Recipe for Love | ONKEY | PART 1

Title: Recipe for Love
Subtitle: The ugly ‘Good News’

Cast: – Lee Jinki
          – Kim Kibum
          – Kim Jonghyun
          – Jessica Jung (Jinki’s Mom)
          – Kim Taeyeon (Kibum’s Mom)

Genre: YAOI, Marriage Life, Romance.
Author: Herbef
Warning: TYPO(S), BoysLove, Don’t Like Don’t Read!

Disclaimer: storyline asli punya Takasu Ryuuji

A/n:
Part 1!!!
Bayangin Jinki sama Kibumnya yang kayak di poster yaa ^^ poster yang di teaser jelek makannya ganti XD

Hope you like it!

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

HAPPY READING ^^

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Siang ini, seorang namja cantik terlihat baru saja turun dari pesawatnya di Incheon Airport. Dia turun dari pesawat keberangkatan dari Paris dan ia terlihat sangat elegan apalagi pakaiannya benar benar sangat fashionista hingga semua orang memandangnya kagum bahkan ada yang meminta tanda tangannya. Tentu saja! Dia adalah seorang Designer terkenal di Korea dan semua pecinta busana sangat menantikan kedatangannya ke Korea dan menciptakan pakaian pakaian trendy lainnya.

Namja cantik yang memakai pakaian hitam pink itu kemudian berjalan keluar dan memanggil taksi untuk mengantarnya kerumahnya. Ia tersenyum manis pada orang orang yang menyapanya. Kemudian saat taksi datang, ia segera masuk ke dalam taksi dan menghela nafasnya.

“Kenapa Korea lebih panas dari Paris sekarang? Aigoo..” keluh namja cantik yang baru saja pulang dari paris itu seraya mengusap mengipasi wajahnya dengan tangan cantiknya.
Kemudian ia menyuruh supir taksinya menuju sebuah restoran mahal terdekat untuk mengisi perutnya dan ia mulai memainkan ponselnya dan menunggu sampai di tujuannya.

Setelah beberapa saat, ia sampai di sebuah restoran bintang 5 terdekat dan ia segera turun dari taksi setelah sebelumnya menyuruh supir taksinya untuk menunggunya dan mengantarnya sampai rumah setelah ia selesai makan.

Namja cantik itu masuk dan mulai mencari tempat duduk yang strategis kemudian memesan makanannya setelah sebelumnya melihat menu menu yang menurutnya biasa saja. Namja cantik itu mulai menunggu pesanannya seraya mengerucutkan bibirnya dan menatap televisi yang kini menampilkan seorang koki muda sedang memasak. Acara yang membosankan!

Namja cantik itu memainkan ponselnya hingga salah seorang pelayan menghampirinya dan ia segera tersenyum manis pada pelayan yang meletakkan makanannya di meja dan ia mulai makan dengan lahapnya karena ia benar benar lapar.

‘Woah! Chef Jinki benar benar hebat! Chicken steaknya ia buat dengan bentuk seunik mungkin dan rasanya benar benar lezat! Bagaimana bisa kau melakukannya?’

‘Aku hanya mencoba bereksperimen dengan membentuk adonannya dalam sebuah cetakan berbentuk dan yah aku benar benar bisa melakukannya.’

‘Tepuk tangan yang meriah! Chef Lee Jinki benar benar hebat! Selain muda, dia juga sangat berbakat dan sangat inovatif. Jika kau menikah suatu saat nanti apa kau akan mengajarkan resep resep masakanmu padanya?’

‘Tentu. Aku akan memberikan seluruh resep padanya dan aku akan memasak bersamanya dengan penuh cinta kkk~’

‘Aigoo romantis sekali! Aku berharap semoga Chef Jinki segera menemukan pendamping terbaiknya hahaha. Baiklah kita akan kembali setelah iklan berikut!’

Bahkan suara televisi yang cukup bising itu tidak akan pernah bisa mengganggu namja cantik yang terlihat sedang menikmati makanannya itu karena ia benar benar lapar dan saat dipesawat tadi ia tidak sempat makan karena tertidur.

