Diposkan pada Chaptered, Fanfiction, Life, Marriage, OnKey, Romance

a Mom For Yoogeun | ONKEY | CHAP 6

image

Title: A Mom For Yoogeun
Cast: – Lee Jinki
          – Kim Kibum
          – Lee Yoogeun
          – Others
Genre: YAOI, Marriage Life, Romance
Author: Herbef
Warning: BL, TYPO(S), DONT LIKE DONT READ

A/n:
CHAP 6 GUYS!!!
Chap ter-uhuk .g

Hope you like it!!

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

HAPPY READING ^^

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Seorang namja cantik akhirnya hari ini bisa bekerja seperti biasa lagi. Setelah akhirnya ia memutuskan untuk ambil cuti saja demi anaknya daripada ia harus bertengkar dengan sahabat sekaligus bosnya yang memang sensitif terhadapnya jika sudah menyangkut tentang anak tampan yang sangat ia sayangi itu.
Namja cantik bernama Kibum itu kemudian tersenyum cerah ketika melihat kedua sahabatnya tengah berbincang seraya memainkan peralatan kerja mereka.

“Taemin-ah!! Jokwon-ah!!” panggil Kibum kemudian segera menghampiri kedua sahabatnya itu.

“Kim Kibum!!”

“Kibum hyung!!” Ujar kedua sahabatnya itu kemudian mereka berdua berpelukan seperti sudah lama tidak bertemu. Yah… seminggu tidak bertemu lumayan lama.

“Tsk! Kau mengambil cuti lebih dulu eoh? Wae? Kupikir kita bertiga bisa mengambil cuti bersama dan berlibur bersama.” ujar Jokwon seraya mengerucutkan bibirnya dan Kibum menatapnya sedih.

“mianhae, sebenarnya aku pun ingin mengambil cuti bersama kalian hanya saja minggu kemarin aku sempat bertengkar dengan Minho karena aku melalaikan pekerjaanku demi Yoogeun, namun Minho menelponku lagi dan akhirnya mengizinkanku untuk cuti saja dan yah… aku pun menurutinya demi anakku.” jelas Kibum dan Jokwon tersenyum penuh arti.

“Minho terlalu mencintaimu Kibum-ah, aku yakin pasti ia akan memberikan cuti lagi padamu nanti tsk!” ujar Jokwon menggoda dan Kibum berdecak malas. Sedangkan Taemin hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya ini.

“Sayangnya aku tidak mencintainya hahaha.” Kibum tertawa dan Jokwon mencibirnya.

“Pasti kau menyukai Jinki hyung. Iya kan Kibum hyung?” Taemin yang kali ini menggoda Kibum dan Kibum dengan cepat menggelengkan kepalanya.

“aku tidak menyukainyaaa!! tapi….”

“Wae?? sesuatu terjadi diantara kalian Kibum-ah? Wajahmu memerah aigoo!!” ujar Jokwon semangat dan Taemin pun memandangnya penuh arti.

“Ah sudahlah! Aku akan menceritakannya lain kali!!!! bye!!” Kibum segera pergi dengan wajah merahnya dan kedua sahabatnya itu pun mulai bergosip.

“Sepertinya dia mulai menyukai suaminya itu Taemin-ah.”

“Sepertinya begitu hyung! Kau bisa lihat bagaimana wajahnya tadi kkk~”

Saat makan siang tiba, Kibum pun memutuskan untuk menelpon Jinki karena Jokwon dan Taemin masih sibuk dengan pekerjaannya. Sementara Minho, Kibum bahkan tidak melihatnya sejak pagi.

“Jinki?”
“(Hm, ada apa?)”
“Kau sedang sibuk?”
“(Ya. Kenapa?)”
“Aku ingin mengajakmu makan siang.”
“(Aku sedang sibuk. Ajak saja teman temanmu.)”
“Teman temanku masih bekerja!  Bukankah kau pernah bilang jika aku bisa mengajakmu untuk pergi makan siang bersama?”
“(Hah… baiklah. Aku akan menjemputmu mungkin sekitar 15 menit lagi.)”
“Jinjja?! Gumawo..”

PIP

Kibum kemudian tersenyum saat Jinki akhirnya menerima tawarannya. Akhirnya ia punya teman untuk makan siang kali ini dan itu adalah Jinki.

TOK TOK TOK

Kibum terkejut saat pintu ruangannya diketuk. Apakah ada pasien? atau?

“Minho?” Kibum terkejut saat Minho datang keruangan Kibum dengan pakaian casualnya dan bukan pakaian kerja. Mau apa dia?

“Baguslah jika kau sudah masuk kerja. Bagaimana liburanmu?” tanya Minho kemudian duduk di sofa ruangan Kibum dan Kibum hanya menatapnya datar.

“aku mengurus anakku. Terimakasih atas cutinya.” ujar Kibum tersenyum simpul dan Minho kemudian menghampiri Kibum.

“ucapan terimakasih saja tidak cukup. Kita harus makan siang bersama Kibummie.” ujar Minho tersenyum dan Kibum membulatkan matanya kemudian dengan cepat menggelengkan kepalanya.

“Mianhae.. aku sudah ada janji makan siang.”

“Kau tega sekali.. Hari ini hari liburku dan aku jauh jauh kesini untuk makan bersamamu tapi, kau menolaknya?” ujar Minho dengan mata besarnya yang membulat, sedangkan Kibum berada diposisi yang serba salah dan Jinki pasti sudah menuju kesini.

“Mianhae Minho-ya. Aku sudah janji dengan suamiku.” ujar Kibum dan seketika Minho menatapnya datar. Hatinya seketika menjadi sakit. Ia pikir Kibum akan menerima ajakannya apalagi ia sudah jauh jauh datang kesini disaat hari liburnya tapi….

“Apa kau sangat mencintainya Kibum?” tanya Minho menatap Kibum lurus dan Kibum mulai menyiapkan jawaban yang tepat untuk Minho meskipun ia harus berbohong.

