Diposkan pada Chaptered, Fanfiction, Life, OnKey, Romance, Smut

WHAT IS LOVE? | ONKEY | CHAP 4

image

Title: What is Love?
Subtitle: Problem Problem and Problem!!!

Cast:
  – Lee Jinki
  – Kim Kibum
  – and Others

Genre: YAOI, Romance, Life, Complicated, Little bit of SMUT
Author: Herbef (skehehdlstmxldi)
Warning: 4300+ Words, TYPO(S),BoysLove, Don’t Like Don’t Read!

A/n:
Akhirnyaaaa xD maaf ya rada lama, abis lagi males ngetik gegara kebanyakan OKM /? XD Ini makin ribet duh… tp yaa hope you like it!

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Happy Reading ^^

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Seorang namja tampan terlihat sedang bersantai di balkon kamarnya seraya menyeruput kopi hangatnya dan menatap indahnya langit malam ini. Ia melirik ke sebelah kamarnya dan mengharapkan seseorang keluar dari kamar itu dalam hatinya. Ia tiba tiba merasa kehilangannya. Ani! Ia sama sekali tidak merasa kehilangan, hanya saja sesuatu berubah didalam hatinya saat mengingat bagaimana namja itu menangis karena perbuatannya dan bagaimana melihat namja cantik itu tersenyum manis untuk orang lain.

SRET

“Ah! Aku lelah sekali..” tiba tiba namja cantik yang berada di pikirannya sejak tadi keluar dari kamarnya dan menghirup udara malam yang dingin nan segar. Ia masih tidak menyadari jika saat ini seseorang yang menjadi ‘musuhnya’ sejak beberapa tahun lalu sedang menatapnya lekat.

“Jika lelah maka beristirahatlah.” Ujar Jinki dengan wajah datarnya dan kembali menyeruput kopinya hingga namja cantik disebelahnya terkejut dan segera menatap Jinki horror.

“Tsk! Diamlah! aku tidak mau berbicara denganmu.” Kibum mendelik tajam pada Jinki yang kini menaikkan sebelah alisnya menatap Kibum

“Tapi kau berbicara padaku sekarang.” Ujar Jinki seraya mengangkat bahunya malas dan Kibum berdecak. Tiba tiba ia teringat bagaimana ciuman panasnya dengan Jinki beberapa hari lalu dan pipinya mulai memerah. Ani ani! Itu menjijikkan!!

“Apa kau sedang mengingat sesuatu?” Tanya Jinki saat melihat Kibum menggelengkan kepalanya gusar

“Bukan urusanmu!” Kibum kemudian kembali masuk ke kamarnya dan Jinki tersenyum tipis melihat tingkahnya.

Kibum bersender di pintu balkonnya seraya menggigit bibirnya. Kenapa ia malah mengingat hal menjijikkan yang dilakukannya bersama Jinki?! Itu sangat menjijikkan dan menyakitkan! Ia tidak perlu mengingatnya! Lebih baik ia memikirkan siapa artis baru yang akan ia jadikan model untuk CFnya. Ya ya.. lebih baik ia segera mencuci mukanya setelah melihat iblis bernama Jinki itu.

Sedangkan Jinki..

Ia kini sudah berada di kamarnya dan duduk di sofa seraya memegang ponselnya. Ia ingin sekali menanyakan sesuatu hal pada Jonghyun yang pasti sangat tahu tentang hal itu. Tapi, ia takut Jonghyun menanyakan hal hal lain dan membuatnya gugup. Ah tidak perlu menanyakannya! Lebih baik ia menelpon seseorang dan memberi kejutan pada Kibum hingga membuat namja cantik itu terkejut setengah mati.

“Halo, ya besok jam 10 pagi kau harus mulai menampilkannya. Bilang saja jika aku yang membayarnya. Okay terimakasih.” Jinki menutup ponselnya dan tersenyum tipis. Setelah ini Kibum pasti akan kembali meminta padanya. Just wait and see!

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Suasana kantor hari ini sangat ramai, terlebih diruangannya sehingga membuat Kibum tersenyum senang dan melupakan sebentar tentang pekerjaannya. Taemin dan Woohyun kini sedang memperebutkan sebuah remot tv di ruangan Kibum karena mereka ingin menonton acara favorit mereka. Kibum sendiri yang menyuruh mereka untuk bekerja diruangannya dan sedikit bersantai sehingga ia pun membiarkan mereka menonton tv seraya bekerja.

“Ah aku lupa, saat jam makan siang nanti aku ada meeting bersama Jungshin. Taemin kau harus ikut dan siapkan materi parfum terbaru kita secepatnya.” Perintah Kibum dan Taemin pun mengangguk dan mencibir pada Woohyun yang merasa senang karena mendapatkan remot tvnya.

Tiba tiba ponsel Kibum berbunyi dan Kibum memicingkan matanya saat melihat nama…

Presdir Lee Jinki calling…

“Untuk apa makhluk ini menelponku?” Tanya Kibum kemudian menempelkan Iphone6nya di telinganya dan..

“(Cepat nyalakan tvmu di channel AB dan lihatlah.. kau pasti terkejut.)”

PIP

Ponsel itu mati dan Kibum memandang ponselnya bingung.

“Tsk! Orang gila! Ya Woohyun! Cepat pindahkan channelnya..” perintah Kibum pada Woohyun yang kini membulatkan matanya dan Taemin yang meledek Woohyun seraya membuat materinya.

Tiba tiba channel tv itu berubah menjadi sebuah CF sebuah parfum dan BEAST?!

“YA!!” Kibum terkejut dan membulatkan matanya saat melihat CFnya tayang di tv begitupun Woohyun dan Taemin

“I-itu.. i-itu..” Kibum tidak bisa melanjutkan kata katanya saat melihat CF itu tayang dengan sangat bagus dan memuaskan

“Woah! Kibum kau bilang kau membatalkan kontrakmu?” Tanya Woohyun saat CF itu selesai dan menatap Kibum yang masih membulatkan mata serta membuka bibirnya membentuk huruf O dan ia berdiri di depan mejanya seperti orang bodoh.