Tiba tiba ponselnya berbunyi dan ia segera mengambil ponselnya dan mengangkat telepon itu.

“Ne Umma?”
“(Kibummie apa kau sudah sampai di Korea? Umma menunggumuu)”
“Ne, aku sedang makan sebentar dan aku akan segera mengunjungi Umma sebentar lagi. Tunggu aku Umma!”
“(Tentu sayang! Umma akan menunggumu dan umma punya kabar baik untukmu. Okay?)”
“Ne Umma!! Aku akan segera kesana!”

Namja cantik bernama Kibum itu menutup teleponnya dan ia segera menghabiskan makanannya lalu segera membayar billnya dan kembali ke taksi untuk pergi menuju kerumahnya. Ia benar benar penasaran dengan kabar baik Ummanya!

–

–

–

Seorang namja tampan kini sedang mengelap tangannya dengan kain kemudian menggantung apron kuningnya dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakkan. Setelah itu ia kembali ke make up roomnya untuk mengganti bajunya dan pergi untuk beberapa schedule lain.

“Eoh? Chef Jinki kau akan pulang?” Tanya salah seorang staff TV nasional Korea saat melihat namja tampan itu menuju make up roomnya

“Tidak. Aku harus shooting untuk acara memasak lain. Ada apa? Apa ada schedule lain untukku?” Tanya namja tampan bernama Jinki itu kemudian staff itu menggeleng dan tersenyum

“Aniya.. aku hanya ingin berkata bahwa kau sangat keren!!” Ujar staff itu dan Jinki tersenyum kemudian berterimakasih lalu ia pun segera pergi ke make up roomnya dan mengganti bajunya.

Setelah selesai mengganti pakaiannya dengan pakaian casual, Jinki duduk di sofa dan memainkan ponselnya sebentar sambil menunggu managernya datang. Samar samar ia mendengar wadrobe dan make up artistnya membicarakan sesuatu yang tidak ia mengerti.

“Ku dengar Kim Kibum sudah kembali ke Korea!! Tadi pagi fotonya di airport bertebaran. Aku benar benar tidak sabar untuk melihat karya busana terbarunya!!”

“Ne!! Aku juga benar benar tidak sabar! Pasti akan sangat keren. Hm, aku penasaran jika dia menikah nanti pasti siapapun yang menjadi pasangannya akan bahagia karena setiap harinya akan memakai baju baju yang trendy! Aigoo..”

“ARGH SIAL!” Jinki berteriak saat game pokopangnya kalah dan ia menghela nafasnya berat saat ia akan berhasil memecahkan recor di game itu tapi ia malah kalah. Hah…

“Jinki! Ayo kita pergi!” Tiba tiba sang manager menghampirinya dan Jinki segera beranjak dari tempatnya dan menggambil backpagnya kemudian berpamitan dengan ramah pada semua orang orang yang ada di ruangan itu.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Malam harinya, terlihat Kibum yang sudah memakai piyama pinknya dan duduk di ruang tamu sambil menunggu Umma dan Appanya datang. Mereka bilang ingin membicarakan tentang kabar baik itu dan Kibum benar benar penasaran dengan kabar baik itu.

Kemudian Umma dan Appanya pun datang dan duduk di ruang tamu bersama anak satu satunya itu.

“Kibummie, bagaimana paris? Apa saja yang kau lakukan disana sayang?” Tanya Appa Kibum yang kini menatap Kibum penuh rasa bangganya. Ia benar benar bangga karena Kibum bisa menggapai impiannya menjadi seorang Designer terkenal.

“Paris benar benar luar biasa! Dan aku melakukan banyak hal disana! Aku bahkan merancang beberapa baju dan akan ku buat secepatnya.” Ujar Kibum dengan senyum cerahnya hingga Appanya tersenyum senang

“Terus berkarya nak! Appa sanggat bangga padamu dan Appa suka jaket yang kau rancang khusus untuk Appa.” Ujar Appanya dan Kibum tersenyum cantik

“Dan Kibum.. Umma ingin membicarakan sesuatu tentang masalah.. hm.. bagaimana aku mengatakannya?” Tanya Umma Kibum pada Appanya dan Kibum mengerutkan alisnya tanda bahwa ia sangat penasaran dan ia benar benar menantikannya.