“Aku sangat mencintainya. Jadi tolong jangan ganggu aku Minho-ya. Mungkin sangat keterlaluan berbicara seperti ini pada pemilik tempat dimana aku bekerja, tapi ini masalah pribadi. Maafkan aku, aku adalah orang yang sudah menikah. Jeongmal mianhae Minho-ya..” ujar Kibum tersenyum tipis dan Minho hanya diam kemudian menatap kearah lain. Hatinya seperti tertimpa batu besar. Sakit sekali! Mengapa cinta tidak adil? Minho sangat mencintai Kibum sejak dulu bahkan saat ia belum diangkat sebagai bos oleh Appanya tapi, ia kalah dengan seorang Lee Jinki yang hanya mengenal Kibum sekian bulan.

Ponsel Kibum berbunyi dan Kibum pun dengan segera mengangkat telepon itu.

“Eoh? Kau sudah didepan? Baiklah aku akan segera kesana Jinki.” ujar Kibum dengan senyum cerahnya kemudian menatap Minho yang terlihat seperti tak bernyawa didepannya.

“Aku pergi dulu. Maafkan aku, kau bisa ajak Taemin untuk makan siang.” ujar Kibum kemudian mulai keluar dari ruangan itu namun….

“Aku akan tetap berusaha Kibum.” ujar Minho tiba tiba dan Kibum menghentikan langkahnya kemudian menghela nafasnya berat.

“Berusahalah sampai kau lelah dengan usahamu itu.” ujar Kibum sinis kemudian ia pun segera pergi dari sana untuk menemui Jinki, sedangkan Minho mengepalkan tangannya kesal.

Kibun kemudian tersenyum cantik saat melihat mobil BMW sudah ada didepan pintu kliniknya. Ia kemudian segera menaikki mobil itu dan melirik Jinki yang hanya diam tanpa mengucapkan apapun padanya.

“Jinki? apa kau terganggu dengan ajakanku ini?” tanya Kibum ragu dan Jinki kemudian menatapnya.

“Ani. Aku hanya sedang bingung kita akan makan dimana?” tanya Jinki dan Kibum akhirnya tertawa karenanya.

“Dimanapun aku mau, asal bersamamu… err maksudku kau mentraktirku!” ujar Kibum gugup dan ia mengutuk dirinya sendiri karena beraninya bicara seperti itu tanpa dipikir lagi. Tsk! Sepertinya ada yang salah dengan otak dan suaranya?!

“Kau yang mengajakku, maka kau yang mentraktirku.” ujar Jinki seraya menjalankan mobilnya dan Kibum kemudian menggaruk tenguknya yang tidak gatal.

“ya… terserah kau saja!”

Kibum dan Jinki akhirnya makan disebuah restoran Italia yang berada tak jauh dari klinik Kibum. Kibum pun terkejut saat melihat Jinki mengajaknya kesini apalagi restoran ini terbilang cukup mewah dan err…. romantis. Apa Jinki sedang menggodanya atau memang terpaksa mengajaknya kesini karena tidak ada pilihan lain?

“Kau mau pesan apa Kibum?”

“Lasagna dan… eum apa tidak ada milkshake?” tanya Kibum seraya mengerucutkan bibirnya dan melihat lihat buku menu

“Berapa umurmu? Apa tidak ada minuman lain yang kau sukai? Tsk! Sama aja seperti Yoogeun.” cibir Jinki dan Kibum menatapnya seraya berdecak.

“Yasudah aku pesan Frappucino saja!” ujar Kibum kesal dan Jinki pun mulai memanggil pelayan.

“aku pesan 1 medium Pizza Cheese, Chicken Parmigiana, Lasagna, dan minumnya Espresso juga Frappucino.” ujar Jinki dan pelayan itu pun segera mencatat pesanan Jinki kemudian pergi untuk membuat pesanan Jinki.

Jinki kemudian menatap Kibum dan memperhatikkan tatanan rambutnya yang berantakkan namun, tetap terlihat cantik dimatanya. Kibum yang merasa ditatap kemudian memukul meja hingga Jinki berdecak karenanya.

“Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kau mulai menyukaiku?” tanya Kibum selidik dan Jinki berdecak karenanya.

“Sudah kubilang jika aku punya mata dan didepanku adalah kau, jadi jelas saja aku menatapmu. Lagipula tatanan rambutmu aneh sekali.” ujar Jinki teranv terangan dan Kibum mengerucutkan bibirnya.

“Sejak kapan kau memperhatikan tatanan rambutku eoh?”

“Susah sekali bicara dengan orang berIQ kecil.” ujar Jinki seraya menggelengkan kepalanya dan Kibum mendelik padanya seraya menyilangkan kedua lengannya didada.

“jika IQku kecil maka aku tidak akan menjadi dokter!” ujar Kibum tidak mau kalah dan Jinki berdecak.

“Apa bagusnya dokter gigi? Aku akan lebih bangga jika istriku dokter spesialis jantung atau penyakit penyakit berat lainnya.” ujar Jinki meledek dan Kibum benar benar kehilangan kesabarannya.

“Ya! Masih bagus aku menjadi dokter dan bisa menyembuhkan orang. Apa bagusnya menjadi direktur yang hanya bisa memainkan laptop dan menulis menulis seharian eoh?” tanya Kibum dengan nada sarkatisnya dan Jinki menyeringai karenanya.

“Kerjaku memang tidak sulit tapi bayarannya bahkan bisa membeli klinikmu.” jawab Jinki lebih sarkatis dan Kibum terdiam karenanya. Baiklah ia kalah jika sudah menyangkut uang Jinki yang memang tidak pernah ada habisnya.

“Kibum? Kau kalah!” ujar Jinki menggoda dan menatap Kibum yang kini menatap ke arah lain seraya menyilangkan lengannya di dada.

“Kibum, sepertinya aku harus menciummu agar kau tidak bersikap begini.”

