CRAZY IN LOVE | ONKEY | CHAP 5

Poster baru XD

Title: Crazy in Love
Subtitle: This is Relationshit!

Cast:
  – Jinki (Onew)
  – Kibum
  – Minho
  – Jessica
  – Taemin
  – Jonghyun

Genre: YAOI, Romance, Complicated, Life, Little bit of SMUT
Author: Herbef (skehehdlstmxldi)
Warning: 4064 words, BL, TYPO(S), BORING, WEIRD STORY

A/n:
Pusing aduh herbef pusing xD ini semakin rumit huhuhaha.. maaf ya postnya lumayan lama soalnya saya juga dibuat pusing ama ini ff wkwkwk XD

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

HAPPY READING

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Seorang namja cantik terlihat sedang fokus menambahkan pernak pernik ke sebuah gaun besar berwarna biru. Namja cantik itu menambahkan sebuah pita berwarna emas di sisi lengan gaun tersebut dan menyimpulkannya menjadi sebuah bunga. Ia tersenyum saat pitanya itu terbentuk dengan sempurna di gaun itu. Namja cantik itu kemudian menambahkan sebuah glitter kerlap kerlip dan sedikit menyebarnya di gaun itu sehingga gaun besar itu terlihat sangat cantik.
Setelah selesai, Kibum kembali memasangkan gaun itu di patungnya dan bersebelahan dengan patung prianya. Ia tersenyum miris saat mengingat jika baju pengantin ini adalah milik Jinki yang akan bertunangan dengan Jessica.

Ia sudah memilih keputusan dua hari lalu untuk memilih Minho dan yah.. sampai saat ini Jinki tidak menghubunginya sama sekali. Mungkin ia juga menyerah? Menyerah karena memang cinta ini memang tidak mungkin terjadi. Mereka sama sama mempunyai kekasih bahkan Jinki hendak bertunangan.. tidak mungkin Kibum datang dan merusak hubungan itu. Apalagi bertunangan pasti sudah direstui oleh kedua orangtua mereka. Hah… meski sedikit tidak rela karena Jinki benar benar orang yang ia cintai tapi, mau bagaimana? Itu tidak mungkin terjadi dan Kibum pun sudah punya Minho. Seseorang yang selalu ada dan mencintai Kibum…

“Kenapa akhir akhir ini kau sering melamun sayang?” Ujar Minho yang entah sejak kapan masuk keruangannya.

“Aku tidak melamun. Aku hanya menatap keindahan gaun ini..” ujar Kibum seraya tersenyum menatap Minho dibelakangnya

“Jessica noona menghubungiku dan ia bilang jika pemotretan akan dilakukan hari ini.” Minho meletakkan kameranya di meja kerja Kibum dan menghampiri Kibum. Hah… berarti setelah pemotretan Jinki akan kembali ke Korea.

Minho melumat bibir Kibum sebentar, kemudian ia melanjutkan..
“Ia bilang sekitar 5 hari lagi ia akan kembali ke Korea karena Onew yang harus kembali bekerja di perusahaannya.” Lanjut Minho dan Kibum hanya tersenyum. Yah.. Jinki juga punya pekerjaan disana.. paling tidak hari ini mereka bisa bertemu walaupun Kibum yakin pertemuan mereka hari ini akan sangat menyakitkan hatinya.

“Eum begitu.. kau sudah makan?” Tanya Kibum seraya melingkarkan lengannya di leher Minho dan Minho menggeleng lalu memeluk pinggang Kibum

“Aku belum makan sejak pagi..”

“YA! Kau bisa sakit Minho-ya aish!” Kibum mendorong dada Minho namun Minho menahannya dengan senyum tampannya.

“Aku sibuk menyiapkan peralatan di lokasi pemotretan Jessica noona sejak tadi jadi, aku sama sekali tidak ingat waktu makan kkk~” ujar Minho terkekeh dan Kibum mengerucutkan bibirnya

“Baiklah.. aku akan membuatkanmu sesuatu!” Kibum melepaskan rangkulannya namun, Minho menahannya

“Kiss me..”

“No, i won’t do it!” Kibum menjulurkan lidahnya dan Minho menggigit lidah Kibum

“YA!!”  Teriak Kibum saat lidahnya digigit kencang oleh Minho yang kini hanya terkekeh

“I’m sorry! Sekarang, buatkan aku ramen sayang.” Pinta Minho manja kemudian mengecup ngecup bibir Kibum yang manis

“Arraseo! Kau tunggu disini atau.. mau tunggu di ruang makan?”

“Aku disini saja baby..”

“Okay!” Kibum melepaskan pelukannya dan Minho mengecup pipinya. Setelah itu Kibum pun pergi dan Minho duduk di kursi kerja Kibum untuk melihat rancangan baju terbaru Kibum.