“Katakan saja..” perintah Appa Kibum dan Umma Kibum pun kemudian menganggukkan kepalanya dan jantung Kibum berdetak dengan sangat cepat.

“Kibum karena kau sudah pulang dari Paris, Umma punya kabar baik untukmu!” ujar Umma Kibum tersenyum dan Kibum terlihat sangat antusias

“Apa itu Umma?” tanya Kibum antusias. Akhirnya ia akan mendengar apa kabar baik itu!!

“Umma akan menjodohkanmu dengan anak teman Umma! Dia adalah seorang koki terkenal di korea, kau pasti menyukainya!!”

DEG!

Jantung Kibum seperti berhenti berdetak rasanya.

Ia tidak menyangka….

Inikah yang dimaksud kabar baik?  Di jodohkan? Apa ia hidup dijaman juseon?

“Tidak! Aku tidak mauuu!” tolak Kibum dengan suara nyaringnya dan Umma Kibum menundukkan kepalanya sedih

“Kibum-ah, teman Umma ini adalah teman terbaiknya. Bukankah selama ini Umma dan Appa sudah mengikuti apapun kemauanmu? Sekarang giliran kami yang ingin kau mengikuti kemauan kami.” Ujar Appa Kibum dengan tegas dan Kibum menajamkan matanya

“Tapi Appa ini pernikahan! Pernikahan ini bukan main main! Dan aku tidak mau menikah dengan orang yang sama sekali tidak ku kenal!” Tolak Kibum lagi. Apa apaan? Menikah dengan orang yang tidak ia kenal? Tsk! Menyedihkan sekali hidupmu Kim Kibum.

“Kau akan mengenalnya dan kalian pasti akan saling menyukai. Dia seorang koki dan Appa serta Umma yakin kau akan menyukainya.” Ujar Appa Kibum dan Umma Kibum menganggukkan kepalanya sedangkan Kibum hanya berdecak. Koki? Kenapa tidak sekalian Appa menjodohkanku dengan pelayan restoran saja? Tsk!

“Aku menyesal kembali ke sini!” Kibum kemudian segera pergi dan naik menuju kamarnya, samar samar ia mendengar teriakan Appanya.

“Kau tidak akan menyesal setelah mengenalnya!”

–

–

–

Jinki kini terlihat sedang kesal saat membaca pesan teks dari Ummanya. Ia terus berdecak dan menyuruh supir vannya untuk melambatkan mobilnya agar saat sampai dirumahnya, Ummanya sudah tertidur dan tidak membahasnya.

“Ada apa denganmu Jinki?” Tanya sang manager berwajah dino yang kini berada disebelahnya dan memandang Jinki aneh.

“Kau baca saja ini Jjong-ah!” Ujar Jinki seraya memberikan ponselnya. Dan manager berwajah dino itu segera membaca isi pesan teks Umma Jinki untuk Jinki.

From: Mom♡
Jinki cepatlah pulang! Umma ingin membicarakan perihal pernikahanmu. Calon istrimu sudah kembali dari Paris dan besok kita akan makan malam bersama!!

Jonghyun menatap Jinki dan memberikan ponselnya kembali pada Jinki dan matanya membulat tidak percaya.

“Kau akan menikah?” Tanya Jonghyun penasaran dan Jinki menatap Jonghyun aneh

“Kurasa Ummaku sudah gila. Kau tahu? Dia menjodohkanku dengan anak temannya yang sedang berada di paris. Padahal aku sudah menolak perjodohan itu tapi Ummaku memaksaku untuk menerimanya. Hah… bagaimana nasibku nanti?” Keluh Jinki seraya menghela nafasnya dan Jonghyun tampak berpikir sejenak.

“Kurasa tidak ada salahnya menerima perjodohan itu. Karena mungkin saja istrimu nanti benar benar baik.” Ujar Jonghyun dengan cengiran khasnya dan Jinki mendelik menatap Jonghyun.