“ANDWAE!!!” Kibum akhirnya bersuara dan menatap Jinki dengan wajahnya yang memerah. Ia benci jika Jinki membahas soal ciuman mereka, itu secara otomatis membuat pipinya memerah dan ia benci malu malu didepan Jinki. Dan Jinki sepertinya senang sekali menggoda Kibum seperti itu tsk!

“Ini pesanan anda.. Silahkan dinikmati.” sang pelayan kembali dengan membawakan pesanan mereka dan akhirnya mereka pun mulai makan dengan lahap.

Minho terlihat melirik jam tangannya dan mendengus sebal ketika sudah hampir jam 1 siang namun, Kibum belum juga kembali.

“Hyung, ada apa?” tanya Taemin didepannya. Minho akhirnya memutuskan untuk makan siang bersama Taemin daripada ia sia sia datang kesini dihari liburnya.

“Sebaiknya kita kembali, sebentar lagi jam makan siang habis.” ujar Minho dingin dan Taemin pun hanya diam dan menganggukkan kepalanya kemudian mulai berjalan bersama Minho meninggalkan Cafetaria.

Saat mereka sampai di pintu masuk kliniknya, Minho melihat Kibum yang datang bersama suaminya itu naik mobilnya. Minho diam sebentar dan menatap Kibum di kaca. Kibum pun menatap Minho bersama Taemin.

“Sampai kapan kau diam? Turunlah! Aku harus kembali ke kantor.” ujar Jinki membuyarkan lamunan Kibum dan Kibum pun berdecak kemudian membuka seatbeltnya.

“Ah Jinki!”

“Mwo?”

“Terimakasih untuk traktirannya! Aku pasti akan sering sering untuk mengajakmu makan siang kkk~” ujar Kibum seraya tertawa renyah.

“Terserahlah! Cepat turun jika kau tidak ingin dimarahi bosmu.”

“Arraseo.. Yoogeun’s Appa!”

CHUP!

Kibum kemudian segera turun dari mobilnya dan berlari masuk kedalam klinik setelah mengecup pipi Jinki dan Jinki yang terkejut hanya menggelengkan kepalanya kemudian kembali menjalankan mobilnya.
Minho yang melihatnya hanya bisa mendengus sebal dan Taemin pun hanya bisa mengusap kepalan tangan Minho.

“Kau pasti mengerti perasaanku Taemin-ah.” ujar Minho menatap Taemin dan Taemin pun menganggukkan kepalanya.

“Aku sangat mengerti hyung tapi, bagaimanapun kau pasti akan kalah. Berhentilah..” ujar Taemin mengusap bahu Minho dan Minho hanya tersenyum tipis kemudian..

“Aku pergi. Terimakasih telah menemaniku makan siang. Annyeong!” Minho kemudian pergi untuk mengambil mobilnya dan Taemin hanya tersenyum tipis kemudian kembali masuk ke dalam klinik.

Ia memang menyukai Minho dan ingin Minhonya bahagia bersama Kibum tapi, bagaimanapun itu tidak akan pernah terjadi karena Kibum sudah menikah. Dan sekarang adalah saatnya bagi Taemin untuk membuktikan cintanya pada Minho.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Jinki akhirnya harus lembur hari ini dan Kibum akhirnya pulang lebih dulu dengan rasa bersalahnya. Pasti karena ia mengajak makan siang tadi dan akhirnya Jinki menunda pekerjaannya demi ajakan Kibum yang memang sedikit memaksa.

Kibum selesai dengan acara mandinya dan terkejut ketika menemukan Yoogeun yang sudah duduk diranjangnya dan menatap Ummanya lucu.

“Sedang apa sayang?” tanya Kibum kemudian menghampiri anak tampannya itu lalu menggendongnya.

“Aku menunggu Appa. Kenapa dia belum pulang? Bukankah harusnya pulang bersama Umma?” tanya Yoogeun seraya mengerucutkan bibirnya dan Kibum kemudian mengecup pipi Yoogeun yang menggemaskan.

“Appa bekerja lembur hari ini karena pekerjaannya banyak sekali. Mungkin satu jam lagi pulang. Ah ya! Apa kau mau membantu Umma memasak untuk Appa?” tanya Kibum pada Yoogeun yang kini tersenyum.

“Mau! Kajja Umma! Kita harus buat sesuatu sebelum Appa pulang.” ujar Yoogeun penuh semangat dan Kibum pun tertawa kemudian mulai menyisir rambutnya sebentar kemudian segera pergi ke dapur bersama Yoogeun untuk memasak makan malam untuk keluarganya terutama Jinki.

Kibum kemudian mulai menggoreng nasi goreng ayam untuk Jinki sementara Yoogeun duduk dilantai seraya mengaduk asal adonan telur untuk nasi goreng itu. Kibum tertawa melihat tingkah Yoogeun kemudian ia pun mulai menambahkan bumbu yang sudah ia buat ke dalam nasi goreng itu.

“Yoogeunnie! Sebaiknya kau tuangkan susu di 4 gelas kemudian letakkan gelasnya di meja. Arrachi??” tanya Kibum seraya memberikan susu kotaknya pada Yoogeun yang kini mengacungkan jempolnya. Anak tampan itu mulai mengambil gelas gelas dan menuangkan susunya dengan perlahan ke dalam gelas agar tidak tumpah. Sedangkan Kibum tersenyum senang melihat anaknya seperti itu dan mulai menggambil telur yang sudah diaduk Yoogeun kemudian menggorengnya di wajan sebelahnya.

Setelah siap, Yoogeun meletakkan susunya di 4 gelas dan meletakkan nasi goreng yang sudah Kibum buat di meja dengan rapi, sedangkan Kibum sedang membuat kopi untuk Jinki karena namja tampan itu tidak meminum susu.

Beberapa saat kemudian, Jinki akhirnya pulang dan Kibum segera menghampirinya. Jinki menatapnya datar dan Kibum segera menariknya ke dapur.

“Kibum apa yang kau lakukan?” tanya Jinki saat Kibum menyuruhnya duduk di meja makan.

