluknya seperti dulu.

TOK TOK TOK

Pintu kamarnya diketuk dan Jinki mengusap rambutnya gusar dan segera membukakan pintu kamarnya, kemudian terlihat Jessica yang tersenyum cantik padanya.

“Ada apa?”

“Ayo kita kunjungi Key! Aku ingin melihat bajuku. Dia bilang baju itu sudah selesai dan hanya tinggal diberi sedikit aksesoris.” Pinta Jessica seraya menggenggam kedua tangan Jinki.

“Kita baru sampai Sica, apa tidak bisa besok?” Tanya Jinki dan Sica menggelengkan kepalanya seraya mengerucutkan bibirnya.

“Ayolah.. aku sudah memesan taksi, sebentar saja eum?” Jessica mengeluarkan aegyonya dan Jinki menghela nafasnya.

“Lalu Jonghyun?”

“Ia tidak mau ikut, ia bilang ia lelah. Tsk! Biarkan saja.. lagipula ini acara kita Jinki aish..” Jessica memutar bola matanya dan Jinki menghela nafasnya.

“Baiklah.. Kajja!” Jinki kemudian merangkul bahu Jessica dan Jessica merangkul perut Jinki. Sica senang sekali melihat perlakuan Jinki padanya, meskipun ia tidak tahu pasti apa Jinki mencintainya atau tidak? Karena yah..  ini perjodohan, dan selama ini pun Jinki belum mengucapkan kata cinta padanya.

–

–

–

Seorang namja cantik terlihat sibuk dengan patung patung manusianya. Ia sedang memakaian sebuah gaun besar pada patung itu kemudian menjajarkannya pada patung laki laki yang memakai jas.

“Taemin-ah! Bantu aku mengangkatnya..” perintah Kibum pada Taemin yang sedang mengecek uangnya

“Okay!” Taemin kemudian meletakkan uangnya di laci lalu menghampiri Kibum dan membantunya mengangkat patung itu sampai ke depan.

“Kenapa kau memindahkan patung ini?”

“Customerku akan datang bersama calon tunangannya untuk melihat gaun pesanannya.” Jelas Kibum dan Taemin mengangguk mengerti.

“Gaunnya lebih cantik dengan warna biru hyung, selera noona itu pasti benar benar baik.” Puji Taemin dan Kibum mengangguk

“Kurasa dia adalah orang yang mengerti akan fashion dan hal hal mewah jadi yah begitulah.. ah! Aku ke toilet dulu eum, panggil aku jika ia datang.” Kibum kemudian pergi ke toilet dan Taemin merapikan letak dasi di jas patung itu.

Kemudian masuklah seorang yeoja cantik dan namja tampan. Yeoja itu tersenyum dan Taemin menyapanya.

“Hello! Welcome to Key’s World Boutique”

“Hello! Are you Key?” Tanya Jessica pada Taemin yang tersenyum menatapnya

“Aniya! Ah… i mean i’m not Key, he is in toilet right now kkk~”  Taemin terkekeh dan menggaruk tenguknya. Hah.. ia malu sekali karena menggunakan bahasa korea pada customer.

“Oh? Kau orang korea? Aku juga orang korea kkk~ akan lebih asik jika kita menggunakan bahasa sendiri. Siapa namamu?” Tanya Jessica dan Taemin tersenyum sumringah

“Namaku Taemin..” ujarnya dengan penuh keceriaan

“Annyeong Taemin-ssi! Aku Jessica dan ini Tunanganku Onew.” Jinki menjulurkan tangannya dan Taemin menyambutnya seraya tersenyum.

“Ah, kau yang memesan Ball gown?” Tanya Taemin dan Jessica mengangguk kemudian melihat ke sebuah gaun besar disekitarnya

“Apa ini gaunku?” Tanya Jessica dan Taemin pun mengangguk kemudian ia mengajak Jessica untuk melihat gaunnya dan mulai menjelaskan tentang gaun itu sedangkan Jinki, ia lebih tertarik melihat foto foto model di dinding yang memakai gaun gaun yang sepertinya hasil ciptaan Key.

“Ah hello Noona!” Sapa Kibum yang baru saja keluar dari toilet dan menyambut Jessica.

“Ah Key! Nice to meet you..” ujar Jessica kemudian memeluk Key yang tersenyum.

“Hyung, dia orang korea.” Ucap Taemin dan Kibum membulatkan matanya

“Ne, aku orang korea Key-ssi kkk~ ah itu calon tunanganku! Onew-ya kemarilah..” panggil Jessica dan Jinki kemudian menghampiri Jessica lalu….

DEG!

Ia terkejut saat melihat seorang namja cantik berambut hijau yang sekarang berdiri dihadapannya. Namja cantik itu pun sama terkejutnya dengan Jinki..

Ki..Bum?

Benarkah itu Kibum?

Sahabatnya yang ia tunggu selama 5 tahun?

Sahabatnya yang dulu mencintainya…

“Onew-ya, kenalkan ini Key! Designer baju pengantin kita..” ujar Jessica dan Jinki segera mengulurkan tangannya pada Kibum yang kini jantungnya berdebar cepat.