“Mudah sekali kau berbicara. Bagaimana jika nyatanya dia tidak benar benar baik? Kau tahu aku suka memasak dan aku ingin memiliki pendamping yang bisa memasak dan juga cantik. Bagaimana jika nyata aku dijodohkan dengan orang yang jauh dari kriteriaku?” Tanya Jinki kesal dan Jonghyun hanya terkekeh seraya menggaruk tenguknya

“Maaf.. tapi yah mau bagaimana lagi? Kalian akan benar benar bertemu besok.” Ujar Jonghyun seraya mengangkat bahunya dan Jinki kembali menghela nafasnya.

Setelah beberapa saat, akhirnya ia sampai dirumahnya. Jinki segera turun dari Vannya dan masuk ke dalam rumahnya dengan mengendap endap. Beruntungnya semua lampu sudah mati dan ini berarti Ummanya sudah tertidur.  Hah.. sebaiknya ia juga segera tidur karena lelah seharian bekerja.

TAP

Baru saja ia melangkahkan kakinya pada satu anak tangga, tiba tiba saja lampu ruangan itu menyala dan terlihat Ummanya yang sedang menatap Jinki disofa. Jinki tersenyum canggung dan menggaruk tenguknya.

“Kemarilah Jinki!” Suruh Umma Jinki dan Jinki akhirnya menghampiri Ummanya dan duduk di sofa dengan berat hati

“Kau tidak bisa menghindar dari Umma. Kau anak satu satunya di keluarga ini dan kau harus membuat Umma bahagia Jinki.” Ujar Umma Jinki dan Jinki menghela nafasnya

“Umma, apa kau tidak bahagia dengan profesiku sekarang?” Tanya Jinki penasaran dan Umma Jinki berdecak

“Bukan begitu, Umma sangat bahagia kau menjadi seorang koki terkenal tapi, Umma akan sangat bahagia jika kau menikah.” Ujar Umma Jinki dan Jinki hanya diam dan berpikir. Benar! Memang salah satu cara untuk membahagiakan Ummanya adalah dengan menikah tapi, jika menikah dengan orang yang tidak kau kenal sama sekali? Tsk!

“Jinki, umurmu sudah cukup untuk menikah. Sebaiknya kau terima saja pilihan Umma. Dia sangat cantik dia juga seorang designer Jinki.” pinta Umma Jinki dengan tangannya menangkup seperti memohon dan Jinki menatapnya datar

“Umma lebih baik aku menghabiskan waktuku di dapur bersama ayam ayam itu daripada aku menikah dengan orang yang sama sekali tidak ku kenal.” tolak Jinki dan ia berdecak kesal. Kenapa Ummanya sangat kekanakan?

“Jinki.. Umma yakin kau akan sangat menyukainyaa!!” ujar Umma Jinki dengan wajah berbinarnya. Ia yakin jika putranya ini akan sangat menyukainya!!

“Hah.. terserahlah.” Jinki mengusap rambutnya gusar dan segera pergi ke kamarnya hingga Ummanya berteriak.

“YA! LEE JINKI!!”

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Keesokan harinya..

Jinki sudah siap dengan shootingnya pagi ini dan bahkan Jonghyun pun sudah menjemputnya di halaman rumahnya dan Jinki segera mengambil backpagnya dan segera keluar dari kamarnya.

“Jinki, apa kau tidak ingin sarapan dulu?” Tanya sang Umma yang sedang menonton televisi pada anak semata wayangnya yang baru saja turun dari tangga kamarnya

“Aku akan makan diluar, aku akan terlambat.” Ujar Jinki kemudian menghampiri Ummanya dan memeluknya

“Baiklah kalau begitu. Hati hati di jalan dan jangan lupa nanti malam kau akan bertemu calon istrimu.” Ujar Umma Jinki saat melepaskan pelukannya dan Jinki menghela nafasnya.

“Baiklah. Aku berangkat.” Ujar Jinki kemudian segera keluar dari rumahnya dengan wajah masam hingga saat ia memasuki Vannya, Jonghyun menatapnya aneh.