“Yoogeunie, panggil Halmeoni dan Aboji untuk makan hm? Umma harus menyiapkan buah buahan untuk pencuci mulut.” ujar Kibum pada Yoogeun yang sejak tadi sudah duduk di meja makan.

“Okay Umma!” Yoogeun pun berlari menuju kamar Halmeoninya dan Jinki hanya menatap Kibum yang mulai menyiapkan buah buahan.

“Bisa aku mandi dulu sebelum makan malam?” tanya Jinki dan Kibum kemudian menatapnya lalu menggelengkan kepalanya.

“Andwae! Kau harus makan dulu setelah itu mandi dan tidur!” ujar Kibum kemudian meletakkan buah buahannya di tengah tengah meja.

“Kau mengaturku?” tanya Jinki mendelik pada Kibum yang duduk didepannya.

“Heum.. mulai sekarang aku akan mengaturmu seperti seorang istri yang sesungguhnya!” ujar Kibum tersenyum menang dan Jinki menaikkan sebelah alisnya menatap Kibum.

“Sebenarnya ada apa Kim Ki-”

“Waaaah!! Apa ini Yoogeun yang memasaknya?” Ujar Umma Jinki yang datang bersama Appa Jinki dan Yoogeun.

“tentu saja Halmeoni! Tadi Yoogeun membantu Umma membuat ini semua dan juga menuangkan susu.” ujar Yoogeun senang dan mulai duduk disamping Kibum.

“Wah cucu Halmeoni sudah pintar eoh?” ujar Halmeoninya dan Yoogeun serta Kibum hanya tersenyum karenanya.

“Appa harus mencobanya! Umma dan aku sudah membuat yang special untuk Appa!” ujar Yoogeun pada Jinki didepannya.

“Arraseo! Appa akan menghabiskannya Yoogeunnie. Pasti rasanya sangat enak, iyakan Umma?” tanya Jinki pada Kibum dan Kibum pun tersenyum malu dan menganggukkan kepalanya.

Selesai makan malam, Kibum segera pergi kekamar Yoogeun untuk membantunya belajar, setelah sebelumnya mencuci piring bekas makan mereka. Sedangkan Jinki sedang mandi di kamarnya dan kedua orangtuanya pasti sudah istirahat dikamar mereka.

“Umma sudah selesai!” ujar Yoogeun saat pekerjaan rumahnya selesai dan Kibum pun tersenyum bangga kemudian mulai merapikan barang barang Yoogeun.

“Kalau begitu sekarang cuci kakimu dan sikat gigimu setelah itu tidur hm? Sekarang sudah waktunya untuk tidur, Umma akan merapikan peralatan sekolahmu untuk besok.” ujar Kibum seraya mengusap rambut Yoogeun. Yoogeun pun mengangguk dan mulai melakukkan apa yang disuruh Ummanya.

Setelah Kibum berhasil menidurkan Yoogeun, ia pun mulai ke kamarnya dan terkejut melihat Jinki yang sudah memakai piyamanya dan duduk diranjang seraya memainkan tabnya. Kibum melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 10 malam dan ia pun segera masuk ke kamar mandi untuk mengganti bajunya dengan piyama yang sama dengan Jinki.

Setelah selesai, Kibum kemudian duduk disamping Jinki dan menatap apa yang sedang suaminya kerjakan.

“Jangan mengangguku, aku sedang sibuk.” ujar Jinki tanpa mengalihkan pangannya dan Kibum mengerucutkan bibirnya.

“Jinki mianhae.. karena aku tadi kau jadi lembur 2 jam. Eum.. aku benar benar minta maaf.” ujar Kibum seraya menatap Jinki disampingnya.

“Tentu saja kau harus meminta maaf. Bukankah aku sudah bilang jika aku sibuk? tapi kau malah memaksaku.” ujar Jinki menatap Kibum disampingnya dan Kibum menatapnya dengan rasa bersalahnya. Jinki memang tidak biasanya lembur seperti itu, bahkan ia lebih memilih mengabaikan makan siangnya daripada lembur.

“Kau bisa menolakku tadi. Secara kasar pun tidak apa apa, tapi kau malah menerimanya.” ujar Kibum mengerucutkan bibirnya seraya menundukkan kepalanya dan Jinki tersenyum simpul kemudian meletakkan tabnya.

“Bagaimana jika aku marah padamu dan memperlakukanmu secara kasar sekarang?” tanya Jinki menatap Kibum datar dan Kibum terkejut mendengarnya. Apa Jinki akan menamparnya sekarang?

“S-sekarang? Baik. La-lakukanlah!”

GREP!

Kibum terkejut ketika Jinki malah memeluknya erat dan mengusap punggungnya. Kibum tersenyum dan memejamkan matanya menikmati pelukan hangat ini.

“Justru aku sangat berterimakasih padamu karena mengajakku makan siang, aku menjadi lebih semangat berperang dengan berkas berkas itu setelah mengisi perutku. Dan saat pulang, aku menjadi lebih bahagia karena nasi goreng special itu, kemudian melihat senyum kedua orangtuaku, senyum anakku, dan kau… Kim Kibum.” ujar Jinki seraya mengusap rambut Kibum dan Kibum tersenyum dipelukan Jinki dengan ragu, ia akhirnya membalas pelukan Jinki. Ada rasa bahagia dihatinya saat Jinki mengatakannya.

“Aku juga bahagia jika suami dan anakku bahagia.” ujar Kibum dengan senyumnya yang lebar. Jinki kemudian melepaskan pelukannya dan menatap wajah Kibum didepannya. Ia mengusap wajah cantik itu dengan jari jarinya kemudian mulai mendekatkan wajahnya pada Kibum yang kini mulai memejamkan matanya. Kibum merasa melayang saat Jinki akhirnya menempelkan bibirnya dengan bibirnya.