“Lee Jinki.. rencana apa lagi yang kau lakukan?!” Ujar Kibum seraya menggelengkan kepalanya

“Hyung, sepertinya dia menyukaimu.” Celetuk Taemin dan Woohyun mengangguk setuju sedangkan Kibum, ia mengerucutkan bibirnya imut

“Bagaimana dengan kontrakku dengan Jungshin? Aku sudah menandatangani materainya dan ah Lee Jinki benar benar membuatku gila!” Ujarnya seraya meremas rambutnya dan kedua sahabatnya hanya menggelengkan kepalanya

Sedangkan Jinki, kini ia tersenyum puas setelah melihat CF itu tayang di tv dan sekarang hanya tinggal menunggu namja cantik itu datang atau menelponnya untuk memarahinya atau kembali padanya. Tsk!

TOK TOK TOK

Jinki menoleh ke arah pintu saat melihat seseorang membuka pintunya

“Presdir Lee, apa yang membuatmu tersenyum?” Tanya Jonghyun seraya menghampiri Jinki yang kini menelan senyumannya itu

“Tidak ada. Apa itu?” Tanya Jinki seraya menatap sebuah berkas yang dibawa Jonghyun

“Ini dari Manager Beast, ia bilang ini perpanjangan kontrak dengan Boom Parfume. Aku tidak mengerti, bukankah Kibum sudah membatalkan kontrak dengan kita karena kekurangan dana?” Tanya Jonghyun saat Jinki mulai membaca kontrak itu

“Tidak. Aku hanya mengerjainya. Dananya sangat cukup dan sama sekali tidak kurang.” Ujar Jinki dan Jonghyun mengerutkan alisnya.

“Kenapa kau lakukan itu? Apa kau sangat menyukainya?” tanya Jonghyun lagi dan Jinki membulatkan matanya

“Yang benar saja! Dia musuhku, dan aku sama sekali tidak menyukainya.” Jawab Jinki dan kali ini Jonghyun yang membulatkan matanya.

“Musuh?! Padahal aku dan Minho berpikir jika kalian adalah sepasang kekasih. Hah…” Jonghyun menghela nafasnya

“Tsk! Dasar tukang gosip!” Jinki berdecak dan Jonghyun terkekeh kemudian segera pergi dari ruangan Jinki sebelum namja galak itu melemparkan tutup cangkir kopi ke wajah tampannya.

Kibum dan Taemin kini berada diruangan meeting bersama Jungshin dan juga bersama beberapa client lain. Mereka membahas produk Kibum yang akan menjadi produk perusahaan Jungshin juga dan membicarakan bagaimana konsep iklannya dan siapa artis yang akan di jadikan modelnya.

Kibum menjabarkan produknya dengan sangat baik meskipun pikirannya kini sedang melayang layang entah kemana. Ia memikirkan, jika ia membatalkan kontraknya bersama Jungshin maka ia harus membayar denda dan karena Jinki sudah menayangkan CFnya di tv itu berarti ia mau tak mau itu sudah menjadi hutang dan ia harus membayar 40juta kepada Jinki. Tsk! Apa yang diinginkan lelaki jahanam itu sebenarnya?

“Baiklah meeting ku akhiri sampai disini.” Ujar Jungshin dan semua clientnya pun segera pergi dan…

“Kibum-ah, tunggu!” Panggil Jungshin dan Kibum pun menghentikan langkahnya dan menyuruh Taemin untuk menunggu di mobil. Ia kemudian menoleh menatap Jungshin yang kini menghampirinya.

“Aku melihat CFmu tayang tadi pagi..”

“Maafkan aku, itu semua ulah Jinki.” Bela Kibum seraya menundukkan kepalanya

“Aku tahu, hanya saja jika client lain melihatnya maka mereka akan mencaci makimu dan menganggap kau tidak konsisten.” Ujar Jungshin dan Kibum menghela nafasnya

“Lalu apa yang harus ku lakukan?” Tanya Kibum seraya menatap Jungshin sedih

“Tenanglah, aku akan membantumu menyelesaikannya.” Ujar Jungshin seraya mengusap rambut Kibum

“Gumawo Jungshin..” ujar Kibum seraya tersenyum manis

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Kibum sampai di basement apartementnya, ia kemudian segera turun dari mobilnya kemudian menatap jengah pada Jinki yang juga baru turun dari mobilnya. Kibum kemudian berjalan duluan untuk mengejar lift yang akan tertutup dan juga menghindari Jinki.

“Aish!” Sialnya lift itu sudah tertutup dan mau tak mau ia harus menunggunya bersama Jinki yang baru saja tiba di sampingnya.
Kibum membuang mukanya ke arah lain sedangkan Jinki terlihat datar seperti biasanya.

TING

Pintu lift pun terbuka dan mereka berdua segera masuk ke dalam lift dan Jinki segera menekan tombol lantai kamar mereka.
Di dalam lift mereka hanya berdiam diri dan sibuk dengan pikirannya masing masing. Jinki sibuk dengan pikirannya mengenai Kibum yang tidak berbicara ataupun menyinggung tentang CFnya itu dan Kibum sibuk dengan pikirannya mengenai Jinki yang saat itu menciumnya di lift. Aish! Ntahlah.. pikirannya sedang kacau dan semakin kacau tentang itu.

Tiba tiba pandangan mereka bertemu di dalam kaca pintu lift. Jinki menatap Kibum lekat dan Kibum menatap Jinki dengan wajah merahnya.

TING

Pintu lift kembali terbuka dan Kibun segera berjalan lebih cepat dan segera membuka pintu kamarnya, lalu…

“Selamat malam.” Alih alih ia mendengar suara Jinki saat  namja itu melewati kamarnya. Kibum kemudian segera masuk ke kamarnya dan bergulat dengan pikirannya.

“Apa tadi makhluk itu mengucapkan selamat malam? Atau hanya perasaanku saja?” Ujar Kibum seraya melepaskan blazernya dan juga tasnya.