Minho tersenyum saat melihat rancangan baju baju Kibum yang menurutnya sangat sangat keren dan fashionable. Minho benar benar kagum akan goresan tangan Kibum yang bisa menghasilkan gambar design sekeren itu bahkan jika di buat bajunya akan lebih keren. Minho benar benar bangga!
Kemudian, Minho membuka laci kerja Kibum dan menemukan sebuah design baju tuxedo. Disana terdapat 2 tuxedo yang sama namun, Kibum mewarnainya sedikit. Satu berwarna hitam dan satu lagi berwarna putih. Minho sempat berpikir, apa ini baju tuxedo untuk pasangan gay? Minho kemudian tersenyum tampan. Yah.. pasti untuk pasangan gay dan ini adalah baju yang ingin Kibum rancang untuk pernikahannya dengan Minho.

“Aigoo Kibum.. apa kau benar benar ingin menikah denganku?” Minho tersenyum kemudian membalik kertas itu lalu…

DEG!!

Ia membulatkan matanya saat melihat sebuah tulisan dibalik kertas itu.

Kim Kibum & Lee Jinki

Minho menghela nafasnya kemudian memasukkan kertas itu kembali ke dalam laci. Ia mengacak rambutnya gusar… sebenarnya siapa itu Lee Jinki? Mengapa Kibum sangat terobsesi padanya? Apa dia benar benar orang yang sangat Kibum cintai? Lalu dimana dia sekarang? Kenapa Kibum malah memilih Minho jika ia mencintai Jinki?

TOK TOK TOK

Tiba tiba pintu ruangan Kibum di ketuk. Minho segera berpura pura melihat design Kibum saat seorang namja cantik berambut almond masuk.

“Eoh? Minho hyung.. dibawah ada Jessica noona dan ia mencarimu.” Ujar Taemin seraya tersenyum pada Minho yang kini menatapnya.

“Baiklah.. aku akan kesana.” Ujar Minho kemudian ia segera turun kebawah bersama Taemin.

–

–

–

Minho tersenyum pada Jessica dan Onew kemudian mereka duduk di sebuah sofa untuk berbincang bincang sedangkan Taemin, ia sibuk melayani pelanggan lain dan Kibum masih sibuk dengan masakannya di dapur.

“Kau sudah siap? Aku dan Onew akan pergi ke salon sebentar untuk menata rambutku. Kuharap saat kami selesai, kau sudah ada disana.” Ujar Jessica pada Minho yang kini mengangguk

“Tentu.. aku sudah mempersiapkannya tadi pagi noona.”

“Jinjja?!” Jessica terkejut mendengar pernyataan Minho. Sedangkan Jinki, ia menatap ponselnya dan sesekali melirik sekeliling mencari Kibum.

“Ne, kau bisa cek sendiri kkk~” Minho terkekeh dan Jessica membulatkan matanya. Minho benar benar profesional.. ia menyiapkannya sendiri tanpa suruhannya.

“Minho-ya!! Ramen specialmu sudah sia- eoh? Annyeong!” Kibum menghampiri Minho dan terkejut saat melihat Jessica dan……. Jinki

“Annyeong Kibum! Apa gaunku dan tuxedo Jinki sudah siap?” Tanya Jessica pada Kibum yang mengangguk pelan.

“Ne, aku sudah menyiapkan semuanya..” ujar Kibum dan matanya menatap Jinki yang kini juga menatapnya datar

“Bagus! Nanti bisa kau bawa ke lokasi?”

“Ne.. aku akan berangkat bersama Minho.” Ujar Kibum seraya tersenyum tipis dan Minho kemudian beranjak dan merangkul Kibum. Jinki yang melihatnya hanya menghela nafasnya kemudian melirik ke arah Taemin yang kini menatapnya tidak suka. Ada apa dengannya?

“Ne! Kita akan berangkat bersama dan sampai tepat waktu noona kkk~” Minho terkekeh dan Kibum tersenyum tipis

“Baiklah kalau begitu aku permisi.. Annyeong!!” Jessica kemudian menarik Jinki pergi dari sini dan Minho segera pergi ke dapur tanpa mengucapkan apapun. Sedangkan Kibum, ia menundukkan kepalanya hingga Taemin menghampirinya.

“Sudahlah hyung.. kau lihat? Mereka benar benar akan bertunangan..” ujar Taemin seraya menepuk bahu Kibum pelan.

“Hah.. aku akan melupakannya. Setelah ini, aku benar benar melupakannya. Aku berjanji..” ucap Kibum seraya menatap Taemin dan tersenyum. Kemudian Taemin memeluknya dan menenangkannya.