Thump Thump Thump

Jinki mengecup ngecup bibir Kibum pelan dan lembut hingga Kibum pun terlena dan mulai melingkarkan lengannya di leher Jinki. Dengan posisi seperti ini, Jinki semakin lihai untuk melumat bibir Kibum yang sangat manis hingga membuatnya kecanduan. Kibum membalas kecil lumatan Jinki dengan kecupan kecupan kecilnya. Jinki tersenyum disela ciumannya dan ia pun memeluk pinggang Kibum.

“uhm..” akhirnya lenguhan itu pun terdengar saat Jinki berhasil memasukkan lidahnya kedalam bibir Kibum. Dan dengan perlahan Jinki menidurkan Kibum dibawahnya tanpa melepaskan ciuman mereka.

Chup chup chup

Jinki akhirnya mengakhiri ciuman mereka dengan mengecup ngecup bibir Kibum berkali kali.

“Tidurlah..” ujar Jinki seraya menatap Kibum dibawahnya yang kini pun menatapnya dengan tangannya yang masih melingkar di leher Jinki.

“Tidurlah bersamaku malam ini.” ujar Kibum dengan wajah merahnya dan Jinki terkejut karenanya. Jinki kembali mencium bibir Kibum singkat kemudian segera membaringkan dirinya disamping Kibum.

“Baiklah. Mulai hari ini aku akan tidur disini, bersamamu.” ujar Jinki dan Kibum pun tersenyum lalu segera menguburkan kepalanya di dada Jinki dan Jinki pun memeluknya.

Baiklah mungkin sudah saatnya bagi mereka untuk membuka hati dan saling menempati satu sama lain.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Keesokan harinya….

Kibum terbangun dari tidurnya dan mencium aroma yang sangat khas untuknya. Ia membuka matanya dengan perlahan dan hal pertama yang ia lihat adalah sebuah kerah piyama. Ia kemudian membuka matanya lebar lebar dan terkejut ketika Jinki tidur didepannya dan memeluknya erat. Berarti semalam bukanlah mimpi dan Kibum merasa wajahnya memanas jika mengingat semalam.

Kibum kemudian mengusap wajah Jinki dengan tangannya dan berhenti di bibirnya. Bibir yang selalu menciumnya dengan Gentle dan bibir yang selalu membuatnya kesal karena kata katanya.

Kibum pun mendekatkan wajahnya dan mencium pelan bibir Jinki tanpa niat ingin membangunkannya. Setelah itu ia terkikik sendiri dan mulai melepaskan tangan Jinki yang memeluk pinggangnya erat.

“Good morning Jinki..” ujar Kibum pelan dengan senyum cantiknya. Setelah itu, ia pun beranjak dari ranjangnya dan menatap jam yang menunjukkan pukul 4 pagi. Ia pun segera mandi, setelah itu mulai menyiapkan baju untuk Jinki, memasak sarapan, menyiapkan Yoogeun dan mengantarnya sekolah.

Jinki terbangun kemudian tersenyum saat menyadari jika ia tidur diranjangnya dan saat bangun melihat pakaian kerja serta tas kopernya sudah tersedia di sofa. Jinki tersenyum tipis karenanya dan ia pun segera mandi dan mulai bersiap siap untuk kerja.

Setelah beberapa saat, Jinki akhirnya siap dengan pakaian kerjanya dan juga rambutnya yang sudah ditata rapi. Kibum pasti masih mengurus Yoogeun dan Jinki hanya menunggunya dikamar untuk memakaikannya dasi. Namun, seraya menunggu Kibum, ia harus mengecek kopernya dulu untuk melihat apa Kibum benar benar menyiapkan semuanya.

“Perfect! Dia merapikannya dengan sempurna.” ujar Jinki saat melihat barang barangnya tersusun sempurna di kopernya. Ia kemudian melihat saku kecil di kopernya terbuka dan Jinki pun segera mengambil foto yang ada di dalam saku itu.

Fotonya bersama Jungah.

Sebaiknya ia membuangnya saja dan melupakan masa lalunya. Ia harus fokus untuk masa depannya. Dan Kibum, sepertinya ia akan membuka hatinya untuk Kibum.

“Mianhae Jungah, tapi aku harus melupakanmu.” ujar Jinki kemudian merobek foto itu menjadi kecil dan mulai membuangnya ke tempat sampah. Dan ia berharap semoga ia dan Yoogeun tidak akan pernah bertemu dengan Jungah lagi.

“Eoh, kau sudah siap?” Tiba tiba Kibum datang dan Jinki tersenyum melihatnya.

“Dimana dasiku?” tanya Jinki pada Kibum yang berdecak. Sebenarnya Jinki tahu dimana dasinya, hanya saja ia ingin Kibum yang mencarinya dan memakaikannya.

“Bukankah sudah kubilang jika dasi dasimu kuletakkan disini eoh?” omel Kibum seraya mengambil dasi biru milik Jinki.

“Ya ya ya..” ujar Jinki meledek dan Kibum berdecak karenanya. Kibum kemudian menghampiri Jinki dan mulai melingkarkan dasi itu disisi kerah Jinki dan mulai menyimpulnya. Jinki tersenyum memperhatikannya dan Kibum nampak serius dengan kegiatannya.

“Selesai! Kajja!” ajak Kibum dan Jinki menahan lengan Kibum hingga Kibum menatapnya aneh.

“Seorang istri yang baik seharusnya memeluk dan mencium suaminya dipagi hari.” ujar Jinki seraya memeluk Kibum erat. Kibum terkekeh kemudian membalas pelukannya.

“Aku sudah memelukmu Jinki, sekarang ayo kita makan.” ujar Kibum setelah melepaskan pelukannya.

“tapi kau belum menciumku Kibum.” ujar Jinki dengan wajah datarnya dan Kibum pun akhirnya berjinjit dan mencium bibir Jinki singkat.

“A-aku tunggu dibawah!!” ujar Kibum kemudian segera keluar dari kamarnya dengan wajahnya yang bersemu merah, sedangkan Jinki hanya tersenyum tipis melihat tingkah manis istrinya.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Kibum terlihat mendengus kesal dan melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 10 pagi. Ia sedang menunggu Yoogeun keluar dari kelasnya dan setelah itu ia harus segera bekerja agar Minho tidak marah dan bertengkar dengannya lagi.

