Diposkan pada Chaptered, Fanfiction, Life, Marriage, OnKey, Romance

a Mom for Yoogeun | ONKEY | CHAP 8

image

Title: A Mom For Yoogeun
Cast: – Lee Jinki
          – Kim Kibum
          – Lee Yoogeun
          – And Others
Genre: YAOI, Romance, Marriage Life, Complicated
Author: Herbef
Warning: TYPO(S), BL, DONT LIKE DONT READ!

A/N:
OM TELOLET OM XD
Part ini part apa ya…. pokoknya gitu lah (?)
2minnya gausah diceritain ah, orang bukan main cast ini WKWKWKWK XD

hope u like it!

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

HAPPY READING ^^

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

“Umma…” panggil Jungah pada Umma Jinki dan Umma Jinki terkejut karenanya. Bagaimana bisa wanita itu berada disini dan bersama Yoogeun?

“Kenapa kau bisa disini? Dan Yoogeun, bagaimana dia bisa bersamamu?” tanya Umma Jinki dan Jungah tersenyum seraya mengusap Yoogeun yang tertidur dipelukannya.

“Aku selalu mengamatinya dari jauh saat ia sekolah Umma dan karena Kibum aku bisa dekat dengannya. Terimakasih telah mengurus anakku hingga menjadi tampan seperti sekarang. Maafkan kesalahanku dulu Umma…” ujar Jungah dan Umma Jinki hanya diam menatap wanita cantik itu. Ia bingung harus berkata apa.. ia tidak membenci Jungah karena sepenuhnya adalah salah Jinki. Ia tidak bisa mengatakan Jungah adalah orangtua yang tidak bertanggung jawab karena nyata memang ia tidak salah sama sekali. Ia memang sudah dijodohkan dengan pengusaha London itu dan Jinki lah yang melakukan kesalahan.

“Sebaiknya kau tidurkan Yoogeun dikamarnya. Ia sangat lelah.. kau juga bisa beristirahat disana. Kamarnya ada di Lantai 2 sebelah kiri” ujar Umma Jinki mempersilahkan dan Jungah tersenyum karenanya. Ia merasa senang karena mantan mertuanya itu memperlakukannya dengan baik.

Jungah segera masuk ke dalam kamar Yoogeun dan terkejut ketika melihat banyak sekali foto di dinding kamar Yoogeun. Foto Jinki saat kecil, foto bayinya Yoogeun, foto bersama keluarganya dan yang paling baru adalah foto pernikahan Jinki dengan Kibum juga Yoogeun yang digendong oleh Kibum. Jungah tersenyum miris kemudian mulai menidurkan Yoogeun di kasurnya.

“Jika kau tahu aku adalah Ummamu, apa kau akan memilihku Yoogeunie?” tanya Jungah pada Yoogeun yang tertidur seraya mengusap kepalanya.

“Apa kau akan tetap memilih Kibum?”

“Yoogeunie, dulu aku sangat menyesal karena aku hamil dengan orang yang sama sekali tidak aku cintai tapi, sekarang.. aku sangat bersyukur memilikimu meskipun tidak sepenuhnya. Kau tahu? Appamu dulu sangat culun dan Umma sama sekali tidak menyukainya, tapi sekarang? Bahkan dia sangat tampan melebihi aktor aktor terkenal kkk~” Jungah tersenyum seraya menatap foto Yoogeun bersama Jinki yang berada di nakas sebelah ranjang Yoogeun.

“Yoogeunie, apa Umma boleh menjadi jahat untukmu? Apa Umma boleh menyingkirkan Kibum agar kita bertiga bisa kembali lagi?” ujar Jungah seorang diri dan tersenyum sinis ketika melihat foto pernikahan Jinki dan Kibum. Jungah kemudian segera keluar dari kamar Yoogeun dan menghampiri Umma Jinki di dapur.

“Umma.. boleh aku berbicara denganmu sebentar.” ujar Jungah saat sampai didapur dan Umma Jinki pun menoleh menatap Jungah.

“Baiklah..”

Jinki akhirnya memutuskan untuk pulang tanpa mengajak Kibum. Ia hanya tidak ingin Kibum terlibat, biarkan ia sendiri yang menyelesaikannya dengan Jungah dan juga keluarganya. Kenapa disaat ia ingin mengatakan perasaan yang baru saja ia sadari –berkat Jonghyun– harus tertunda karena Jungah? Apa ini artinya ia tidak akan bisa bersama Kibum?

Sesampainya dirumah, Jinki segera masuk ke rumahnya dan terkejut ketika melihat Jungah tengah duduk bersama Ummanya diruang tamu.

“Eoh Jinki? Kau sudah pulang?”

“Kenapa kau disini?” tanya Jinki pada Jungah yang kini berdiri di hadapannya.

“Aku hanya mengantarkan Yoogeun pulang dan berbincang sebentar bersama Umma.” ujar Jungah tersenyum manis dan Jinki hanya menatapnya datar. Bahkan Jungah masih menyebut Ummanya sebagai ‘Umma

“Jinki, apa kau keberatan jika Jungah tinggal disini bersama kita?” tanya Ummanya dan Jinki terkejut karenanya.