“Sesuatu terjadi?” Tanya Jonghyun saat melihat wajah Jinki yang benar benar tidak semangat.

“Umma kembali membicarakan tentang calon istriku dan dia bilang calon istriku itu akan datang malam nanti. Apa yang harus kulakukan?” Tanya Jinki pada Jonghyun yang kini menatapnya iba

“Sebaiknya kau datang saja Jinki. Mungkin sesuatu yang indah terjadi.” Ujar Jonghyun seraya tersenyum lebar dan Jinki mencibir kesal

“Kau sama saja seperti Ummaku.”

–

–

–

Seorang namja cantik kini terlihat mengerucutkan bibirnya di kamarnya. Ini masih cukup pagi dan Ummanya sudah membuat moodnya kacau, sedangkan appanya membuatnya berpikir tentang perkataan Umma itu.

‘Kibum nanti malam kita akan datang ke rumah calon suamimu. Aku akan memaksamu untuk menerima pernikahan ini!’

‘Jika kau menerimanya maka appa akan menuruti apapun keinginanmu. Kau mau mobil baru? Butik baru? Bekerja sama dengan designer terkenal London? Aku akan mengabulkan semuanya.’

Benar benar membuat mood Kibum berantakan juga membuat otak Kibum harus bekerja ekstra karena memikirkan pernikahan itu serta tawaran Appanya.

Haruskah ia menerimanya saja? Banyak keuntungan yang akan ia dapatkan jika menikah dengan koki itu. Pertama, keluarga mereka akan memberikan apartemen mewah jika mereka menikah sehingga Kibum tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Kedua, Appanya akan memberikan apapun yang inginkan seperti mobil, butik, dan designer terkenal woah menyenangkan sekali! Ketiga, calon suaminya itu adalah seorang koki dan itu berarti Kibum akan memakan masakan yang lezat dan enak setiap harinya. Bukankah bagus? Ya.. ia harus menerimanya!

Kibum tersenyum menyeringai kemudian segera keluar dari kamarnya dan segera menghampiri orangtuanya yang kini sedang bersantai di halaman rumahnya.

“Umma Appa..” panggil Kibum saat ia sampai di halaman rumahnya dan kedua orangtuanya itu menatap Kibum bingung

“Ada apa sayang?” Tanya Ummanya dan Kibum tersenyum dengan sangat manis meskipun dalam hatinya ia bersumpah sangat jijik untuk mengatakannya

“Appa bilang akan menuruti apapun keinginanku jadi, kupikir sebaiknya aku menerima pernikahan ini.” Ujar Kibum dengan senyum kecilnya dan kedua orangtuanya menatapnya terkejut!

“Benarkah? Kibum?” Tanya Ummanya dan berdiri membelai wajah putra cantiknya dan menatapnya dengan terkejut.

“Kibum, jadi kau menerimanya hanya karena tawaran Appa?” Tanya Appa Kibum dengan tegas. Dan Kibum membulatkan matanya. Hah sebaiknya ia mencari jawaban lain selain ‘iya’

“Tidak juga. Aku berpikir karena umurku juga sudah cukup dan lagipula aku juga tidak memiliki kekasih. Mungkin saja anak teman Umma itu bisa menjagaku dengan baik.” Ujar Kibum dengan senyumnya dan itu membuat kedua orangtua Kibum senang. Hah.. jika bukan demi keuntungan itu ia tidak akan mau menjawab dengan kalimat kalimat menjijikkan itu tsk!

“Baiklah! Nanti malam kau harus berdandan secantik mungkin agar anak teman Umma itu terpesona padamu.” Ujar Umma dan Kibum mengangguk kemudian kembali ke kamarnya. Hah.. ia benar benar mual dan ingin muntah. Cih! Menyebalkan!

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Jinki kini berada dilokasi shootingnya untuk acara memasak terbaru dan ia terlihat berakting dengan sangat natural dan hebat karena ia membuat api menembus wajannya dan chicken mozarellanya benar benar sangat lezat dan Jinki yang sangat ramah bahkan memasak beberapa lagi untuk para staff.