Tiba tiba seorang wanita cantik duduk disampingnya dan Kibum menatapnya takjub. Wanita yang sangat cantik dengan rambut pirangnya sebahu. Wajahnya juga sangat cantik dan tubuhnya pun sangat bagus bahkan pakaiannya pun sangat modis. Sepertinya Kibum baru kali ini melihat wanita itu. Apa dia orangtua dari murid baru disekolah Yoogeun?

“Eoh annyeong, apa anakmu juga bersekolah disini?” tanya Kibum akhirnya pada wanita cantik itu. Wanita itu tampak terkejut sebelum akhirnya tersenyum pada Kibum

“Ne, dia bersekolah disini.” jawab wanita itu sambil tersenyum dan Kibum membulatkan mulutnya membentuk huruf O. Benar benar cantik….

“Benarkah? Siapa namanya? Mungkin anakku kenal dengan anakmu.” ujar Kibum sopan dan wanita itu pun tersenyum manis pada Kibum.

“Yoogeun, Lee Yoogeun.”

“Ne?!” Kibum terkejut ketika mendengar jawaban dari wanita itu. Tiba tiba hatinya bagai tertusuk jarum yang sangat tajam dan jantungnya seperti berhenti berdetak. Jangan bilang jika dia…

“Apa kau Kim Jungah?” tanya Kibum akhirnya dan wanita itu tampak terkejut mendengarnya.

“Kau mengenalku?” tanya Jungah dan Kibum memaksakan dirinya untuk tersenyum. Sebaiknya ia mencari jawaban yang tepat untuk jawabannya. Jangan menjawab sebagai Ummanya Yoogeun karena nyatanya ia adalah Umma tiri Yoogeun.

“Aku Kim Kibum, istrinya Jinki.” ujar Kibum dan Jungah semakin terkejut karenanya.

“Jadi kau istrinya Jinki? Dan apa kau tahu tentang…… ah! Apa kau kesini untuk Yoogeun?” tanya Jungah mengalihkan pertanyaan awal yang Kibum bahkan sudah tahu apa yang ingin ia tanyakan.

“eum ne! Aku selalu mengantarnya sekolah. Apa kau ingin bertemu dengannya?” tanya Kibum seramah mungkin dan ia tersenyum manis untuk menghilangkan kegugupannya. Ia benar benar terkejut dengan pertemuan ini. Apa mimpinya selama ini akan menjadi kenyataan?

“Aku selalu diam diam kesini untuk menatapnya jika Umma Jinki belum menjemputnya. Dan kupikir kau bukan siapa siapa makannya aku berani kesini dan kulihat Umma Jinki juga jarang menjemputnya, ternyata kau yang menggantikannya. Apa boleh aku bertemu dan berbicara sedikit dengannya?” tanya Jungah dan Kibum dengan hati tulusnya pun menganggukkan kepalanya. Bagaimanapun ia adalah Umma kandung Yoogeun dan yah… sebaiknya ia pertemukan anak dan Umma itu.

KRIIIIINGGGG

Bel sekolah pun berbunyi dan itu adalah saatnya murid murid keluar dari kelasnya untuk pulang.

“ah! Itu Yoogeun! temuilah dia, aku akan menunggu disini.” ujar Kibum dan Jungah pun menunduk dan segera menghampiri Yoogeun yang sedang berbicara dengan Leo.

Jinki terlihat kesal di jam makan siangnya saat ia menerima telepon dari Ummanya jika Yoogeun belum pulang. Ia menelpon Kibum tapi, ponselnya tidak aktif. Hah… kemana mereka?

Jinki akhirnya merelakan pekerjaan dan makan siangnya lagi demi mencari istri dan anaknya itu. Pertama-tama ia pergi ke klinik Kibum dan nihil! Ia tidak menemukannya disana dan bahkan malah mendapat tatapan membunuh dari Minho.

Jinki kemudian pergi ke sekolah Kibum dan melihat sekolahnya sudah sepi. Ia pun menghela nafasnya berat dan memutuskan untuk pergi ke tempat lain, namun….

“Kibum?” ia melihat Kibum sendirian ditaman sekolah dan Jinki pun segera berlari menghampiri istrinya itu.

“Ya! Kenapa kau hanya berdiri disini? Sudah saatnya pulang, dimana Yoogeun?” tanya Jinki kesal saat melihat Kibum tampak lemas dan tidak bersemangat. Kibum kemudian menatap Jinki dan tersenyum miris.

“Dia bersama Ummanya. Disana…” ujar Kibum seraya menunjuk Jungah yang sedang menggendong Yoogeun dan memberikkan makan burung disana.

“Jungah…”

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

TO BE CONTINUED…..

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

ERRRRRR BAGAIMANAKAH KEDEPANNYA? XD

Penulis:

Imma SHINee World. I ship onkey so fuckin hard and i'm so sorry if my story is weird and delusional xD

53 tanggapan untuk “a Mom For Yoogeun | ONKEY | CHAP 6

  1. mau koreksi dikit boleh.?? itu bahasa korea.nya kakek bukan abeoji tapi harabeoji.. kalau abeoji sama dengan appa yangvberarti ayah.. hehehe maaf ya atau memang ada alasan.nya ditulis abeoji✌ dan jungah pun muncul.. duh padahal jinki sama kibum udah mulai love love itu udah berani cium cium dan tidur bareng.. ketawa sensiri pas baca bagian yang itu.. semoga jinki gk balikan lagi lah sama jungah.. mau dikemanain kibum.. tapi aku siap nampung lah kalau kibum mah.. heheh😆😆 ditunggu next chap.nya😊😊

      1. iya sama2.. cepet2 update part selanjut.nya ya.. heheh gk sabar buat baca lanjutan.nya..
        파이팅 화이팅💪💪

  2. Duhh,, baru aja manis manis,, ehh udah kecut lagi rasanya, moga jinki tetep mencoba mencintai kibum dan melupakan jungah, tapi gimana dengan yoogeun?? Apakah yoogeun memilih umma kandungnya atau kibum umma?? Dilanjut lah feb, pen liat ekspresi jinki pas ketemu jung.ah bakalan bergetar kah dadanya??