Jinkinya sudah memiliki kekasih baru, ia juga ingin bertunangan dan setelah itu menikah…
Kenapa Tuhan mempertemukan mereka disaat seperti ini?….

“K-key..”

“Onew..”

Mereka kemudian melepaskan tangan mereka dan tersenyum canggung. Entahlah.. setelah bertahun tahun tidak bertemu dan kini bertemu dengan sesuatu yang berbeda membuat mereka awkward dan seperti tidak mengenal satu sama lain. Jinki dengan nama uniknya dan Kibum dengan nama barunya..

Kibum menjadi semakin cantik hingga Jinki benar benar tidak menyangka jika ini Kibum, tapi Jinki benar benar mengenali mata kucing dan bibir kecil itu. Ia benar benar mengenalinya..

“Bisa kau deskripsikan gaun ini Key-ssi?” Tanya Jessica kemudian dan Kibum berdehem lalu mulai menjelaskan gaun itu secara detail sedangkan Jinki, ia hanya menatap intens Kibumnya yang kini semakin cantik dan pintar. Ia tidak menyangka jika Kibum benar benar sudah meraih cita citanya, menjadi seorang Designer terkenal.

Kemudian datang seorang namja tampan dengan membawa kameranya lalu menghampiri Kibum dengan memeluknya dari belakang hingga Kibum terkejut dan semua orang melihat mereka terkejut, begitupun Jinki.

“Ya! Minho-ya..” Kibum melepaskan tangan Minho dari perutnya dan melirik Jinki yang menatapnya datar

“Kalian…”

“Ne noona kami gay, apa salah?” Tanya Minho pada Jessica yang sepertinya terkejut dengan skinship mereka.

“Aniyaa! Kalian sangat serasi kkk~ apa kau Choi Minho?” Tanya Jessica dan Minho menatapnya bingung.

“N-ne noona..”

“Ah! Aku pernah membaca artikel tentangmu, seorang pemuda asal Korea Selatan dan menjadi Photografer terkenal di London.” Jelas Jessica dan Minho membulatkan matanya, begitupun Kibum dan sedangkan, Jinki terlihat sibuk dengan ponselnya. Ia malas melihat adegan Kibum dan Minho.. hatinya panas tsk!

“Woah gamsahamnida noona kkk~”

“Ne kkk~ ah! Aku Jessica.. maukah kau menjadi photografer untuk photoshootku bersama calon tunanganku?” Tanya Jessica dan Minho serta Jinki menatapnya terkejut

“Ah! Tentu saja aku mau noona, itu merupakan kehormatan bagiku.” Minho kemudian bow pada Jessica yang tersenyum cantik.

“Ah bagus sekali! Designer dan photograferku adalah orang orang terkenal kkk~” Jessica terkekeh dan Minho serta Kibum pun tersenyum, sedangkan Jinki menghela nafasnya. Baiklah pertunangan ini biar Jessica yang mengatur tsk!

“Ah baiklah kalau begitu aku permisi dulu noona. Aku pergi sayang.. Saranghae.” Minho mengecup pipi Kibum kemudian meninggalkan mereka berempat.

Saat Kibum hendak melanjutkan penjelasannya tentang gaun itu, tiba tiba..

“Eum, Key-ssi bisa kau antar aku ke toilet.” Ujar Jinki pada Kibum yang kini menatapnya terkejut kemudian mengangguk ragu.

“Taemin, tolong jelaskan gaun ini pada Jessica noona. Aku permisi Jessica-ssi.” ujarnya pada Taemin yang sedang membersihkan patung patung lain dan Kibum membungkuk sopan pada Sica.

“Gwenchana Key-ssi, kau antar saja dia! Dia sangat ceroboh tsk!” Ujar Jessica menunjuk Jinki dan Kibum hanya tersenyum tipis.

Kemudian Jinki dan Kibum segera pergi ke toilet.

“Ini toiletnya..” ujar Kibum menunjuk toiletnya seraya menundukkan wajahnya, tak ingin menatap Jinki di depannya. Ia benar benar malu saat ini..
Kemudian Jinki menatap Kibum yang menunduk dengan tatapan tajamnya lalu Jimki menarik Kibum kedalam toilet dan mengunci pintunya.

“Apa yang kau lakukan?!” Tanya Kibum terkejut saat Jinki tiba tiba menariknya ke dalam. Jinki menatap Kibum tajam dan menghimpit Kibum di dinding.

“Kenapa tidak pernah menghubungiku? Apa kau benar benar melupakanku? Hm?” Tanya Jinki dengan suara lembutnya dan Kibum hanya menundukkan kepalanya. Ia tidak bisa menatap wajah itu atau ia akan kembali jatuh kembali ke dalam pesonanya.

“Kau tahu apa yang aku lakukan setelah membaca diarymu?” Jinki mengangkat dagu Kibum agar namja cantik itu menatapnya dan Kibum pun menatapnya ragu. Jinki benar benar tampan… dan sialnya rasa cintanya kembali hadir.