“Minho hyung.. kau harus tetap bersamanya.” Ujar Taemin dan tersenyum tipis. Meskipun ia menyukai Minho tapi, ia tidak boleh egois karena Minho sangat mencintai Kibum. Ia tidak boleh merusak kebahagiaan Minho apalagi dengan memberitahu Minho jika Kibum dan Jinki… hah…

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Kibum, Minho dan Taemin kini berada di mobil Minho untuk berangkat ke lokasi photoshoot pertunangan Jessica di Kew Gardens yang merupakan sebuah Taman Botani di London.

Selama perjalanan mereka hanya berdiam diri. Bahkan Minho yang biasanya selalu mengajak Kibum berbicara kini hanya diam saja. Tentu saja! Ia merasa kesal karena kertas yang ia temukan di meja kerja Kibum tadi.

“Bagaimana ramenku?” Tanya Kibum akhirnya pada Minho yang sejak tadi diam saja dan Taemin dibelakang mereka hanya diam menatap pasangan itu.

“Enak.” Jawab Minho datar dan Kibum menatapnya aneh. Ada apa dengan kekasihnya itu?

“Apa kau mau ku buatkan lagi nanti malam?” Tanya Kibum antusias dan Minho hanya diam menatap jalanan di hadapannya

“Ya! Whats wrong with you?!” Tanya Kibum seraya menepuk lengan Minho.
Minho menghela nafasnya kemudian melirik Kibum sebentar

“I’m okay.”

“Tapi kau berubah!” Kibum mengerucutkan bibirnya dan Minho kembali diam dan fokus pada acara menyetirnya.

Tak lama kemudian, ia memberhentikan mobilnya saat sudah sampai di lokasi photoshoot.

CHUP!

“Sudah sampai..” ujar Minho kemudian turun dari mobilnya setelah mengecup bibir Kibum singkat. Entahlah.. ia hanya tidak ingin kekasihnya marah disaat penting seperti ini.

Kibum yang terkejut kemudian tersenyum kecil seraya turun dari mobilnya dan Taemin yang melihatnya hanya memejamkan matanya sejenak sebelum akhirnya turun menyusul Kibum dan Minho. Hatinya sakit tapi, ia bahagia melihat Minho memperlakukan orang yang dicintainya seperti itu.

Saat mereka sampai di lokasi, Kibum segera menyiapkan baju untuk Jessica dan Jinki di dalam sebuah van besar bersama Taemin, sedangkan Minho menyiapkan kamera dan alat alat lain bersama staff lainnya.

Tak lama kemudian, Jessica dan Jinki sampai di lokasi dengan rambut baru mereka. Jessica dengan rambut panjangnya yang dihiasi flower crown dan Jinki dengan rambut berjambulnya yang membuatnya terlihat semakin tampan. Mereka kemudian masuk ke dalam van besar itu untuk mencoba baju pengantin mereka yang sudah disiapkan oleh Kibum dan Taemin.
Taemin kemudian mengambil alih Jessica dengan mengajak Jessica ke ruang ganti untuk menyoba gaunnya dan Key mau tak mau ia harus bersama Jinki dan memberikan tuxedonya.
Jinki dan Jessica kini berada diruangan terpisah. Jessica di ruang make up bersama Taemin dan Jinki di toilet bersama Kibum.

“Ini tuxedomu.. semoga pas.” Ujar Kibum seraya memberikan tuxedonya pada Jinki. Jinki menerimanya dan segera masuk ke toilet tanpa sepatah kata apapun. Kibum menghela nafasnya dan berdoa semoga sesuatu yang buruk tidak terjadi hari ini.

Setelah beberapa saat Jinki keluar dari toilet dengan memakai baju tuxedonya. Ia menghampiri Kibum yang kini terkagum kagum menatap Jinki seperti itu. Jinki sangat tampan… benar benar tampan..

“Sangat cocok denganmu..” ujar Kibum lirih seraya menundukkan kepalanya. Ia harus menerima kenyataan… Jinki bukan miliknya.
“Kajja..” ajak Kibum kemudian seraya berjalan di depan Jinki namun, saat ia hendak membuka pintu kamar mandi tiba tiba…

SRET!

Jinki menarik tangannya dan menghimpit Kibum di dinding. Jinki memandang Kibum yang menundukkan wajahnya. Jinki memegang dagu Kibum dan Kibum akhirnya menatap Jinki dihadapannya.

“Belum terlambat.. apa kau benar benar akan memilih Minho?” Tanya Jinki dan Kibum terkejut atas pertanyaan itu. Benar.. ini belum terlambat tapi…

“Aku harus memilihnya kare-”

“Karena dia yang membantumu hingga menjadi seperti sekarang? Lalu apa kau melupakan dukunganku agar kau menjadi sekarang saat sekolah huh?” Jinki tersenyum miris dan Kibum membulatkan matanya. Oh! Benar! Dahulu Jinki selalu mendukungnya….