“Dan kenapa tadi ia tidak mengatakan apapun perihal CF itu atau mengenai hutangku?” Ujar Kibum lagi dan kini ia mulai duduk di sofa

“Apa ia marah? Tapi karena apa? Ah sudahlah! Aku tidak peduli! Toh bagus jika ia tidak menanyakan hutangku hahaha.” Kibum tertawa kemudian mulai membuka ponselnya dan melihat beberapa email dari clientnya.

“Panas sekali rasanya. Aku harus mandi!” Kibum kemudian segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Jonghyun kini sedang menginap dirumah Minho. Ia berencana untuk  ‘bergosip’ bersama Minho mengenai masalah Jinki dan Kibum yang ternyata adalah musuh.

“Ya! Apa kau tahu? Ternyata mereka adalah musuh bukan sepasang kekasih.” Ujar Jonghyun seraya mengunyah cookiesnya dan Minho mengerutkan alisnya

“Mereka? Nugu?” Tanya Minho terheran heran dan Jonghyun menggigit cookiesnya dengan sebal

“Jinki dan Kibum.”

“Oh? Benarkah? Kau tahu darimana?” Tanya Minho dan Jonghyun menyeringai

“Tentu saja dari Jinki! Ia bilang sendiri padaku.” Jawab Jonghyun kemudian meminum orange juicenya.

“Ah sudahlah biarkan! Lebih baik kita menelpon Taemin, kau tahu? Semakin hari aku semakin dekat dengannya.” Ujar Minho dan Jonghyun membulatkan matanya

“Setiap hari aku menelponnya dan terkadang ia mengirimiku pesan untuk menyuruhku makan kkk~” ujar Minho terkekeh dan Jonghyun tiba tiba merasa sakit di hatinya. Setiap ia menelpon Taemin pasti selalu tidak diangkat. Hah.. mungkin Taemin memang menyukai Minho.

Kibum selesai dengan acara mandinya dan kini ia sudah memakai piyama biru bergaris putihnya dan mulai menyisir rambutnya.

Tiba tiba bel kamarnya berbunyi dan Kibum segera melihat ke interkom dan…

“Jinki?” Kibum kemudian segera membuka pintunya lalu..

“Kibummie..” Jinki segera memeluk Kibum hingga Kibum terkejut dan membulatkan matanya. Kibum kemudian menutup pintunya dan membopong Jinki menuju sofanya.

“Jinki..” panggil Kibum pada Jinki yang memejamkan matanya dan tersenyum seperti orang gila.

“Aku menyuhikkaihikmu..” ujar Jinki tidak jelas sehingga Kibum mengerutkan alisnya. Kemudian Jinki mulai berdiri dan berjalan kesana kemari dengan sempoyongan

“Yah!” Kibum mulai mengejar Jinki dan membopongnya menuju kasur pinknya.
“Sebenarnya ada apa denganmu Jinki? Kenapa mabuk?” Tanya Kibum dengan nada khawatirnya. Ia kemudian menidurkan Jinki di kasurnya dan Jinki kemudian menarik Kibum dan…

BRUK

Jinki membalikkan tubuhnya dan menindih tubuh kecil Kibum.

“Jinki apa yang kau- uhm..”

Ucapan Kibum terpotong oleh lumatan Jinki di bibirnya sehingga Kibum tidak bisa berkata apapun selain menerimanya.
Jinki melumat bibirnya lembut dan Kibum memejamkan matanya menikmati ciuman Jinki. Entahlah.. ia pikir ia menyukai ciuman lembut Jinki.

“Ahh..” Jinki menurunkan ciumannya ke leher Kibum dan mengecup bahkan menghisap area itu sedangkan tangannya, mulai membuka kancing piyama Kibum.

“Tidak! JINKI! YAA!!”

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Suara alarm pagi mengejutkan Jinki yang tertidur dengan sangat lelapnya. Ia perlahan membuka matanya kemudian samar samar melihat sosok cantik dipelukannya yang sedang terlelap dan terbalut selimut putih bersama dengan tubuh telanjangnya.

“Kibum..” ujar Jinki saat melihat sosok itu semakin nyata dan…

TUNGGU!

TUBUH TELANJANG?!

Jinki segera membuka selimutnya dan menatap tubuhnya telanjang dan Kibum pun sama. Ia membulatkan matanya dan mendudukkan dirinya di kasur Kibum lalu meremas rambutnya kasar. Ia kemudian melirik lantai dimana bajunya dan baju Kibum berserakkan.

“Astaga! Apa yang ku lakukan?!” Tanya Jinki dengan perasaannya yang kacau balau. Jinki kemudian turun dari kasurnya dan mulai memakai celana piyamanya juga kaosnya.

“Jinki..” tiba tiba Kibum memanggil Jinki pelan dan Jinki menatap Kibum geram.

“Dengar! Semalam aku mabuk dan anggap saja ini tidak pernah terjadi!” Jinki kemudian segera pergi dan meninggalkan Kibum yang kini membuka mulutnya tidak percaya dan matanya mulai berlinang airmata.

“Bahkan kau yang memaksaku melakukannya bajingan!” Kibum mulai meneteskan airmatanya dan melempar bantalnya entah kemana

“BODOH! KIM KIBUM BODOH!!!” Kibum terus melemparkan bantal dan tangisannya semakin pecah. Ia sangat bodoh! Ia masih ingat bagaimana Jinki memaksanya semalam bahkan saat Kibum berontak pun Jinki memaksanya. Kenapa Jinki malah bersikap seperti itu?! Seakan akan Kibum pun mau melakukannya! Tidak! Ia sama sekali tidak mau melakukannya!

Sedangkan Jinki..

Ia terus merutuki dirinya sendiri dikamarnya. Kenapa ia bisa melakukan itu? Semalam ia mengerjakan laporannya dan ia haus ingin meminum sesuatu namun, karena ia menemukan soju di kulkasnya. Ia pun segera meneguk satu botol penuh itu dan bodohnya ia malah menambah beberapa botol lagi sehingga ia mabuk berat. Dan setelah itu ia benar benar tidak ingat mengapa ia bisa sampai dikamar Kibum dan melakukan itu padanya.

“Kibum maafkan aku..”