  3. BAH ! tante mulai muncul… kesan awalnya sih baik ya jungahnya biasa aja sama kibum semoga gak ganggu nantinya amin.. btw Jinkibum udah seranjang yuhuuuuuu

  4. Elahhh baru manis manisan/? Tp si jungah malah dtg -_- moga jinki bnr dehh mau buka hati buat kibum dan lupaaaa sama jung ah 😂😂 dan yoogeun pasti kamu milih kibum umma kan? Iyakan? Wkwk *maksa .. Yahh semoga kibum tidak tersakiti lahh ☺😅 lanjutttt ka febbb.. ^^

  5. Iiihhh sumpah ku sebel sama nih Jungah, ya tau sih dia akhirnya bakalan muncul suatu saat, tp ya tetap aja sebel, jadi pengen makan org 😂 Pdhal di awal-awal demi apa ku senang bgt JinKibum udh sayang-sayangan, peluk-pelukan, cium-ciuman, bahkan ku pikir bakal ada adegan nc-nc an XD
    JinKi kamu jgn goyah ya, ingat loh fotonya udh kamu robek, udh mau move on katanya, mau buka hati buat ibum.. jgn smpe kamu jg tak sobek2 klw nyakitin ibum hahaha
    Yoogeun syg kamu jg, ingat umma ibum lebih syg sm kamu oke? Main boleh, asal jgn ikut Jungah em? *nasehatin yoogeun

    Kak feb, jgn lama2 ya update next chapter, ku galau sumpah sama chap 6 ini 😢 ibummmmmm 😢 mudah2an chap7 ga bikin nyesek cem gini lah 😁😂

  6. Akhirnya ff yg di tunggu datang jga Awalnya.. Aku bahagia bngt liat jinkibum ciuman tpi di balik ciuman mlm itu akh.. Appo umma, sabar ya umma appa.. Apa yg akan terjadi..??
    Next..

  7. Yah kenapa di saat jinki mulai ngebuka hati buat kibum si jungah muncul sih..
    Ckckck
    Minho udh nyerah aja,kibum udh sukany sma jinki
    Semoga jinki ga balik lgi sma si jungah..
    Di tunggu kelanjutanny ya..

  8. Ciieeeeee.. Udah terang2an Dan gak ragu2 lagi cium Kibum heum?
    Dan hoi Choi Minho, itu ada namja super manis yg setia nungguin kamu. Hah~
    Malangnya kau Taeminnie..

    Tapi bntr lagi Minho akan mundur. Kibum and Jinki Sudah lengket..
    But, then Jungah came.. 😦

  9. disaat jinki udh mau buka hati buat kibum trus ngelupain jung ah.. dia muncul..
    apa yg jung ah bilang ke yoogeun? kenapa pas diampirin jung ah dia mau aja. trus langsung deket..
    apa emang dia udh tau juga kalo jungah itu ibu nya?

    jinki jangan baper ya~
    katanya mau ngelupain jung ah trus buka hati buat kibum..
    jangan bikin nantinya malah kibum ngerasa bersalah trus lu ninggalin dia..
    kasian kibumnyaaaa

  10. KENAPAAAA???? Kenapa di saat jinkibun uda so sweet.. uda mulai cinta2an.. knp jungah hrs dataaaang?
    Ni hati uda bahagia, uda senyum2 sndri gara2 baca skinship jinkibum.. tp di ending knp hrs ada penghancur itu??? Aaaaaahhh jd makin penasaran pke tbc d saat2 genting!

  11. Antara sedih sama seneng!!! Seneng karna onkey udah mulai akur tapi sedih gataunya dia dateng!!! Jangan pisahin onkey:(
    Itu minho sama taemin aja, 2MIN2MIN2MIN❤️

  12. kasian minho cinta bertepuk sebelah tangan tpi gue harap dia sadar sama perasaan taemin,,, tapi gue seneng jinki akhirnya buka hatinya buak kibum cieeee kibum cintanya terbalaskan,,, TAPI gue gak seneng nihh si jungah nongol wihhh bakal ada konflik nihh, jinki gue harap lu jngn tergoda :'(:'(:'(

  13. Aigooo udah manis banget jinkibumnya suka suka >< Sweet banget sih bobo bareng pelukan wkwkwk Tapi…. perusak suasana memang itu si tante balik lagi 😢😢 Selama ini dia kemana brayy /emosi hahahaha
    Jangan ganggu jinkibum yg lagi lovely dovey please yoogeun pun bahagia dengan jinkibum

    Cepet lanjut yaaa biar ga penasaran tingkat dewa ini mah 😂😂

  14. Ahhh.. Jungah shi. 😠
    Kau datang disaat yg tidak tepat..
    Jinki jangan berpaling ya dari kibum?
    Kasiahan kibum..
    Minho ya tuh taemin menunggu mu.. Sambutlah cintanya.. Heheh..
    Ditunggu bgt min ffnya.. Semangat.. 😀

  15. chap fav(?) jadi sebenernya yg suka duluan itu kibum kan cuma masih malu2 ㅋㅋㅋ why ming always jadi pho, penasaran gmn liat jinki nanti kl pas cemburu sama ming XD itu mereka udh seranjang wkwk tinggal bikin ddnya ya lol. dan di saat jinki mau buka hati si jungah dateng lagi ㅠㅠ

  16. Ciiieeee kok gk smpe ehm ehm sh malah cuma kiss hug aja..tp gpp ada kemajuan hihi
    Baru mau ilangin org nya dateng hadeeeuu gmana nasib hubungan mereka, takit jinki balik lg ma jungah

