Kibum Taking Care of Jinki | ONKEY | ONESHOOT

Title: Kibum taking care of Jinki
Cast: Onkey and SHINee (mentioned)
Genre: YAOI, Sad Romance, Fluffy
Author: Febreeeeeh (skehehdlstmxldi)
Warning: TYPO(S), BL, Delulu Hahahaha

A/n:
Hai!!
Ini ff request’an sapa gitu lupa (?)  pokoknya ada yang nyuruh bikin ff tentang Jinki pas sakit dulu ㅠㅠ yaudah dibikinin mumpung lagi bosen /?

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

HAPPY READING ^^

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

June 3, 2014

Hari itu adalah hari yang sangat menyedihkan bagi seorang namja tampan bermata bak bulan sabit. Tepat dihari itu ia masuk rumah sakit dan menjalani operasi.
Operasi yang membuatnya ketakutan setengah mati dan juga operasi yang menyangkut hidupnya dimasa depan.

Operasi polip di tenggorokkan.

Sebuah polip tumbuh ditenggorokkannya hingga ia yang profesinya adalah seorang penyanyi, tidak bisa bernyanyi lagi bahkan untuk berbicara pun sulit.
Operasi itu berlangsung malam hari setelah siang harinya ia benar benar kehilangan suaranya.
Pihak agency segera turun tangan dan membawa namja tampan itu ke rumah sakit untuk ditangani secepatnya.

“Jinki bertahanlah..” seorang namja cantik memegang erat tangan Jinki dengan airmata yang mengalir deras di pipinya. Sedangkan sang namja tampan hanya mengangguk dan mengusap airmata kekasihnya itu sebelum operasi berlangsung. Kemudian para suster beserta dokter pun segera membawanya masuk ke ruang operasi dan meninggalkan kekasih serta sahabat sahabatnya itu.

“Ya Tuhan selamatkan dan sembuhkan Jinki.. aku mohon..” namja cantik bernama Kibum itu berdoa dengan menangkupkan kedua tangannya begitu pun sahabatnya yang lain.

“Aku benar benar khawatir..” ucap namja cantik lainnya yang bernama Taemin seraya mengusap airmatanya. Ia juga sedih, karena Jinki adalah hyung yang paling ia sayangi di grupnya.

“Semoga Tuhan menyembuhkanmu Jinki hyung..” ucap Minho yang juga merupakan sahabat satu grup.

“Aamiin..” Jonghyun pun ikut berdoa untuk kesembuhan hyungnya dan kini mereka berempat duduk diruang tunggu untuk menunggu Jinki selesai dengan operasi polipnya.

–

–

–

Setelah beberapa jam, akhirnya dokter itu keluar dari ruangan operasi. Diikuti dengan suster lainnya yang membawa Jinki di ranjang rumah sakitnya menuju kamar VIP.

“Dokter.. bagaimana keadaan Jinki?” Tanya Kibum saat melihat Jinkinya dibawa masuk ke kamar VIPnya

“Operasinya berjalan lancar tapi….” dokter itu menjeda kalimatnya dan Kibum serta ketiga member lainnya harap harap cemas.

“Dia tidak bisa bicara..” dan lanjutan dokter itu membuat airmata Kibum jatuh begitu saja.

Jinkinya… tidak bisa bicara…

“Tapi tenanglah, ini hanya berlangsung selama 3 bulan. Asal makannya yang baik dan tidak mengandung minyak, juga banyak banyaklah meminum air putih serta obatnya agar ia sembuh. Baiklah aku permisi..” ujar dokter itu dan Kibum menangis.

3 bulan? Itu sangatlah lama.. bahkan 2 minggu lagi mereka akan mengadakan konser terakhir di Indonesia juga beberapa jadwal ke depannya. Bagaimana ini?

Kibum kemudian masuk ke kamar Jinki lalu Taemin hendak menyusulnya namun..

“Biarkan dia dulu Taemin, diantara kita semua.. Kibumlah yang paling penting bagi Jinki.” Jonghyun mencegah Taemin dan Taemin mengangguk.

Sementara Kibum…

Ia memandang sedih pada namja tampannya, kekasihnya, Jinkinya yang terbaring tak berdaya di ranjangnya dengan baju rumah sakitnya. Jinki tertidur pulas dengan mask airway yang melekat di hidung dan bibirnya serta infus di tangannya.

“Jinki.. kenapa terjadi lagi? Sudah kuperingatkan beberapa kali agar jangan sakit tapi, kau selalu melanggarnya.” Kibum menggenggam tangan kekasihnya dan menciumnya lembut. Ia juga mengusap surai lembut Jinki dan airmatanya kembali mengalir saat melihat Jinkinya yang tidak berdaya seperti ini. Ia merindukan Jinkinya yang lembut, Jinkinya yang penuh kebodohan, bukan Jinki yang lemah seperti ini.