Kibum sudah berada di kantornya tepatnya diruangannya, ia terus melamun dengan wajah sedihnya, bahkan ia membawa beberapa bajunya untuk menginap dirumah Taemin. Karena jika ia tetap berada di apartemennya, maka ia akan terus mengingat kejadian itu bahkan yang lebih parah adalah bertemu dengan pelakunya. Ia tidak mau melihatnya! Ia muak! Bahkan ia membenci dirinya sendiri yang sangat menjijikkan! Bodoh! Meskipun ia berontak tapi, sentuhan Jinki benar benar lembut dan bodohnya ia malah membiarkan Jinki bahkan berharap setelah ini Jinki akan mencintainya dan……

BODOH!

Tidak mungkin! Jinki tidak akan mencintainya dan lagipula ia sedang mabuk!

TOK TOK TOK

Kemudian masuklah Taemin dengan senyuman manisnya seraya membawa berkasnya menghampiri Kibum.

“Aku punya kabar baik!!” Ujar Taemin dengan senyum lebarnya dan Kibum hanya menatapnya datar
“Berkat CF yang ditayangkan kemarin, keuntungan kita semakin meningkat hyung!!!” Ujar Taemin senang dan Kibum hanya tersenyum tipis. Ya.. bahkan ia punya hutang 40juta pada Jinki untuk CF itu meskipun ia sudah membatalkan kontraknya. Apa Jinki akan mengingat kejadian semalam sebagai bayarannya? Tidak mungkin!

“Hyung?” Panggil Taemin pada Kibum yang sedari tadi melamun bahkan wajahnya terlihat murung

“Itu sangat bagus Taemin-ah. Hm.. Taemin-ah, bolehkah aku menginap dirumahmu untuk beberapa hari?” Tanya Kibum pada Taemin yang kini menatap Kibum sedih

“Tentu! Seumur hidup pun aku rela tapi, ada apa denganmu?” Tanya Taemin dan Kibum menggelengkan kepalanya.

“Gwenchana, aku hanya sedang tidak enak badan.” Jawab Kibum dengan senyum tipisnya.

“Baiklah.. kalau begitu aku permisi hyung.” Ujar Taemin kemudian segera pergi dari ruangan Kibum. Dan kini namja cantik itu kembali menangis mengingat bagaimana kelamnya hidup ini.

Ia kembali mengingat bagaimana awalnya ia bertemu dengan Jinki di Universitasnya. Dahulu Jinki sangat ketus padanya dan Kibum benar benar membencinya, mereka berada di fakultas yang sama bahkan berada di kelas yang sama dan juga cita cita mereka yang sama yaitu menjadi seorang CEO sebuah perusahaan yang besar, itulah yang membuat mereka bertengkar terus karena mereka benci mempunyai banyak kesamaan. Setelah lulus mereka berdua bekerja keras sehingga akhirnya sama sama menjadi CEO Perusahaan dan yah.. bekerja sama saling membantu meskipun akhirnya seperti ini..

“Kenapa harus Jinki?” Ujar Kibum seraya mengusap air matanya yang kembali mengalir.

Dan Jinki, kini ia pun berada di ruangannya seraya mengecek beberapa berkas berkasnya dan mulai menandatanganinya satu persatu. Jinki menatap kursi di depannya dan kembali teringat bagaimana Kibum yang menangis karena perlakuannya, dan semalam…. apa namja cantik itu menangis lagi? Tentu saja! Ia pasti menangis!

Jinki mengeluarkan ponselnya dan mengetik sebuah pesan untuk Kibum tapi….

“Tidak..” Jinki kembali menghapusnya dan meremas rambutnya kasar. Namja cantik itu pasti sedih.. Jinki harus meminta maaf secara langsung. Yah.. ia harus melakukannya.

Malam harinya….

Jinki menekan bel kamar Kibum berkali kali namun, namja cantik itu tidak juga membuka pintunya. Jinki menghela nafasnya berat. Apa namja cantik itu marah? Pasti! Tapi, ia sungguh sungguh ingin meminta maaf padanya. Ini tulus dari dalam hatinya…

Jinki kemudian mendekatkan wajahnya pada kamera interkom dan mulai berbicara disana.

“Kibum, apa kau didalam? Tolong buka pintunya. Aku bersungguh sungguh ingin meminta maaf padamu. Aku benar benar diluar kendali dan aku mabuk.. maafkan aku Kibum. Apa kau bisa mendengarku?” Jinki berbicara di interkom dan menatap pintu itu sedih. Ia melirik jam tangannya dan menunjukkan pukul 8 malam. Kibum pasti sudah pulang dan…

“Apa dia belum pulang?” Tanya Jinki pada dirinya sendiri. Dan ia segera berlari ke basement dengan terburu buru. Ia takut Kibum melakukan sesuatu, seperti bunuh diri mungkin? Ah tidak tidak! Kibum tidak bodoh!

Jinki mencari mobil Kibum dan nihil.. ia tidak menemukannya. Dan itu berarti Kibum belum pulang. Jinki kemudian masuk ke mobilnya dan segera pergi menuju kantor Kibum. Mungkin ia masih di kantornya.

Sedangkan Kibum…

Ia kini berada di kamar Taemin dan merenung di kasur Taemin memandang langit langit kamar Taemin yang berwarna kuning terang.
Ia masih memikirkan sikap dingin Jinki padanya setelah dia melakukan hal itu secara paksa padanya dan dia sendiri yang membencinya. Kibum tahu mereka adalah musuh besar tapi jika sudah seperti tidak bisa dianggap musuh, Jinki pasti punya alasan mengapa ia mabuk dan masuk ke kamarnya. Apa Jinki sedang memikirkannya? Atau Jinki….

“Tidak!!” Kibum menggelengkan kepalanya dan menutup wajahnya. Tidak mungkin Jinki menyukainya.

“Hyung! Kau tahu? Minho hyung baru saja menelponku dan menyatakkan cintanya padaku! Ah aku senang sekali!!” Ujar Taemin setelah meletakkan ponselnya dan berbaring di sebelah Kibum

“Benarkah? Lalu apa jawabanmu?” Tanya Kibum datar. Meskipun sebenarnya ia senang karena Taemin mendapatkan orang yang dicintainya tapi, sayang sekali moodnya sedang tidak bagus.