Setelah selesai dengan shootingnya, Jinki melirik jam di ponselnya yang sudah menunjukkan pukul 5 petang. Itu berarti ia harus pulang karena ia harus menghadiri makan malam itu. Hah.. akhirnya ia menuruti saran Jonghyun untuk menghadiri makan malam itu karena… ah entahlah ia hanya tidak ingin membuat Ummanya kecewa.

“Kau ingin pulang?” Tanya Jonghyun saat Jinki mengambil backpagnya di make up room.

“Iya.. ayo!” Ajak Jinki kemudian berjalan duluan di depan Jonghyun yang kini terkekeh dan tertawa geli. Ppfft lucu sekali karena Jinki menuruti perintahnya kkk~ padahal ia hanya bercanda hahaha.

Setelah menaiki van, Jinki menghela nafasnya pelan saat ponselnya berbunyi dan menampilkan nama ‘Mom♡’ dilayarnya.

“Ne Umma? Hm.. aku sudah dijalan pulang. Baiklah.. hm..” Jinki menutup ponselnya dan kembali meletakkannya kedalam saku celananya dan menatap jendela dengan wajah masam.

“Eyy, dimana wajah bahagiamu? Ayolah kau harus terlihat tampan Jinki dan buat calonmu itu tergila gila padamu!” Ledek Jonghyun dan Jinki hanya mengangkat bahunya malas. Ia benar benar malas..

–

–

–

Kibum terlihat sedang bosan dikamarnya. Ia ingin melanjutkan gambar design baju terbarunya tapi, ia sangat malas dan hanya ingin duduk santai dikamarnya sambil meminum iced coffeenya.

TOK TOK TOK

Pintu kamarnya tiba tiba terketuk dan terbuka hingga menampilkan sosok tampan dan gagah yang tersenyum pada Kibum yang tengah duduk di sofa.

“Apa yang kau lakukan? Bukankah kau harus bersiap? Kita akan pergi 1 jam lagi.” Ujar Appa Kibum dan Kibum tersenyum tipis

“Setelah kopiku habis aku akan bersiap Appa.” Ujar Kibum datar dan Appanya mengusap rambut putra cantiknya itu.

“Baiklah Kibum, Appa dan Umma akan menunggumu di bawah. Pakailah pakaian yang cocok untukmu dan berdandanlah dengan cantik. Hm?” Saran appanya dan Kibum hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. Yah.. ia akan melakukan apapun demi hadiahnya itu hahahaha.

♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Akhirnya pukul 7 malam pun tiba…

Jinki terlihat sudah siap dengan pakaian yang rapinya yaitu sebuah kemeja biru melekat sempurna di tubuhnya serta jas hitam yang tidak di kancing hingga dada bidangnya terlihat jelas dibali kemeja birunya. Rambutnya ia tata keatas hingga ia terlihat benar benar sangat tampan.

“Umma yakin pasti calon istrimu itu akan menyukai masakan yang kau buatkan spesial untuknya.” Ujar Umma Jinki dan Jinki hanya tersenyum kecut. Tsk! Sepulang shooting tadi Ummanya yang memaksa Jinki untuk memasak Chicken steak untuk calon istrinya itu. Hah.. coba saja tadi ia tambahkan banyak cabai hingga calon istrinya itu pasti akan kepedasan. Hahahaha!

“Tunggulah di sofa, Umma akan menunggu mereka di luar.” Ujar Ummanya dan Jinki hanya menganggukkan kepalanya dan duduk disofanya seraya memainkan ponselnya, sedangkan Ummanya mulai keluar rumahnya untuk menunggu temannya itu.

Setelah 15 menit, akhirnya terdengar suara pintu dibuka dan Jinki segera merapikan dirinya saat mendengar suara bising diluar. Hah.. pasti mereka sudah datang.

“Kemarilah.. dan lihat! Itu anakku Jinki!” Ujar Umma Jinki saat ia sampai di ruang tamunya dan menunjuk Jinki yang kini berdiri menyambut calon mertuanya itu.