“Aku akan bicarakan pada Jessica dan orangtuaku. Pikirkan baik baik Kibum.. aku benar benar mencintaimu.” Ucap Jinki seraya mengusap wajah Kibum yang benar benar cantik. Ia benar benar mencintai Kibum sekarang, benar benar jatuh ke dalam cintanya.

“Jinki aku…hmf..” ucapan Kibum terpotong oleh ciuman Jinki. Jinki merengkuh Kibum ke dalam pelukannya dan mencium bibir kecil itu lembut. Kibum memejamkan matanya saat Jinki mulai melumat bibir kecil Kibum.  Kibum benar benar menyukai ciuman ini.. hah.. wajahnya memerah.

“Pikirkanlah Kibum.” ujar Jinki saat melepaskan ciumannya kemudian tersenyum melihat Kibum yang wajahnya memerah serta bibir kecilnya yang merah merekah. Kibum mengangguk kecil dan Jinki mengecup kening Kibum lembut.

“Saranghae..” ucap Jinki kemudian keluar dari kamar mandi itu meninggalkan Kibum yang kini tersenyum. Ia juga sangat mencintai Jinki… ia harus memikirkannya!

–

–

–

Pemotretan pun dimulai…

Jessica terlihat sangat cantik dengan gaun birunya dan Jinki pun terlihat sangat tampan dengan tuxedo hitamnya. Mereka berdiri ditengah tengah bunga bunga kemudian Jinki memeluk pinggang Jessica dengan sebelah tangannya dan sebelah tangannya lagi memegang pipi Jessica. Sedangkan Jessica, ia menatap Jinki dengan kedua tangannya yang memegang bahu tegap Jinki.

“Bagus seperti itu! Siap? 321!” Minho mulai memotret mereka berdua dan tersenyum tampan melihat hasil karyanya. Sedangkan Kibum disebelahnya hanya menatap pasangan itu dengan sedih. Harusnya ia yang berada disana bersama Jinki tapi…. hah… tidak mungkin..

“Bagus! Sekali lagi!” Minho memerintahkan kemudian mereka kembali berpose dan Minho memotretnya. Kibum tersenyum kecil saat Jinki menatapnya. Hah… tolong jangan menatapnya seperti itu…

“Aku tahu perasaanmu..” Taemin tiba tiba berbisik pelan seraya menepuk bahu Kibum pelan.

“Nan gwenchana Taemin-ah..” Kibum tersenyum tipis pada Taemin.

“Done! Saatnya istirahat..” ujar Minho kemudian ia segera berkumpul dengan staff lainnya. Jessica segera menghampiri Jonghyun untuk meminta handuknya setelah itu kembali ke van untuk mengganti bajunya bersama Taemin. Sedangkan Jinki, ia menarik Kibum dan membawanya jauh dari sana.

“Ya! Apa yang kau lakukan?!” Teriak Kibum saat Jinki terus menariknya menjauh hingga sampailah mereka di taman yang lumayan sepi namun pemandangannya pun tak kalah indah dari tempatnya tadi.

“Apa kau senang melihatku seperti tadi?” Tanya Jinki pada Kibum yang kini menundukkan kepalanya. Tentu saja ia tidak senang…
“Apa kau akan berpura pura senang seperti dulu saat aku bersama Jungah dan yang lainnya hm Kibum?” Lanjut Jinki dan Kibum tetap menundukkan kepalanya. Jinki kemudian memegang kedua tangan Kibum dan menciumnya.

“Apa yang kau lakukan? Bagaimana jika seseorang melihat kita?” Tanya Kibum pada Jinki yang memegang kedua tangannya.

“Tidak akan ada yang melihat kita disini Kibummie..” Jinki tersenyum kemudian ia mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi kamera dan Kibum terlihat kebingungan.

“Mwoya?”

“Kau yang memotretnya..” ujar Jinki seraya memberikan ponselnya pada Kibum sedangkan ia mulai memeluk Kibum dari belakang.

“Apa maksudmu?” Tanya Kibum tidak mengerti. Apa ini?

“Anggap saja kita sedang melakukan phoshoot kkk~” Jinki terkekeh dan Kibum membulatkan matanya

“Yang benar saja tsk!”

“Ppali!” Perintah Jinki dan mau tak mau Kibum pun menurutinya. Jinki kemudian mengecup pipi Kibum dan Kibum memejamkan matanya lalu..

CLICK!