“Tentu saja aku menjawab iya kkk~ ah aku sangat bahagia!!” Taemin memeluk gulingnya erat seakan akan itu adalah Minho

“Itu bagus.. kalian pasti akan menjadi sepasang kekasih yang saling mencintai.” Ujar Kibum dengan nada sedih kemudian ia menghela nafasnya panjang

“Kau.. ada apa denganmu hyung? Sesuatu terjadi?” Tanya Taemin kemudian menatap Kibum disampingnya

“Yah.. sesuatu terjadi tapi aku akan menceritakannya lain kali. Sekarang biarkan aku tenang dulu hm?” Ujar Kibuk dengan senyum manisnya seraya menatap Taemin

“Baiklah.. ku harap kau akan menceritakannya padaku, mungkin aku bisa membantunya kkk~” Taemin terkekeh dan Kibum tersenyum

“Dan.. untuk beberapa hari ke depan mungkin aku tidak akan masuk kantor. Jika Jungshin ataupun orang lain mencariku, jangan beritahu dimana aku atau bilang saja aku sedang liburan ke luar negeri, arra?” Ujar Kibum dan Taemin mengangguk mengerti. Sebenarnya apa yang terjadi pada sahabatnya ini? Kenapa Kibum tidak ingin bertemu dengan siapapun dan pergi dari apartemennya?

“Baiklah selamat malam hyung.” Ujar Taemin kemudian menutup matanya begitupun Kibum.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Seminggu setelah kejadian itu, Jinki sama sekali tidak menemukan dimana Kibum. Ia sudah ke kantor Kibum, ke apartemennya dan menanyakannya pada rekan kerja Kibum namun, tak ada satupun yang tahu dimana Kibum. Taemin bilang ia berlibur ke Luar Negeri tapi, Taemin tidak tahu ke negeri mana. Sangat mencurigakan…

Semenjak kejadian itu, Jinki terus memikirkan Kibum. Ia benar benar merasa sangat bersalah. Karenanya Kibum pergi entah kemana dan juga meninggalkan pekerjaannya, sedangkan setahunya Kibum sedang bekerja sama dengan Jungshin. Ini salahnya.. ini karena ulah bodohnya..

“ARGHHH!!” Jinki berteriak dan meremas kepalanya. Kenapa ia harus mabuk dan pergi ke kamar Kibum?! Ah ia benar benar lupa bagaimana itu bisa terjadi!

TOK TOK TOK

Tiba tiba Jonghyun datang dari balik pintu ruangan Jinki dan ia terkejut melihat Jinki yang terlihat sedang frustasi. Terlihat dari rambutnya yang berantakkan dan juga teriakkannya barusan, Jonghyun mendengarnya.

“Ada apa denganmu?” Tanya Jonghyum seraya duduk di sofa menghampiri Jinki yang sedang menatapnya datar

“Jonghyun, apa kau mengerti apa itu cinta?” Tanya Jinki tiba tiba dan Jonghyun membulatkan matanya terkejut. Sangat menarik..

“Cinta itu sesuatu yang kau rasakan dalam hatimu dan kau senang melihat senyumnya tapi kau benci melihatnya tidak ada disisimu.” Jelas Jonghyun dan Jinki kemudian mengingat bagaimana bahagianya dia melihat Kibum dan benci melihat Kibun tidak ada disisinya seperti saat ini, bahkan sejak seminggu yang lalu.

“Oh begitu.” Jawab Jinki seraya menghela nafasnya

“Apa kau merasakannya?” Tanya Jonghyun antusias. Apa Jinki mulai percaya pada cinta? Apa itu yang membuatnya frustasi seperti ini? Apa dia merasakannya pada Kibum?

“Tidak.” Jawab Jinki datar. Masih saja seperti itu. Padahal dia sendiri tahu jawaban yang sebenarnya.

“Lalu apa yang membuatmu frustasi seperti ini?” Tanya Jonghyun semakin antusias. Jika bukan karena cinta lalu apa? Pekerjaan? Yang benar saja!

“Aku tidak frustasi.”

“Tsk! Lihatlah rambutmu berantakkan, wajahmu kusut, matamu hitam dan aku mendengar kau berteriak dari luar. Apa itu yang kau maksud tidak frus-”

“Kim Jonghyun hentikan dan keluarlah!” Perintah Jinki dan Jonghyun segera diam. Baiklah sahabatnya kembali menjadi orang yang menyeramkan.

“Baiklah.. maafkan aku. Permisi..” Jonghyun meletakkan berkasnya kemudian segera lari dari ruangan Jinki. Ia benar benar bingung, apa yang terjadi dengannya? Hah.. sayang sekali Minho libur jadi ia tidak bisa menggosip tsk!

“Pasti Minho sedang menikmati liburannya bersama Taemin. Hah..” Jonghyun duduk di kursinya dan menghela nafasnya. Taemin tidak menyukainya dan mungkin ia akan menemukan pengganti Taemin secepatnya…

Terlihat Taemin yang sedang melihat penampilannya di sebuah kaca besar di kamarnya. Ia tersenyum manis melihat penampilannya yang fashionista karena ia memakai baju baju Kibum yang sudah dipinjamnya semalam.

“Oh! Aku bisa terlambat!” Ujar Taemin seraya melirik jam tangannya

“Memangnya kau mau kemana?” Tanya Kibum -yang baru saja bangun dari tidurnya- pada Taemin yang mulai mengecek ponselnya.

“Hari ini aku libur dan Minho mengajakku bertemu orangtuanya kkk~” jawab Taemin dengan senyum manisnya dan pipinya yang memerah

“Mwo? Ya! Siapa yang mengurus perusahaan?!” Tanya Kibum panik dan Taemin mengangkat bahunya

“Woohyun? aigoo hyung, ku pikir kau sudah sembuh, masuklah ke kantor. Kau tahu? Keuntungan kita meningkat setelah CF Beast itu.” Ujar Taemin dan Kibum membulatkan matanya

“Jinjja?!”