“Aigoo Jinki kau sudah besar dan tampan. Ah Jessica anakmu benar benar tampan!” Ujar sahabatnya itu dan Jessica hanya tersenyum lucu

“Tentu saja! Hah.. semenjak Donghae meninggal aku mengurusnya dengan sangat baik hingga dia menjadi seperti ini. Dan dimana anakmu Taeyeon-ah?” Tanya Umma Jinki dan ia langsung tersenyum sumringah saat seorang namja cantik datang membawa bingkisan bersama suami sahabatnya itu.

“Ah itu dia! Kemari Kibummie dan yeobo letakkan bingkisannya disana.” Ujar Umma Kibum pada suaminya dan ia menarik Kibum dan mulai memperkenalkannya pada Jessica dan Jinki yang kini hanya berwajah datar.

“Ini anakku Kim Kibum dan Kibum, itu Lee Jinki anak dari Jessica dan juga calon suamimu.” Ujar Umma Kibum dan Kibum membungkukkan badannya seraya tersenyum pada Jessica dan tersenyum tipis pada Jinki yang berada disebelah Jesssica dan Jinki hanya menatapnya datar.

“Jinki ulurkan tanganmu!” Ujar Umma Jinki dan Jinki berdecak kemudian mengulurkan tangannya dengan berat hati pada Kibum. Kibum menatap mata Jinki tajam dan menyambut tangan Jinki.

“Jinki.”

“Kibum.”

Ujar mereka berdua dengan tatapan yang seakan saling membunuh bahkan genggaman tangan mereka sangat erat. Jinki meremas tangan Kibum sedangkan Kibum mencengkram tangan Jinki dan menusuknya dengan kuku tajamnya.

“Ah! Kalian harus duduk bersama!” Ujar Jessica kemudian menarik Jinki dan Kibum untuk duduk di sofa yang sama sedangkan Jessica duduk bersama Taeyeon dan suaminya.

“Aigoo lihatlah itu Jess, mereka sangat serasi.” Ujar Taeyeon pada Jessica yang kini tersenyum seraya menganggukkan kepalanya setuju begitupun dengan Appa Kibum.

Setelah itu mereka mulai membicarakan tentang profesi Jinki dan juga Kibum.  Kemudian meninggalkan mereka berdua sedangkan ketiga orangtua itu pergi ke dapur untuk makan malam terlebih dahulu dan Jinki harus makan bersama Kibum nanti.

Keduanya kini hanya menghela nafas mereka saat ketiga orangtua itu pergi meninggalkan mereka. Kibum berdecak kesal sedangkan Jinki terlihat memainkan ponselnya. Awkward! Tentu saja ini adalah pertama kalinya mereka bertemu dan mereka saling tidak menyukai.

Kibum kemudian melirik Jinki yang berada disampingnya dengan kesal sedangkan Jinki hanya memainkan game favoritenya.

“Jangan menatapku! Jika kau menyukaiku maka kau hanya bermimpi aku akan menyukaimu juga.” Ujar Jinki tiba tiba dan Kibum terkejut dan memutar bola matanya sebal. Yang benar saja!!!

“Maafkan aku tuan Lee, bahkan aku juga tidak sudi untuk menyukaimu.” Ujar Kibum dengan sinis dan Jinki tersenyum menyeringai tanpa menatap Kibum

“Jangan harap aku akan memperlakukanmu sebagai istriku. Tidak sama sekali aku tidak akan melakukannya.” Ujar Jinki dan kini menatap Kibum tajam dan Kibum pun menatapnya sangat tajam

“Jangan bermimpi! Bahkan aku tidak mengharapkan apapun darimu tsk!” Ujar Kibum sinis dan Jinki hanya mengendikkan bahunya dan kembali fokus pada ponselnya.

Setelah beberapa lama mereka berdiam diri akhirnya kini tiba saatnya giliran mereka berdua yang makan malam bersama, sedangkan ketiga orangtua itu sudah selesai. Dan sesampainya di ruang makan, Jinki menghela nafasnya berat dan Kibum menatap meja makanannya dengan tatapan aneh.