“Hyung bagaimana keadaan Jinki hyung?” Tanya Taemin saat akhirnya masuk ke kamar Jinki dan kedua member lainnya.

“Seperti yang kalian lihat. Ia masih pingsan karena pengaruh obat bius.” Jawab Kibum seraya menghapus airmatanya dan ketiga membernya memandang Kibum iba. Lihatlah! sifat Divanya menghilang saat kekasihnya seperti itu..

“Aku berharap semoga Jinki hyung cepat sembuh dan kita bisa bersama lagi.” Ujar Jonghyun dan Kibum mengangguk. Yah semoga saja…

“Kalian pulanglah..”

“Kami akan pulang bersamamu Kibum.” Ujar Minho dan Kibum menggelengkan kepalanya.

“Aku harus menjaga Jinki..”

“Tapi Kibum, besok kita ada re-”

“Aku akan datang saat rehersal. Sekarang biarkan aku disini..”

“Baiklah kalau begitu kami permisi.. jaga dirimu Kibummie.” Ujar Jonghyun kemudian memeluk dongsaengnya itu dan mereka juga berpamitan pada Jinki yang tertidur.

Sebelum mereka pergi, mereka berfoto selca dulu sebentar untuk memberitahu pada fans lewat twitter Jonghyun bahwa mereka sedang menjaga Jinki.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

Pukul 00.30 AM

Kibum terbangun dari tidurnya saat merasa sebuah tangan mengusap lembut kepalanya. Kibum kemudian menatap Jinki yang sudah membuka matanya dan tersenyum meskipun senyumnya ditutupi mask airway.

“Jinki.. kau sudah bangun?” Tanya Kibum dan Jinki berusaha menjawab tetapi suaranya tidak keluar.

“Ani! Kau tidak boleh berbicara untuk sementara waktu. Cukup anggukan atau gelengkan kepalamu hm?” Kibum tersenyum dengan airmata yang tiba tiba menetes dari matanya dan Jinki menatapnya sedih.
Jinki lalu mengusap airmata di pipi Kibum dan menggelengkan kepalanya.

‘Jangan menangis sayangku.’

Kibum tersenyum kemudian mengecup tangan Jinki.

“Mau kupanggilkan dokter?” Tanya Kibum dan Jinki menggelengkan kepalanya kemudian merentangkan kedua tangannya.

‘Peluk aku Kibum.’

Kibum kemudian memeluk Jinki yang terbaring di ranjangnya dan Jinki mengusap lembut rambut Kibum. Setelah beberapa saat, Kibum mencium kening Jinki dan mata Jinki hingga Jinki memejamkan matanya.

“Tidurlah.. ini sudah malam.” Pinta Kibum dan Jinki mengangguk seraya merentangkan tangannya kembali. Kibum pun mendekatkan kursinya dan memeluk Jinki hingga mereka berdua tertidur pulas.

–

–

–

Keesokan harinya..

Kibum berpamitan pada Umma Jinki untuk pergi ke SM Building untuk berlatih untuk konser di Indonesia.

“Aku pergi hm?” Kibum berpamitan pada Jinki, lalu mengecup bibir Jinki singkat. Dokter sudah melepas mask airway Jinki hingga sekarang Jinki sudah bisa bernafas bebas.
Jinki lalu mengangguk dan Kibum pun segera pergi ke SM Building.

Saat rehersal, Kibum benar benar tidak fokus dan melakukan banyak miss hingga ia beberapa kali ditegur oleh Manager.

“Apa kau memikirkan Jinki hyung? Bagaimana keadaannya?” Tanya Jonghyun saat mereka sedang beristirahat

“Hm.. aku terus memikirkannya. Hari ini ia sudah melepas mask airwaynya dan kondisi fisiknya sudah sehat tapi, ia masih harus dirumah sakit untuk mengetahui perkembangan tenggorokkannya. Aku sangat sedih melihatnya seperti itu.” Ujar Kibum lalu mengusap air asin yang berkumpul dipelupuk matanya.

“Hah Jinki hyung.. sudah berapa kali ia menjalani operasi? Giginya, lehernya, sekarang tenggorokkannya.” Jonghyun menghela nafasnya dan Kibum menunduk dalam

“Ia sudah kuperingatkan berkali kali tapi tetap saja bodoh..” Kibum pun menghela nafasnya saat mengingat bagaimana Jinki selalu melanggar perintahnya seperti berhenti merokok, berhenti memakan makanan pedas, jangan terus melakukan hal bodoh, tapi Jinki selalu melakukannya hingga ia celaka beberapa kali.