“Ne.. kau harus masuk untuk melihat perkembangannya. Kau kan CEO aish!!” Taemin mengerucutkan bibirnya dan Kibum mengangguk kemudian segera masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap siap. Baiklah ia harus masuk. Dan..  terlambat 1 jam tidak apa apa kan? Beruntung ia adalah seorang CEO kkk~

Setelah beberapa saat, Kibum pun sudah siap dengan pakaian kantornya. Ia pun segera naik ke mobilnya dan pergi menuju kantornya. Baiklah.. hari ini hari baru. Mau tak mau Kibum harus melupakan kejadian itu dan juga Jinki. Dan masalah hutangnya, ia akan mentransfernya secepatnya. Setelah itu benar benar melupakan Jinki dari kehidupannya meskipun pasti sangat sulit karena Jinki adalah orang pertama yang melakukan hal itu padanya. Hah…

Dan saat Kibum sampai, semua karyawan menyambut Kibum dengan baik. Akhirnya setelah seminggu menghilang, ia kembali lagi dan bahkan semakin cantik saja kkk~
Kibum naik ke lantai atas dan..

“KIBUM!! Ah aku merindukanmu!!” Woohyun berteriak kemudian menghampiri Kibum dan memeluk namja cantik itu

“Tsk! Aku hanya seminggu pergi kau sudah seperti ini.” Kibum berdecak kemudian pandangannya tertuju pada sebuah bangku di depan ruangannya, ani! Bukan bangkunya tapi seseorang yang duduk disana.. seseorang yang menjadi beban pikirannya akhir akhir ini.

“Jinki..” ujar Kibum pelan kemudian Woohyun melepaskan pelukannya

“Taemin bilang kau akan masuk hari ini, dan saat tadi Jinki kesini aku menyuruhnya untuk menunggumu. Sekarang temuilah dia..” ujar Woohyun dengan cengiran khasnya. Dia tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya..

Kibum kemudian menghampiri Jinki dan..

“Kibum aku-”

“Kita berbicara di dalam.” Ujar Kibum kemudian masuk ke ruangannya, diikuti dengan Jinki yang menghela nafasnya.

“Ada apa?” Tanya Kibum saat mereka sudah berada di ruangan Kibum. Ia bahkan tak ingin menatap wajah Jinki atau ia akan menangis lagi.

“Soal itu-”

“Aku sudah melupakannya. Kau tidak perlu membahasnya lagi.” Ujar Kibum dengan matanya yang mulai berkaca kaca dan Jinki di belakangnya hanya menatap Kibum lekat

“Soal CF, kau tidak perlu membayar apapun. Ini salahku, honor Beast memang 30juta dan 70juta itu hanya caraku untuk menjatuhkanmu saja.” Jelas Jinki dan Kibum segera menatap Jinki dengan airmatanya yang mulai menetes.

“Sebenarnya apa maumu?! Kenapa kau melakukan ini?!” Tanya Kibum dengan geram dan Jinki mulai menghampirinya kemudian menyentuh pipi Kibum untuk menghapus airmatanya.

“Jangan menangis.. aku sangat menyesali perbuatanku. Aku-”

PLAK

Kibum menyingkirkan tangan Jinki dan menampar laki laki itu dengan sangat keras. Ia benar benar emosi

“Pergilah Jinki! Jangan pernah mengganggu hidupku lagi! Aku sangat membencimu! SANGAT MEMBENCIMU!!!!” Ujar Kibum kemudian mendorong dada Jinki kuat dan Jinki kemudian segera pergi dari ruangan Kibum dengan gusar.

Kibum menangis di sofanya dan sangat menyesal karena awalnya dia yang berencana menjatuhkan Jinki dengan mengajaknya bekerja sama namun, malah hal ini yang ia dapat. Hatinya benar benar sakit. Ia benar benar menyesal atas perbuatannya.. ia menyesal mengenal Jinki dan ia benci pada dirinya sendiri yang sudah disentuh oleh namja bajingan itu. Ia benar benar benci!!

Dan Jinki…

Kini ia berada di mobilnya dan meremas rambutnya kasar. Ia sudah menyakiti Kibum dan Kibum sekarang membencinya. Meskipun ia tahu, sejak dulu Kibum membencinya tapi, kebencian itu sekarang semakin bertambah karena perbuatannya.

Ia bersungguh sungguh ingin mminta maaf pada Kibum tadi dan juga ia ingin mengatakan jika ia melakukan itu semua karena ia mencintai Kibum tapi, kejadiannya malah seperti ini. Kibum pasti sudah sangat muak padanya dan tidak akan mau berbicara padanya. Lalu apa yang harus ia lakukan?

Seorang namja cantik kini sedang berada di sebuah Cafe di daerah Incheon bersama seorang namja tampan yang seminggu lalu menjadi kekasihnya.
Mereka kini sedang makan eskrim bersama setelah sebelumnya Minho mengajak Taemin bertemu dengan orangtuanya untuk mengenalkan kekasih barunya atau mungkin calon istrinya kkk~

“Taemin-ah, akhir akhir ini aku sangat bingung dengan kelakuan bossku. Kau tahu kan?” Ujar Minho seraya menghela nafasnya dan Taemin menganggukkan kepalanya

“Ada apa?” Tanya Taemin antusias

“Akhir akhir ini dia sering tidak fokus bekerja dan keadaannya memburuk. Maksudku seperti matanya yang sangat hitam seperti kurang tidur, lalu rambutnya yang sering berantakan dan dia benar benar seperti orang frustasi.” Jelas Minho dan Taemin membulatkan matanya tidak percaya. Lee Jinki sajangnim setahunya sangat tampan dan berwibawa mana mungkin seperti itu?

“Ah! Dan bossku Kibum, dia mengalami hal yang sama. Aku sering mendengarnya menangis di dalam kamar mandi dan asal kau tahu saja, ia meninggalkan apartemennya dan tinggal dirumahku seminggu ini. Apa ada hubungannya dengan Jinki sajangnim?” Tanya Taemin dan Minho mengerutkan alisnya

“Ah! Aku pernah melihat Kibum menangis saat keluar dari ruangan Jinki hyung!” Ujar Minho saat ia mengingat jika Kibum pernag menangis setelah keluar dari ruangan Jinki

“Benarkah? Pasti ada hubungannya! Karena apartemen mereka sebelahan dan Kibum meninggalkan apartemennya!!” Taemin semakin antusias dan Minho membulatkan mulutnya.