  17. Wahhhhh… kejutan yang wow… disaat onkey dah saling buka2 an pasti datang nyamuk nya.
    Deg deg deg an jinhun jadi nya. Bum emang istri yang sempurna deh….
    Jungah diam2 menghanyutkan tapi gak ngambil yoogeun kan? Bisa2 Bum stresss…
    Apa yang akan dilakukan jinki ya? Penasarannnnnnn feb

  18. pdhl mw ngomong so sweet bgt part ne.. OnKey uda lovey dovey.. masalah minho uda slsai.. jinki jg uda sobek fto jungah..
    eh jungah asli malah dateng.. kampreeeeet !!
    kasian kibum.. jgn sampek sakit yaaa.. yg sabar.. moga ja jungah cman mw ktmu yoogeun doang.. g ngajak jinki balikan..
    jinki.. please jgn tinggalin kibum.. klian kan mw lupain masa lalu n bangun masa depan indah brtiga breng yoogeun..
    please.. minho ja uda d tolak mentah” ma kibum.. masa jinki g bsa tolak jungah sih.. jungah ja abis lahirin anakmu dy ninggalin km,jinki..
    please cintai kibum,jinki..

  19. Huwaaaak Jinkiiii Kibum kalian manisss aduh emang udah sadar naluri suami istri yakk ciuman udah biasa aja kayanya wkwkwk. Dengan gampangnya mereka ciuman wkwkwk ok kali ini bukan demi Yoogeun kan?? Wkwkwkw.
    Uhhhh Minho.. udahhh lupain Kibum tengok dah Taemin.. dan Taemini…. semangaaat buat ngejar Minho.
    . Huwaaaaaaah Kibum makin ngerasa gimana gitu yaa jadinya pas liat Yoogeun sama Jungah huhuhu pasti gimanaaa gitu sedih gimanaaa gitu..
    Yapsss Jinki pasti murka Jungah nongol lagi wjwkwkwkwk
    Aku tunggu yaa lanjutannyaaaa 😄😄

  20. Aigooiii jinkibum udh memulai keromantisannya. So sweet bangettttttt
    Sebelum dan sesudah tidur harus kecup” dlu..tapi knapa harus skrngvßi jubgahnya keluar.. kasihan kibum 😢😢😢😢 cepet lanjut kakkkk

  21. Minong nggak nyerah yaa ngejar Kibum. Padahal udah ada Tetem yang setia menunggu
    Tenang, Tem. Pasti Minong akan berlari ke pelukanmu😘

    Ciuman lagi?
    Jinki udah mulai cinta Kibum?
    Aakkk senangnyaaaa><
    Tidurnya jangan pisah lagii ya, bareng terus ajaaa kkk~

    Jung Ah kembali mengusik hidup Jinki
    Huhuuu jangan sampe Jinkibum terpisahkann
    Jung Ah menjauhlahh
    Oldmann, jangan goyah ya😭

  22. yahhh baru jinkibum mesra mesraan, jinki baru jd sweet ke kibum, pengganggunya udh dtg aja 😂 ahh kesenanganku cm di bbrp paragraf doang haha
    kasian kibumie nungguin mereka bersenang senang smntr kibumnya.. 😦 yoogeunie kmu pst milih kibum umma kan? ga bakal ninggalin kibum umma kan?? jinki juga yaa, km udh bilang mau buka hati, perkataan dan tindakan jgn sampe beda, awas aja authornya klo jd angst *eh haha dan taemin jg fighting jgn pth smngt memenangkan hati minoo

  23. Ihhh suka scene yang ciuman di kamar ituloh kan kamvreettt ,, kibum jadi lebih berani yee ajak jinki makan siang, dah gitu yang pas dikamar kiraen jinki mo marah masa iya kibum mau ditamparr ehhh taunya malah di pelukk aihhh siyalan kan gue suka >//<
    teruuss teruusss mereka ciuman, ciuman nya biasa kan tapi kamvrettnya gue ngebayang pas kecup kecup nya itu maniss kan, jinki please lumatin bibir aku wkwkkwkw

    MALAPETAKA DATANG JENG JENGGGGGGGG…..
    Beuhhh jungmpettt datengg, pergi lu sanaa pergiiiiiiii

  24. Udah manis2nya eh si tante dtg, kemana aja selama ini tante?
    Udhlah jgn ganggu2 jinkibum lg
    Minho jg jdian aja sma taemin ih lebih cocok

  25. Actornim tercampakan kasihannn. Lu lihat taemin noh. Dia ngejar2 tapi dikacangin 😭
    Bum, si jinki ditempel aja terus jangan sampe jungah dapet ruang. Gemes kalo ada mama it👿

  26. Kesel deh, padahal jinki sama kibum uda mulai membuka hati mereka eh malah datang si jungah
    Aduh gimana nasib kibum selanjutnya
    Semoga jinki beneran uda melupakan jungah dan udah suka sama kibum

  27. So sweet sekali onkey momentnyaa😍 sudah semakin mesra sajaa huhuu😍😍 sepertinya mereka pun semakin berani untuk mangakui bahwa mereka saling mencintai:” dan kenapa jungah muncul lagi disaat mereka mulai bahagia satu sama lain😧 sebaiknya dia gausah mengganggu hub jinki dan kibum>< semoga jinki udah bener2 move on dari jungah~

  28. Authorny pinter bngt membolak balikkan hati. Oh my god gmna dnk nasibny kibum? It hati pst hancur bngt. 😭😭

    Baru jg seneng paginy. Eh siang si jungah muncul. Emg seenakny aja dy. Menyebalkan

  29. Knp dia datang disaat yg tidak tepat ヽ(≧Д≦)ノヽ(≧Д≦)ノmereka baru mulai cinta cintaan dh dtng dia (¯―¯٥) knp ga dtng pas dede yoogeun nya lahir kusoo (╬ ˘̀^˘́ )

  30. Makin gregetttt…
    Knapa jungah harus datang??? Smoga semua baik2 aja ya….jinki tetap dengan kibum, begitu juga yoogeun.. tetap dengan kibum umma nya…❤

Tinggalkan komentar