Foto pertama pun selesai kemudian Jinki menatap kamera dan Kibum kembali memotretnya lagi. Hah.. meskipun tidak seperti Jinki dan Jessica tapi, seperti ini pun membuatnya senang.

“Selesai. Aku akan memprintnya.” Ujar Jinki seraya mengambil ponselnya dan Kibum membulatkan matanya.

“Ya! Jangan nanti kita akan ketahuan!” Kibum memukul lengan Jinki dan Jinki terkekeh

“Bukankah akan lebih baik jika kita ketahuan? Kkk~” Jinki terkekeh kemudian memeluk Kibum erat.

“Ya! Aku tidak bisa bernaf-”

“Aku mencintaimu.” Potong Jinki seraya mengecup ngecup pipi Kibum

“Aku juga mencintaimu Jinki.” Kibum melepaskan pelukannya dan Jinki kemudian mencium bibir Kibum.

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Jessica sudah mengganti bajunya kemudian ia menatap Jonghyun yang sedang memainkan ponselnya. Ia lalu menghampiri Jonghyun dan memukul Jonghyun

“Ya! Apa yang kau lakukan?!” Tanya Jessica dan Jonghyun meringis kesakitan

“Aku memotretmu..” ujar Jonghyun dan Jessica membulatkan matanya

“Wae? Kenapa memotretku?!” Tanya Jessica bingung dan Jonghyun tersenyum tipis

“Karena kau sangat cantik..” puji Jonghyun dengan senyumnya dan Jessica memandangnya aneh

“Mwoya?” Tanya Jessica dengan senyum kecilnya. Entah mengapa wajahnya memerah mendengar pujian sahabatnya itu

“Hahaha aku bercanda!” Jonghyun tertawa dan Jessica memutar bola matanya malas kemudian pergi menjauhi Jonghyun

“Ya! Tunggu aku!”

–

–

–

“Hyung ini untukmu!” Ujar Taemin seraya memberikan sebuah botol air mineral untuk Minho yang sedang berkutat dengan kameranya melihat gambar gambarnya

“Eoh? Gumawo!” Minho menerima botol itu kemudian menegak airnya dan Taemin tersenyum kemudian duduk di sebelah Minho

“Jessica noona sangat cantik ya.. dia sangat serasi dengan Jink- ah maksudku Onew…” ujar Taemin gugup. Hampir saja ia menyebut nama Jinki..

“Ne! Mereka sangat cocok.. suatu saat aku dan Kibum akan berfoto seperti mereka kkk~ kau juga harus mencari pasanganmu Taemin-ah!” Minho terkekeh dan mengusap lembut rambut Taemin yang kini mengerucutkan bibirnya imut. Hah.. Minho tidak akan pernah tahu jika ia menyukainya.

“Ya.. kau doakan aku saja semoga aku bisa mendapatkan kekasih sepertimu.”

“Sepertiku?”

“A-ah! Maksudku photografer sepertimu.. aku menyukai profesi itu ya.. begitu hehehe.” Taemin menyengir seraya menggaruk tenguknya dan Minho tersenyum melihat tingkah laku Taemin yang benar benar imut. Mereka hanya terpaut 2 tahun tapi, Taemin benar benar seperti anak kecil.

“Yah.. semoga kau bisa mendapatkan lelaki yang kau sukai Taemin-ah..” Minho tersenyum dan Taemin mengangguk tulus. Yah.. semoga kau juga bisa membuka hatimu untuk Taemin, Choi Minho.

“Minho-ya! Apa kau melihat Jinki?” Tiba tiba Jessica noona datang menghampiri Minho dan Taemin. Dan Jinki?!

“Ji-jinki?” Ulang Minho dengan ragu. Jinki.. bukankah…

“Ne! Jinki itu Onew, Onew itu Jinki.” Jelas Jessica dan Taemin membulatkan matanya. Ah tidak!

“Kibum! Dimana Kibum?!” Tanya Minho kemudian dan Taemin menggelengkan kepalanya tanda ia tidak tahu. Hah… Minho sudah menyadarinya…

“Ya! Choi Minho!” Teriak Jessica saat Minho pergi begitu saja dan Taemin menggigit bibirnya. Bagaimana ini?!

Minho kemudian berlari mengitari Taman untuk mencari Kibum dan juga Jinki…. apakah Onew adalah Jinki yamg selalu memenuhi gambar design Kibum? Apakah Onew adalah Jinki yang ada di dalam mimpi Kibum? Apakah….