“Sudah kuduga jika ada sesuatu diantara mereka.” Ujar Minho seraya menganggukkan kepalanya.

“Kibum-ah! Pabrik parfum kita terbakar!!!” Ujar Woohyun saat masuk ke dalam ruangan Kibum dengan tergesa gesa hingga Kibum yang sedang mengetik laporannya terkejut

“Benarkah?!” Kibum segera beranjak dari kursinya dan pergi bersama Woohyun dan juga rekan sekerja lainnya untuk pergi ke pabrik pembuatan parfumnya.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Malam ini, Kibum pulang ke apartemennya untuk mengambil buku tabungannya yang berisi 20juta untuk membuat pabrik baru untuk parfumnya. Meskipun ini kurang, setidaknya ini bisa mengurangi jumlahnya dan untuk sisanya biarkan ia usaha sendiri dengan meminta bantuan Appanya atau…

“Ku dengar pabrik parfummu terbakar. Aku akan membantumu jika kau mau..” ujar Jinki saat ia masuk ke dalam lift yang sama dengan Kibum.

“Tsk! Bantuanmu hanya untuk memanfaatkanku, aku tidak akan menerimanya.” Ujar Kibum dingin dan Jinki menatap Kibum dari pintu lift kaca

“Kali ini aku bersungguh sungguh Kibum, sebagai perminta maafanku padamu.” Ujar Jinki kemudian meraih tangan Kibum dan menggenggamnya

“Lepaskan!!” Kibum melepaskan tangan Jinki dari tangannya hingga Jinki memicingkan matanya
“Dengar! meskipun kau mengemis padaku maka aku tidak akan memaafkanmu.” Ancam Kibum kemudian segera berjalan lebih dulu ke kamarnya meninggalkan Jinki yang kini menghela nafasnya.

“Baiklah aku akan mengemis padamu Kibum. Tsk!”

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

TO BE CONTINUED….

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Panjang kan?! Makin rumit macem CIL XD chapter depan end yaaa xD doain gak mager ngetik wkwkwk XD dan untuk CIL, lagi proses nih secepatnya di post! Barengan ama End ini kali biar gak banyak utang /? XD

Btw Dance To My Heartbeat gak seru ya?/?

Ah sudahlah…

See you 😘

Penulis:

Imma SHINee World. I ship onkey so fuckin hard and i'm so sorry if my story is weird and delusional xD

41 tanggapan untuk “WHAT IS LOVE? | ONKEY | CHAP 4

  1. Aigoo… kok tiba” jinki mabuk,, hhhh ekhem ‘itu’nya kok gak dijabarin sih hhh #plakk 😡😂😂
    DTMH bagus kok feb,, saya menunggu kelanjutanya juga CIL
    FIGHTING ToT └(=^‥^=)┐

  2. Huwaaa mengemis ok jinmi memang harus mengemis gilaaa kibum terrsakiti banget kannnn huwaaa.
    Ok jadi intinya jinki akan menjadi pengemis cinya wkwkk kaya lagu dng dut daaan aku tunggu lanjutanbya febbb

  3. apa? ckkk jin kenapa sih susah amat ungkapin i love you ma bum… udah sesuAnuin Bum lg, kan bum remuk penyets ati.a ampe ketulang2… kenapa pabrik bum kebakar ? kecelakaan or sengaja dibakar ? 2min sowet… jong cowet… ok lakukan dgn benar ne jin jgn buat bum nangis lg…? eh? chap depan end jangan donk

  4. Pengeeen nabok jinki..please deh..ini udah kelewatan ngancurin kibumnya smp mabuk aja trs berbuat yg iya2..kasihan kibum..jjong ma minho tukang gosip…

  5. Jinki jahat bnget sumpah ..
    Tp skrng slmat berjuang jinki ..
    Makin seru aja ..
    Sukaaaaa ..

    Minho jonghyun tukang gosip .. hahaha

  6. Wah… Rumit bner
    jinki bner2 keterlaluan!. gak nyangka bilng gitu setelah meniduri kibum,kasian kibum nangis mulu..
    Jinki frustasi kan loh.. gimna tuh?dosanya(?) udh bnyak ama kibum..
    lanjuttttttt….
    Makin pajang makin seru bacanya Thor.

  7. ckckkckckck

    YAAAAAA!! LEE JINKIIIIIIIIII!!!

    NEO JINJJAAAAAAAAAA #JAMBAKJINKI

    peak banget sih.
    gimana orang ga sakit hati, udah dipake tapi ga diakuin.

    ckckck

  8. Aaaaa dasar jinki pabo!!!! Kesel kesel kesel!!!!
    Awas aja ya kamu harus ngemis2 ke kibum buat dapetin hatinya. Kamu harus minta maaf!!!! Ih sumpah keseeeelll…

  9. yakkk… jin, nape susah.a dirimu cuman ucapin kta i love you kebum, mana udah SesuAnuin bum lg udah gk waras mah… kasian bum remuk ati ampe ketulang2… 2min bahagiax… onkey sengsarax, jong galonx . hahaha bagus lh jin mau ngemis2 ma bum biar rasain mah… what? chap depan end? yah, cepet.a… tapi ada sequelx kan…? lama nunggu lanjutanx tapi gk apa… gomawo feb dah dilanjutin…

  10. pengen ngasih jinki bogem yg bener-bener pake perasaan /? rasanyaaaaa…. GAH !!!
    udeh biarin dia ngemis maaf aja terus //emosi -,-

    jonghyun potek! 2min jadian wuhuuuu //mari ngegosip *eh ?

  11. yeee jinki akhirnya jatuh cinta sama kibum,,, bahkan mereka udah melakukan “anu”,, salah jinki juga sih sapa suruh terlalu gengsi n tega banget sama kibum,, kena batunya juga kan,,,

    Aduh kak, kok part 1 terakhir sih kak?,,, oke, tp haruz panjangin ya kak,,,

    Enggak kok, yang ff terakhir itu juga baguz, dilanjut aja kak, gak papa… Ditunggu kak.
    NEXT..