“Menjijikkan..” ujar Kibum saat melihat meja makan itu dihiasi dengam lilin berwarna merah di tengahnya dan bahkan kursi yang seharusnya ada 4 kini hanya tersisa 2. Hah.. orangtua mereka benar benar

Jinki kemudian segera duduk disalah satu kursi kosong dan..

“Fiuh!”

“Ya! Apa yang kau lakukan?!” Tanya Kibum saat Jinki meniup lilinnya

“Ini pemborosan. Lampu menyala dengan terang, kenapa harus memakai lilin lagi?” Ujar Jinki dengan matanya yang menatap lurus pada Kibum dan Kibum hanya tersenyum malas dan duduk dihadapan Jinki dan mulai memakan makanan disana. Lagipula ia sangat lapar..

“Hm? Enak sekali! Apa Ummamu yang membuat?” Tanya Kibum saat memakan chicken steaknya dan Jinki hanya menatapnya datar

“Buatanku. Jangan percaya diri! Aku membuatnya karena Umma yang menyuruh.” Ujar Jinki datar dan Kibum berdecak

“Oh.. Jadi kau seorang koki? Apa tidak ada pekerjaan lain? Tsk! Ku dengar koki bayarannya sangat murah. Aish Umma kenapa harus menikahkan aku dengan orang seperti ini?!” Tanya Kibum seraya mengerucutkan bibirnya dan Jinki mendelik menatap Kibum. Berani sekali dia menyebut nyebut tentang pekerjaan dan bayarannya.

“Tsk! Aku tidak peduli dengan bayaranku. Yang terpenting adalah keahlianku dalam memasak. Kau bahkan tidak akan bisa melakukannya.” ujar Jinki dengan sangat sinis dan Kibum merasa diremehkan karena Jinki bilang ia tidak akan bisa melakukannya. Hey! Bahkan Kibum bisa melakukan apapun dengan tangan tangannya!

“YA! SEKARANG AKU BERTANYA PADAMU! APA KAU BISA MENDESIGN? Tsk! Sombong sekali kau ini cih!” tanya Kibum dengan emosinya yang meluap dan Jinki tersenyum meremehkan

“Mendesign? Haha apa kau ingin melihat gambar gambarku saat sekolah dasar? Bahkan sepertinya gambar gambarku dulu lebih baik dari gambarmu.” ujar Jinki semakin sinis. Sepertinya namja ini harus diberi pelajaran!

“LEE JINKI!!” teriak Kibum didepan wajah Jinki dan Jinki hanya tidak peduli lalu melanjutkan makannya

“Aku tidak mau menikah denganmu!” Ujar Kibum dengan tatapan kesalnya pada Jinki dan Jinki kembali menatap Kibum kemudian menarik dagu Kibum hingga wajah Kibum sangat dekat dengannya. Kibum bisa melihat jika Jinki sangat tampan dengan jarak sedekat ini dan mata tipis itu seakan menguncinya.

“Aku bahkan sama sekali tidak ingin menikah denganmu. Dan jika pernikahan ini terjadi, kau akan tau akibatnya.”

“OMO! Apa aku mengganggu kalian?!” Teriak seseorang dari pintu dan kedua sejoli itu segera menatap Jessica dengan bingung

“Aigoo! Lihatlah mereka bahkan sudah berciuman..” ujar Taeyeon yang baru saja menghampiri Jessica dan terkejut menatap posisi wajah Jinki dan Kibum yang sangat dekat.

“A-ani…” ujar Kibum kemudian menjauhkan wajahnya dari wajah Jinki dan Jinki hanya menghela nafasnya.

“Sepertinya kalian benar benar tidak sabar. Baiklah kalau begitu pernikahan kalian akan dilaksanakan bulan depan!” Ujar Taeyeon dan Jessica menganggukkan kepalanya

“APA? BULAN DEPAN?”

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

To Be Continued…..

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Sukaaa??
Alur kecepetan gak sih? Biarin ah baru awal 😂😂😂
Asli pen ngakak liat Jessica ama Taeyeon jadi emaknya onkey 😂 sian bias gua dibikin tua disini xD

See you di ff lainnya ^^