“Minho?” Panggil Kibum dari belakang Minho kemudian Minho segera menoleh ke belakangnya dan menemukan Kibum bersama Onew.. atau Jinki yang masih memakai Tuxedonya

“Kibum apa yang kau lakukan dengannya?” Tanya Minho seraya menunjuk Onew yang kini menatapnya datar

“Aku meminta Kibum untuk menemaniku keliling taman ini untuk proyek perusahaanku. Apa salah?” Jawab Jinki dan Kibum menatap Jinki disebelahnya. Minho berdecak kemudian menarik Kibum kesisinya.

“Onew-ssi Jessica noona sedang mencarimu, sebaiknya kau menemuinya dan kau Kibum, kita harus pulang.” Ujar Minho dengan senyuman seringainya kemudian menarik Kibum pergi menjauh dan Jinki berdecak. Ia benar benar benci melihat Minho memegang tangan Kibum seperti itu.

–

–

–

Semua staff Minho pun mulai bersiap siap untuk pulang dan Minho, Kibum serta Taemin kini sedang berbicara bersama  Jessica, Jinki dan Jonghyun.

“Aku akan mengabarimu jika foto ini sudah selesai.” Ujar Minho pada Jessica seraya menggenggam tangan Kibum erat dan Jinki terus menatap tangan yang bertaut itu dengan poker facenya. Ia marah tapi ia tidak bisa berbuat apa apa.

“Baiklah.. kami akan pulang ke korea 5 hari lagi. Bisakah kau menyelesaikannya dalam waktu 5 hari? Onew pasti akan sangat sibuk setelah kembali ke korea, benarkan Onew?” Ujar Jessica seraya menoleh manja pada Jinki yang kini hanya tersenyum seraya mengaggukkan kepalanya. Dan Minho tersenyum menyeringai sementara Kibum menundukkan kepalanya. Sedangkan Taemin dan Jonghyun hanya saling memandang datar. Mereka hanya menjadi nyamuk diantar kedua pasangan ini.

“Aku akan berusaha menyelesaikannya sebelum kau kembali ke korea. Baiklah jika begitu kami duluan..” Minho tersenyum kemudian menarik Kibum pergi. Kibum menatap Jinki sebentar dan Jinki tersenyum tipis.

“Kajja! Kita juga harus kembali ke hotel!” Jessica kemudian menarik Jinki dan Jonghyun pergi.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Saat sampai di butiknya, ponsel Kibum tiba tiba berdering dan Kibum segera mengeluarkan ponselnya dan membaca pesan teks yang masuk. Ia kemudian tersenyum..

From: Jinkibabo
Aku akan menunggumu di apartemen kita besok.

Kibum kemudian membalasnya lalu kembali memasukkan ponselnya ke dalam tasnya. Kemudian Minho memandangnya datar dan Kibum tersenyum kecil menatap Minho.

“Besok siang aku ada janji dengan Woohyun. Kau tidak apa apa?” Tanya Kibum pada Minho yang kini menatap Kibum datar.

“Ya. Kurasa aku juga ada schedule, kau bisa pergi sesukamu.” Ujar Minho datar kemudian ia pergi ke kamarnya dan Kibum menatapnya aneh. Minho hari ini benar benar aneh… sebentar acuh sebentar tidak. Tsk!

Kibum kemudian hendak menyusul Minho ke kamarnya namun, tiba tiba Taemin menarik tangannya hingga Kibum menoleh.

“Apa kau pernah mengatakan sesuatu tentang Jinki pada Minho hyung? Atau benda yang berhubungan dengannya?” Tanya Taemin dan Kibum menatapnya bingung.

“M-maksudmu?” Tanya Kibum ragu.. apa sesuatu terjadi? Apa Minho tahu tentang hubungan gelapnya dengan Jinki? Atau..

“Sepertinya ia tahu sesuatu antara kau dan Jinki. Tadi, Jessica noona menyebut nama Jinki dan Minho segera mencarimu saat mendengar nama Jinki kemudian wajahnya benar benar masam saat menemukan kau sedang bersama Jinki.” Jelas Taemin dan Kibum membulatkan matanya. Bagaimana Minho bisa tahu? Seingatnya ia tidak pernah bercerita tentang Jinki pada Minho berarti bukankah tidak apa apa jika Minho mengetahui nama asli Onew adalah Jinki? Tunggu!! Kertas design…..

“Oh My God Kibum!” Kibum menepuk keningnya kemudian segera berlari ke lantai atas yaitu keruang kerjanya dan Taemin memandangnya terkejut. Hah… dugaannya benar! Kibum menyimpan sesuatu tentang Jinki…

Kibum kemudian mengecek laci meja kerjanya dan menemukan kertas design tuxedo itu. Kemudian ia duduk dengan lemas di kursinya seraya menatap kertas design itu.