“Dia memang keras kepala Kibum..” ujar Jonghyun dan Kibum mengangguk. Jinki memang keras kepala tapi, kekeras kepalaannya itu yang membuat Kibum mencintainya. Seperti saat Jinki cemburu, Jinki sangat keras kepala dengan melanggar Kibum bermain dengan 91Linenya terutama Dongwoon dan sampai saat ini dia belum pernah bertemu Dongwoon lagi.

–

–

–

Pukul 19.00 KST

Kibum kembali ke rumah sakit setelah seharian berlatih untuk konser di SM Building dan saat memasuki kamar Jinki..

Terlihat namja tampan itu sedang memainkan laptopnya seorang diri di kamarnya.

“Aku kembali..” Kibum menghampiri Jinki kemudian Jinki tersenyum melihat kekasihnya yang cantik itu.

“Dimana Ummamu?” Tanya Kibum dan Jinki mengetikkan sesuatu di laptopnya dan Kibum membacanya.

‘Umma sedang mencari makan diluar. Aku merindukanmu sayang.. hug and kiss me please..’

Kibum tertegun dan sedikit sedih melihatnya. Miris sekali untuk berkomunikasi saja, Jinki mengetikkannya di laptop. Jinki lalu meletakkan laptopnya di meja kemudian..

“Saranghae.. jeongmal saranghae Lee Jinki..” ujar Kibum dan Jinki tersenyum.

‘Nado saranghae Kibummie.’

Jinki menggerakkan bibirnya namun, tanpa suara dan itu membuat Kibum sedih, kemudian Jinki segera menciumnya lembut. Jinki melumat bibir Kibum dan Kibum membalas ciuman Jinki dengan kecupan kecilnya. Jinki memiringkan kepalanya dan terus melumat bibir Kibum sedangkan Kibum mulai menekan kepala Jinki untuk menciumnya lebih dalam. Mereka terus berciuman seakan hari esok tidak ada..

Kemudian Jinki melepaskan ciumannya lalu Kibum memeluk Jinki dan menyembunyikan wajah merahnya di dada Jinki. Ia benar benar merindukan suara Jinki…

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

June 21, 2014

Hari ini SHINee terbang ke Indonesia namun, hanya berempat karena kondisi Jinki yang masih tidak bisa berbicara.
Kibum awalnya ingin membatalkan konsernya atau tidak usah datang. Tapi, semua member memaksanya begitupun Jinki, agar Kibum tetap datang ke konser dan menghibur para fans di Indonesia yang telah menunggu mereka sejak beberapa tahun lalu.

Hari ini juga Jinki boleh pulang dan ia pun pulang kerumah Ummanya agar Ummanya yang mengurusnya.

Saat Kibum sampai di Indonesia pada malam hari, hal pertama yang ia lakukan adalah berselca di kamar mandi hotelnya. Setelah itu ia mengganti bajunya dengan piyama Jinki yang dibawanya, kemudian membuat pesan teks untuk Jinki.

To: 영감님
Aku sudah sampai di hotel. Apa yang kau lakukan sekarang? Bagaimana keadaanmu? Aku benar benar merindukanmu 😦

Kibum menunggu balasan Jinki seraya melirik Taemin yang sudah tertidur pulas disampingnya sedangkan ia tidak bisa tidur sama sekali karena memikirkan kekasihnya.

10 menit kemudian, ponsel Kibum pun bergetar dan menampilkan pesan dari Jinki yang membuatnya tersenyum.

From: 영감님
Aku sedang memikirkanmu ^^ keadaanku sudah membaik dan aku juga sangat merindukanmu. Tidurlah Kibum, besok kau harus semangat hm? Fighthing ^^

Kibum pun segera membalas pesan Jinki kemudian mematikan ponselnya dan mulai tertidur pulas.

To: 영감님
Baiklah ^^ jaljayo yeonggam~ saranghae saranghae saranghae ♥

–

–

–

Keesokan harinya….

Pagi pagi sekali SHINee sudah berada di MEIS Ancol untuk rehersal mereka. Banyak fans yang sudah menunggu di pagi hari dan itu membuat SHINee tersenyum atas fans fans yang giat itu kkk~
Kemudian siang harinya, mereka berfoto bersama lucky fans yang mendapatkan doorprize yang diadakan oleh promotor. Namun, hanya bertiga.. karena Minho belum datang.
Saat Minho datang, mereka kembali melakukan rehersal dengan kostum mereka hingga sampailah pada Inti acara.