“Aku hampir gila Kibum, aku-”

“Jessica.. ia benar benar yeoja yang baik. Kau beruntung mendapatkannya.” Kibum memotong ucapan Jinki yang kini menatapnya intens.
“Kau pasti akan bahagia bersamanya Jinki dan tolong lupakan perasaan bodohku dahulu.” Kibum kemudian mendorong Jinki lalu hendak membuka pintu toiletnya tapi Jinki kembali menariknya dan kembali menghimpitnya di dinding.

“Aku mencintaimu Kibum.”

Kibum terkejut mendengarnya..

Apa?!

Jinki mencintainya? Apa ia tidak salah dengar? Atau otak Jinki yang sudah rusak?

Kibum semakin membulatkan matanya terkejut saat bibir Jinki tiba tiba sudah menempel dengan bibirnya. Apa yang ia lakukan? Ia sudah mempunyai kekasih dan Jinki juga tapi…

Kibum memejamkan matanya saat Jinki menggerakkan bibirnya lalu mencium lembut bibirnya.
Kibum merasa jantungnya akan segera meledak karen ciuman ini. Lalu akhirnya ia pun mengecup kecil bibir Jinki.
Ia merasa jika ia harus membalas ciumannya setelah Jinki menyatakan cintanya untuk Kibum.

Jinki tersenyum di sela ciumannya kemudian merengkuh tubuh Kibum ke dalam pelukannya seraya menciumnya lebih, bahkan ia melumat lembut bibir bawah Kibum dan menjilatnya berkali kali. Ini adalah ciuman yang bensr benar memabukkan bagi Jinki dan juga Kibum..

Jinki lalu melepaskan ciumannya dan Kibum menyembunyikan wajahnya di dada Jinki saat mereka selesai dengan ciuman mereka dan Jinki memeluk Kibumnya erat seakan tidak ingin lepas.

“Kau benar benar Kim Kibum?” Tanya Jinki seraya mengusap lembut rambut hijau Kibum

“Ne, ini aku Jinki..” Ujar Kibum tersenyum manis. Ia sangat sangat senang karena Jinki sekarang mencintainya..

“Kau sangat cantik..” ucap Jinki kemudian menatap Kibum yang juga menatapnya.
“Aku merindukanmu Kibum..” lanjutnya seraya membelai wajah cantik yang ia rindukan selama lima tahun ini.

“Nado…” balas Kibum dengan wajah merahnya kemudian Jinki kembali melumat lembut bibir Kibum singkat.

Mereka benar benar saling merindukan hingga mereka tidak ingat, jika diluar sana ada 2 orang yang sangat mencintai mereka….

–

–

–

Setelah selesai dari toilet, mereka berdua pun kembali dan Jessica tersenyum melihat Jinki yang tersenyum tipis padanya.

“Kau sudah selesai? Ayo kita pulang!” Ajak Jessica dan Jinki mengangguk kemudian secara sengaja menyentuhkan sedikit tangannya dengan Kibum.

“Aku sudah mendapat banyak penjelasan dari Taemin. Jika sudah selesai semua maka aku akan mengambilnya kesini dan jangan lupa beritahu Minho untuk menjadi photograferku.” Perintah Jessica dan Kibum mengangguk lalu tersenyum manis padanya.

“Ne! Gamsahamnida Jessica-ssi dan Onew-ssi.” Ujarnya seraya tersenyum dan menunduk pada Jessica dan Jinki.

“Ne! Hm, ayo kita pulang!” Ajak Jessica pada Jinki yang kini mengangguk.

“Ah! Kau ke taksi duluan saja, sepertinya ponselku ketinggalan di toilet.” Jinki berasalan dan Jessica akhirnya mengangguk kemudian segera ke taksi lebih dulu sedangkan Jinki…

“Besok kita bertemu di Richmond Park, aku akan menunggumu Kibum.” Ujar Jinki seraya mengusap pipi lembut Kibum kemudian mengecup kecil bibir Kibum dan Kibum mengangguk mengiyakan. Lalu Jinki pun pergi meninggalkan Kibum dan Taemin yang kini….

“Hyung… kau….”

“Dia Jinki, Taemin-ah..”

“Eoh?!”

“Pertemuan yang terlambat tapi, dia mencintaiku Taemin-ah, dan aku pun mencintainya..” ujar Kibum lirih kemudian menatap Taemin yang kini membulatkan matanya

“Lalu Minho hyung?”

“Entahlah.. aku juga tidak tahu..”

“Hyung, Minho hyung sangat mencintaimu.. kau jangan menyakiti hatinya hyung.” Ucap Taemin dengan tegas dan Kibum menghela nafasnya. Ia juga menyayangi Minho tapi, Jinki… ia lebih mencintai Jinki…

Ah entahlah..
Ia sendiri tidak mengerti apa yang akan terjadi nanti? Ia hanya senang karena bertemu dengan Jinki, bahkan Jinki juga mencintainya meskipun ia sudah bersama wanita itu. Hah….

“Aku akan memikirkannya Taemin..”

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

TO BE CONTINUED….

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Semakin complicated……
Maaf ya kalo pendek dan ceritanya gak sesuai imajinasi kalian /? Emang begini alurnya 😂😂😂