“Apa Minho menemukan ini?” Tanya Kibum pada dirinya sendiri. Jika iya, maka akan menjadi masalah besar…

Bodoh!
Kim Kibum yang bodoh!
Ia sembarangan meletakkan design itu dan ia yakin pasti Minho menemukannya…

“Aish!!” Kibum mengusap rambutnya kasar lalu menggigit bibirnya. Pantas saja Minho menjadi dingin sejak pagi dan saat pulang pun dingin…. hah…

Kibum kemudian menyelipkan kertas itu di map kerjanya lalu menghampiri kamar Minho perlahan. Ia harus memastikan apa Minho benar benar marah karena itu? Ah tidak! Tidak mungkin ia bertanya langsung… lalu apa yang harus ia lakukan?!

Kibum menelan salivanya kemudian pintu kamar Minho terbuka hingga Kibum terkejut saat melihat tubuh jangkung dihadapannya itu.

“Ada apa Kibum?” Tanya Minho dingin dan Kibum menundukkan kepalanya kemudian menggelengkan kepalanya

“Okay! Goodnig-”

“Boleh ku tahu apa yang terjadi denganmu hari ini?” Tanya Kibum pada Minho yang hendak menutup pintu kamarnya. Minho tampak berpikir sejenak kemudian menghela nafasnya.

“Nothing happen baby. Aku hanya sedikit lelah. Kau tidurlah.. goodnight!” Ujar Minho tersenyum kemudian mencium lembut bibir Kibum. Kibum tersenyum saat Minho kembali bersikap manis padanya.

“Arraseo.. goodnight Minho.” Kibum mencium pipi Minho kemudian tersenyum kecil dan pergi ke kekamarnya. Hah… ia lega karena Minho sepertinya tidak mengetahui apapun tentang dirinya dan Jinki. Syukurlah!

Sedangkan Minho..
Ia tersenyum tipis saat Kibum pergi ke kamarnya. Ia akan menyeledikinya besok.. apakah Onew adalah Jinki yang selama ini di impikan Kibum? Jinki yang selalu ada di setiap design Kibum? Ia sangat yakin jika besok Kibum tidak ada janji dengan Woohyun.. ia benar benar yakin…

–

–

–

Keesokan harinya..

Pagi pagi sekali Kibum sudah tampil cantik seraya menyiapkan sarapan untuk Minho dan juga Taemin di dapur. Ia membuatkan makanan kesukaan Minho dan Taemin lalu menatanya di meja.

“Baby, kau cantik sekali.” Puji Minho yang kini sudah duduk di kursi makan lengkap dengan membawa kameranya.

“Eoh? Kau sudah bangun?” Kibum terkejut saat menemukan Minho sudah duduk di tempatnya. Kibum tersenyum tipis kemudian memberikan secangkir teh manis untuk kekasihnya.

“Gumawo.” Ujar Minho tersenyum tipis lalu mengecup pipi Kibum singkat.

“Good morning!” Taemin lalu datang dan duduk bersama mereka di meja makan.

“Good morning Taemin. Ayo kita sarapan.” Ujar Kibum kemudian mereka pun menyantap sarapan pagi mereka dengan suasana hening. Tidak ada satupun yang mulai berbicara. Entahlah.. sepertinya memang tidak ada topik penting atau.. ah entahlah.

Setelah beberapa saat, Kibum selesai dengan makannya kemudian ia pergi ke kamarnya untuk mengambil ponsel dan tasnya. Minho menggelengkan kepalanya dan Taemin menatap Minho aneh.

“Apa kau tahu sesuatu tentang Jinki?” Tanya Minho pada Taemin yang kini terkejut. Benar! Minho benar benar tahu sesuatu tentang Jinki dan Kibum.

“A-aniya..” jawab Taemin. Tidak tidak! Jika ia memberitahunya maka hanya akan menambah masalahnya. Lebih baik ia diam saja.. ini urusan mereka. Meskipun Taemin menyukai Minho tapi, bukan berarti Taemin akan membela Minho. Ia akan berpihak pada keduanya, Minho dan Kibum.

“Baiklah.” Ucap Minho kemudian meminum tehnya dan kemudian Kibum pun kembali dengan tasnya.

“Aku pergi dulu eum? Taemin-ah! Kau jaga butik ini dan Minho, aku akan menghubungimu nanti.” Kibum membelai wajah Minho kemudian mengecup bibirnya singkat

“Perlu ku antar?” Tanya Minho pada Kibum yang menggelengkan kepalanya.

“Aniya.. aku bisa pergi sendiri. Annyeong!” Kibum kemudian pergi dan Minho tersenyum menyeringai.

“Taemin-ah aku pergi!” Ujar Minho dan Taemin mengangguk ragu. Hah… apa kisah cinta mereka akan berakhir sekarang?!