Konser di Indonesia sangat meriah, Kibum terus tertawa dan tersenyum di depan fans meskipun saat di backstage ia sempat menangis saat melihat vcr Jinki yang memberikan salam pada fans Indonesia yang direkamnya saat ia masih dirumah sakit. Itu benar benar membuatnya sedih….

Setelah vcr Jinki berakhir, Kibum segera mengusap airmatanya dan kembali menghibur fansnya dengan lagu terakhir yaitu Stand by Me.

Konser pun berakhir…

SHINee segera ke bandara dan kembali ke Korea karena keesokan harinya mereka masih ada jadwal lain.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

July 15, 2014

Hari ini SHINee terbang ke Brazil untuk jadwal mereka di Music Bank.
SHINee kembali perform berempat tanpa Jinki yang masih dalam masa pemulihan suaranya.
Kibum kembali tidak mau ikut tapi, mereka kembali memaksanya hingga mau tak mau ia ikut ke Brazil.

Jinki mulai bisa berbicara meskipun masih sedikit sulit karena tenggorokkannya yang masih sakit jika dipaksa berbicara. Selama ini, Kibum selalu merawatnya dan juga terus memaksanya untuk meminum banyak air putih dan juga memakan makanan yang sehat. Jinki bahkan lebih menuruti Kibum daripada Ummanya hingga akhirnya Ummanya pun menyerahkan tugas itu pada Kibum.

Saat sampai di Brazil…
Kibum selalu murung karena Jinki tidak ikut. Ia takut… takut Jinki tidak bisa bernyanyi lagi hingga akhirnya memutuskan keluar dari SHINee, hingga selamanya mereka perform berempat. Kibum benar benar takut jika itu terjadi..

“Ya Tuhan.. sembuhkan Jinki.. aku mohon…” Kibum terus berdoa untuk kesembuhan Jinki sampai sampai ia menangis karenanya. Ia ingin Jinkinya sembuh, ia ingin kembali mendengar tawa Jinki, ia ingin dinyanyikan oleh Jinki, ia ingin Jinki berbicara dengannya dengan suara khasnya. Ia benar benar ingin itu kembali. Kibum sangat merindukannya…

“Hyung berhentilah…” ujar Taemin kemudian menatap Kibum yang duduk didepannya dengan iba. Kibum kemudian mengusap airmatanya dan meletakkan kepalanya di meja.

“Lebih baik kita membuat video untuk fans? Otthe?” Usul Taemin dan Kibum mengangguk. Baiklah.. mungkin itu bisa menghilangkan murungnya.

Kibum kemudian mengambil ponselnya dan mulai merekam sebuah video dengan menyanyikan sebuah lagu anak anak dengan ekspresi murungnya dan Taemin yang muncul diakhir dengan suara yang dibuat musik dari bibirnya. Kibum dan Taemin tertawa melihatnya kemudian ia segera mengupload video itu ke instagram miliknya.

–

–

–

Keesokan harinya…

SHINee memulai perform mereka berempat di Music Bank, SHINee menyanyikan 2 lagu andalan mereka yaitu Everybody dan Sherlock.

Setelah selesai, mereka segera kembali ke hotel, sedangkan Kibum meminta izin pulang lebih awal untuk menjenguk Jinki yang mengirimkan teks untuknya.

From: 영감님
Kibum.. aku benar benar mau mati. Aku merindukanmu.. cepat pulang Kibum, peluk aku.

Teks itu membuat Kibum panik..
Apa yang sebenarnya terjadi pada Jinki? Apa suaranya hilang sepenuhnya? Apa ia benar benar tidak akan bisa berbicara? Berbagai pikiran aneh mulai membayanginya hingga akhirnya ia memohon mohon pada manager untuk pulang lebih awal. Beruntungnya manager pun menurutinya dan Kibum pun segera meluncur ke Bandara.

Di perjalanan bahkan Kibum mengupload sebuah foto SHINee berlima di instagram saat mereka berada di Mexico dan tanpa caption apapun. Entahlah.. bahkan tangannya gemetar untuk memakai sebuah caption.. ia benar benar takut jika Jinki akan keluar dari SHINee, makannya ia mengupload foto itu.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Pagi harinya…

Kibum sampai di Incheon Airport dan segera menuju rumah Jinki untuk menjenguk kekasihnya itu.

Saat sampai disana, Umma Jinki segera menyuruh Kibum masuk dan terlihat Jinki yang duduk diranjangnya dan memainkan ponselnya. Jinki terkejut saat melihat Kibum yang mengatur nafasnya di pintu kamarnya.