  12. yaampun jinki ngapa kaya gitu..
    kudu minta maaf.. kejar kibumnya..
    ngemis maaf nya kibum..
    biar kibum bisa nengok lagi ke lu nya..
    biar bisa bilang kalo lu cinta ama kibum..
    udh nyadar kan kalo itu tuh rasa cinta..

    DTHMY bagus ko.. sayang kalo ga dilanjut mah 😀

  13. kibum ternodaaaaaaaaa. jinki ga bisa tahan ya emang nyosor aja kerjaannya.

    makin rumit ini kasus T.T kita siksa jinki biar ngemis ke kibum hahaa

  14. huweeee… jinki maksa bgt og… hiks hiks hiks…
    kasian kibum…
    huft… ga bisa ya jinki lebih jujur lagi..
    buruan bilang dia cinta sm kibum kali..
    heol… jinki nyebelin…
    wkwkwkwkwk..
    suka bgt sm karakter jong yg ska gosip..
    si 2min jugaaa…

  15. Akhirnya jinki ngakuin kalo dia cinta sama kibum… Ahh febreh kenapa ncnya ga diceritain jg sih/? Mudah2an kibum sama jinki bisa bersatu amin.. Ditunggu ya end ff cil sama wil wkwkwk

  16. mmh. .cup cup. . ksian bgt kibum lagi lagi kibum dbuat nangis sm jinki.. ih jahad jinki mah TER-LA-LU..

    EH.. Tapi, emang pas jinki mabuk itu kibum Di Apa in sih kok bisa jadi makin benci ma jinki???? #plakk .ih hrs x dijabarin biar ga penasaran..kkk

    baguus jinki.. MENGEMIS adlh plihan tepat.. biar kibum mau maafin.. sekalian MENGEMIS CINTA ke kibum. . Fightiiing!!

    Oh.. DTMH nya lanjut dng eonie.. Udh terlanjur penasaran ma lanjutan x aku..

  17. OMG!!! jinki mabuk dan ngelakuin itu ke kibum Gk nyangka banget tp suka hahahaha
    Jinki udah menyadari kalau dia menyukai kibum, tapi saat jinki mau ngungkapin kibum malah udah benci jinki 😣😣
    dan sekarang jinki mau ngemis ke kibum? OMG!! makin seru dan serius banget lanjut terus hehehehe

  18. yeeeee akhirnya dipost juga kelanjutannya setelah nunggu lama :v
    jinki ngerencanain apa lagi dah setelah cf parfume key ditayangin? -,-
    jinki yampun tega ih ah sebel gue dia seenaknya banget kasian kan kibum sakit hati pasti ; – ; parah jinki parah jir -_-
    jonghyun apaan sih nginep dirumah minho cuma mau ngegosip doang ngakak dasar cowok2 rumpi 😀
    jinki frustasi ahahaha syukurin weh :p mana kibum jadi makin benci kan hayoloh jinki XD
    yoyoyo chap selanjutnya gue tunggu banget kak walau pun sedih sih ini mau end:( ff fav gue huhu
    btw makasih ih ini ceritanya panjang kak XD semoga chap selanjutnya lebih panjang ya ahahaha 😀

  19. Ahhhhh mwoyaaaaaaaaa….
    Jangan di khatamkan dulu dong kakakkkkkk….
    Aku suka banget sama what is love..

    Nah lho jinkiiii…
    Susah kan kalo kibum udh marah…
    Ceroboh sih lu bang…
    Pokoknya enelan ya harus ngemis ngemis bang
    *plak

  20. YAAAA… LEE JINKIIIII… KAUUU.. BENAR BENAR KEJAMMMMM… GILAAAA… ARGGGGGH.. dengan mudahnya kau buat kibum hancur dg ucapan gila mu itu.. gue bunuh lu lama lama.. sekarang ngemis ngemis aja lu sama kibum..

  21. Yaampuuunnn bacanya deg degan ahhh, Jinki ngelakuin ke Kibum tanpa sadar.. Tapii nggak seharusnya juga Jinki ngomong kayak gituu ke Kibumm.. Kan bikin sakit hati.. Uhhh, semoga masalahnya cepet selesai dan mereka hidup bahagia akqkkakakakakakkkk.. FIGHTING for next chapter xD

  22. aigooo bang…gmnaaa
    kibum udah di apa2in cuma blg lupakan karna kau sedang mabuk..
    nyesek bgt siihh

    kibum sabar yaaaa..itu jinki sukaaa bgt kok

    yeess skrg jinki kejar2 kibuum
    yuhuuu

    next next
    lanjuuuuuutttt gpl pleaseee

  23. Kenapa nc.nya di cut hahahha *abaikan
    Tuh kannn kalo uda kaya gini nyesel sendiri,
    Kasian kibum,uda dibuat sakit hati jinki, masih aja di kasih masalah pabrik.nya terbakar. .
    Yahh. .silahkan mengemia tuan jinki, , mau tau mengemis dengan cara apa untuk membuat kibum memaafkan anda hahhaa

  24. Hhuuuuaaaaaaaaaaaaaaaa,, aku gak nyangka Jinki sejahat itu, meskipun akhirnya dia nyesel tapi tetap aja Jinki tega banget hhuuaaaaaaaaaaa…

  25. yaaa! lee jinki nappeun nom -_- kenapa berasa nyesek juga baca si emak nangis gegara babeh ckck
    2min akhirnya jadian juga kkk dan jonghyun harus mengalah, haha
    hhh semoga hubungan emak sma babeh membaik

  26. Gak tega kalau jinki ngelakuin itu ke kibumnya karena mabok ihh

    Tp gara2 kejadian itu jinki ngakuin deh perasaannya kalau dia ke kibum tuh cinta

  27. Hayolo jinkii kibum marahh… tapi kibum kasian dia dianuin sama jinki, masalah nya berulang ulang kasiaan yaampun mana pabriknya kebakar 😭😭 swmoga jinki nyeselllll

Tinggalkan komentar