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Minho membuntuti Kibum pergi dibelakangnya. Kibum pergi dengan taksi dan Minho mengikuti dengan mobilnya. Tak lama Minho terkejut saat Kibum berhenti disebuah supermarket. Ia tetap dimobilnya seraya menunggu Kibum kembali. Apa yang dibeli Kibum? Mengapa ingin menemui Woohyun harus ke supermarket? Minho berpikir apakah Woohyun bekerja di supermarket atau…

Kibum tiba tiba keluar dari supermarket dan membawa sebuah kantung belanjaan yang Minho yakini itu adalah sayur dan ramen? untuk apa ia membeli ramen?
Kibum kembali masuk ke taksinya dan Minho kembali mengikuti Kibum dibelakangnya.

Setelah itu, Kibum kembali berhenti di sebuah apartemen besar dan Minho membulatkan matanya. Apartemen? Untuk apa Kibum ke apartemen?
Minho pun turun dari mobilnya dan mengikuti Kibum masuk ke dalam apartemen itu.
Minho kemudian bertanya pada resepsionis untuk menyelidiki apa Kibum benar benar bertemu dengan Woohyun atau Jinki?

“Boleh kutahu kamar Nam Woohyun?” Tanya Minho pada resepsionis yang kini mulai mengecek daftar tamunya.

“Maaf tuan, nama Nam Woohyun tidak ada disini.” Jawab Resepsionis itu dan Minho terkejut. Berarti Kibum berbohong… ia tidak bertemu dengan Woohyun.

“Ah! Maksudmu kamar Lee Onew atau Lee Jinki.” Ucap Minho dan resepsionis itu kembali mengecek daftar tamunya.

“Tuan Lee Jinki ada di kamar 1314 di lantai 3.” Jawaban resepsionis itu membuat Minho membulatkan matanya terkejut. Jadi, Kibum benar benar menemui Jinki.. tsk!

“Thankyou.” Minho tersenyum dan mulai pergi ke lantai 3. Ia harus membuktikannya sendiri.

–

–

–

Sementara di kamar 1314…

Kibum datang dengan membawa ramen dan sayur sayurannya dan Jinki segera meletakkan barang belanjaan Kibum di dapurnya.

“Kau membeli ramen?”

“Ne.. aku akan membuatkan ramen special untukmu.” Ujar Kibum dan Jinki terkekeh mendengarnya

“Ramen biasamu saja sangat special untukku Kibum.” Jinki tersenyum dan Kibum berdecak. Hah.. tiba tiba ia ingat bagaimana dahulu mereka sering menginap dan memakan ramen setiap malam.

“Kau cantik sekali hari ini.” Puji Jinki saat Kibum mulai membuka ramennya. Kibum memakai sebuah kaos dari Jerremy scoutt dan sebuah celana jeans yang robek juga sepatu sneakers pink yang terlihat indah di kaki jenjangnya.
Jinki kemudian memeluk Kibum dari belakang dan mengecup leher Kibum.

“Jinki.. aku ingin memasak.” Kibum menggeliat di pelukan Jinki dan Jinki malah semakin lihai menjilat leher Kibum yang sangat putih

“Kibum.. waktu kita masih banyak. Bagaimana jika kita..” Jinki menjeda kalimatnya kemudian mengecup sisi telinga Kibum.
“Kita melakukan sex..” bisik Jinki ditelinga Kibum hingga Kibum mendesah tertahan.

“Jink- umf..” Jinki membalikan tubuh Kibum kemudian melumat bibirnya lembut. Bibir yang sejak dulu memenuhi isi pikirannya meskipun ia sadar dahulu Kibum adalah namja tampan dikelasnya. Tapi, sekarang? Mereka sama sama sudah menjadi gay dan saling mencintai jadi.. Jinki bisa menikmati bibir itu kapanpun ia mau.

Jinki memiringkan kepalanya kemudian melumat ganas bibir Kibum sementara tangannya meremas pantat Kibum dan Kibum mulai menarik kepala Jinki agar lebih dalam menciumnya. Lalu…

Bel kamarnya berbunyi dan dua sejoli itu segera menghentikan kegiatan mereka.

“Shit! Lagi lagi terganggu. Tunggu disini.. aku akan membukanya.” Ujar Jinki seraya mencium singkat bibir Kibum yang kini mengangguk.

Jinki kemudian membuka pintu kamarnya dan…

“Apa Kibum di dalam?”

“Minho…”

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

TO BE CONTINUED…..

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

GAGAL NC LAGI WKWKWKW
HAYULU KETAUAN XD KIBUM LABIL MAU MAU ENGGAK ENGGAK WKKWKW
BANYAK MINKEY YA DISINI GAPAPA AH OTP KEDUA /? XD

See you :*