“Kau tidak apa apa?!” Tanya Kibum yang menghampiri Jinki dan mengecek seluruh bagian tubuh Jinki.
Jinki menatapnya bingung kemudian mengangguk. Kibum kemudian menatap Jinki tajam lalu….

“KAU MEMBUATKU CEMAS!!!” Teriak Kibum dan Jinki hanya membulatkan matanya.

“Pesanmu semalam.. aku benar benar cemas..” Kibum memelankan suaranya dan Jinki segera memeluk Kibumnya erat. Ah! Ia kira Kibum tidak akan pulang secepat ini.. aigoo ini salahnya…

Kibum menangis dipelukannya dan Jinki mengusap ngusap rambutnya. Hah pasti kekasihnya sangat khawatir..

Jinki kemudian melepaskan pelukannya dan tersenyum menatap Kibum yang menangis. Bahkan saat menangis pun ia tetap terlihat mempesona.
Jinki kemudian mencium bibir Kibum dalam dan melumatnya lembut. Ia benar benar merindukan Kibumnya, padahal hanya sehari semalam tidak bertemu. Jinki kemudian melepaskan ciumannya dan mengusap airmata Kibum.

Jinki mengambil ponselnya dan mengetikkan sebuah note untuk Kibum.

‘Maafkan aku.. aku hanya bercanda semalam. Tapi, aku memang benar benar merindukanmu

“Babo!” Ujar Kibum setelah membacanya dan Jinki tertawa. Jinki kemudian mengetik note lagi dan menunjukkannya pada Kibum.

‘Aku memang bodoh.. aku orang bodoh yang dicintaimu setengah mati kkk~

Kibum mendelik tajam membacanya. Jinki mengangkat bahunya dan Kibum memutar bola matanya malas.

“Cepatlah sembuh! Aku ingin mendengar suaramu.” Ujar Kibum mempoutkan bibirnya dan Jinki kemudian memutar sebuah lagu dimusic playernya.

Onew – Forever More

Kibum menghela nafasnya saat Jinki memutar lagu itu di ponselnya dan Jinki hanya tertawa. Hah bodoh! Maksudnya suara saat ia berbicara langsung bukan lagunya tsk!

“Yayaya terserah kau saja yeonggamnim babo tsk!” Kibum kemudian mencium bibir Jinki tiba tiba hingga Jinki terkejut. Jinki kemudian mencium balik bibir Kibum dan mulai mendominasinya. Kemudian ia membalikkan tubuh Kibum menjadi dibawahnya dan tangannya membuka baju Kibum.

Yah mungkin saat melakukannya…
Suaranya akan kembali pulih karena berteriak..
Yah semoga saja……

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

2 bulan kemudian….

Kibum terlihat sedang melihat lihat foto di kamar Jinki. Jinki masih belum sembuh juga dan Kibum masih setia mendatangi rumah Jinki setiap hari dan merawat Jinkinya itu.

Jinki berusaha memanggil Kibum dengan suaranya namun tidak keluar hingga Kibum benar benar tidak mendengarnya.

Jinki kemudian berdehem lalu….

“Kibum!”

“Eoh?!” Kibum segera menoleh ke belakang saat mendengar Jinki memanggilnya di ranjang. Jinki bahkan terkejut saat suaranya keluar..

“Jinki! Kau yang memanggilku?!” Kibum lalu menghampiri Jinki dengan rasa bahagianya dan Jinki mengangguk.

“Saranghae..” ujar Jinki dengan suaranya yang sudah keluar dan Kibum menangis terharu mendengarnya.

“YA!!! NADO SARANGHAE!!” Kibum segera memeluk Jinki hingga namja tampan itu tersenyum.

“Saranghae Kibum… saranghae..” ucap Jinki dan Kibum menganggukkan kepalanya di dada Jinki dengan airmatanya yang terus mengalir bahagia di pipinya.

Terimakasih Tuhan..
Jinkinya sudah sembuh..

–

–

–

Setelah suara Jinki sudah kembali seperti semula, akhirnya SHINee mulai menyiapkan single Jepang mereka berjudul ‘Downtown Baby’ dengan suara Jinki yang tidak berubah sama sekali.

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡

FIN

♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥♡♥

Pendek yaa? Kecepetan ya? Bodo ah 😂 lagi kepengen nulis ff 😂😂 sebenernya rada gak rela TTL tamat soalnya saya suka nulis ff itu /? tapi, takutnya abis lebaran sibuk terus gabisa di lanjutin makannya di end’in aja 😂😂 jadi entar nulis nulis ff macem ginian aja /?

Selamat lebaran 😂😂😂😂