“Tidak perlu Umma aku-”

“Gwenchana Jungah biar Umma bicara pada Jinki. Kajja!” ajak Umma Jinki dan Jinki pun berdecak kesal karenanya. Umma Jinki pun mengajak Jinki ke kamarnya dan mulai berbicara.

“Umma sudah mendengar ceritanya, kasihan sekali dia Jinki. Anggap saja ini sebagai perminta maafanmu padanya.”

“Tapi bagaimana dengan Kibum? dia akan merasa terganggu Umma. Lagipula, ini juga salahnya kenapa harus aku yang meminta maaf?” tanya Jinki kesal dan Umma Jinki menghela nafasnya

“Apa salahnya Jinki? Kau yang melakukan hal itu, dia sama sekali tidak bersalah karena memang dia sedang dijodohkan saat itu. Apa kau tidak kasihan melihatnya seperti itu? Dia tidak bisa memiliki anak, dia ditinggal suaminya dan apa salahnya membiarkan Jungah dekat dengan anaknya sendiri?”

“Umma tapi aku-”

“Aku yakin pasti Kibum akan memakluminya. Sudahlah! Biarkan Jungah menginap untuk beberapa hari.” ujar Umma Jinki kemudian ia pun segera pergi dari kamar Jinki dan Jinki berdecak kesal karenanya. Ia harus memberitahu Kibum sekarang.

Jinki pun segera mengambil ponselnya dan mulai menelpon Kibum.

“(Ada apa?)”
“Ku harap kau tidak marah mendengar ini.”
“(Ada apa Jinki? sesuatu terjadi?)”
“Umma meminta Jungah untuk menginap beberapa hari.”

Jinki terlihat khawatir ketika Kibum tidak juga menjawab perkataannya.

“Kibum?”
“(N-ne? Ah iya.. Itu b-bagus Jinki! Eum, mian.. aku harus menutup teleponnya ada pasien datang!)”

PIP

Kibum menutup teleponnya secara sepihak dan Jinki menghela nafasnya berat. Bagaimana ini? Kibum pasti marah. Ini semua karena Umma,kenapa dia harus membiarkan  wanita itu menginap disini?
Jinki kemudian keluar dari kamarnya dan menatap tajam pada Ummanya dan juga Jungah yang tengah berbincang di ruang tamu.

“Kau mau kemana?” tanya Umma Jinki dan Jinki mengambil jasnya lalu pergi tanpa mengucap apapun.

“Aish anak itu! Dia pasti ke kantor lagi. Nanti sore juga ia akan kembali.” ujar Umma Jinki dan Jungah hanya tersenyum miris dan menatap kepergian Jinki.

“Cepat! Ceritakan lagi bagaimana London?”

“Baik Umma..”

💕💕💕

Kibum pun akhirnya ikut makan siang bersama Jokwon dan Taemin. Sebenarnya ia tidak lapar, selera makannya hilang setelah mendengar kabar buruk itu dari Jinki. Jungah akan tinggal di rumahnya dan itu berarti ia dengan perlahan akan disingkirkan dari kehidupan Jinki dan yang lebih parahnya adalah kehidupan Yoogeun. Kenapa ini semua harus terjadi?

“Kibum-ah, bukankah Jinki tadi kesini? Dimana dia?” tanya Jokwon dan Kibum hanya melamun tanpa menjawab pertanyaannya.

“YA!!”

“Astaga Jokwon-ah!!! Bagaimana jika aku mati karena serangan jantung?!” ujar Kibum yang terkejut ketika Jokwon memukul meja dengan keras sementara Taemin tertawa karenanya.

“Kau berlebihan Kibummie!” cibir Jokwon dan Kibum berdecak malas.

“Aku bertanya padamu, bukankah Jinki tadi kesini? Dimana dia sekarang?” tanya Jokwon dan Kibum hanya mengaduk spagethinya dengan malas.

“Dia sudah pergi.”

“Dia kembali ke kantor? Kupikir dia ingin mengajakmu makan siang.”

“Ani.. dia pulang kerumah. Mantan istrinya datang dan Jinki bilang dia akan tinggal dirumah kami.”

“APA?!!!” Ujar Jokwon dan Taemin bersamaan. Mereka berdua terkejut dan saling menatap satu sama lain.

“Yah begitulah dan aku… mungkin akan segera pergi dari kehidupannya. Baguslah! Sebelum aku jatuh cinta padanya, sebaiknya hubungan ini cepat berakhir.” ujar Kibum lirih dan kedua sahabatnya segera memeluknya.

“Kibum-ah, apa kau benar benar tidak mencintainya? Apa kau tidak merasakan apapun padanya?” tanya Jokwon dan Kibum hanya menggelengkan kepalanya. Ia hanya sedikit tidak yakin pada perasaanya.

“Kau yakin Kibum hyung? Jika kau tidak menyukainya mengapa kemarin kau menangis seharian karena ia bertemu dengan mantan istrinya itu?” tanya Taemin dan Kibum kemudian mulai berpikir sejenak. Entahlah… ia bingung ia menangis seharian untuk siapa? Untuk Jinki? ataukah Yoogeun?

“Apa jika aku menangis karena Jinki itu artinya aku menyukainya?” tanya Kibum bingung. Ia yakin jika ia menangis untuk Jinki kemarin dan moodnya pun berubah menjadi buruk karena Jinki.

“Tepat! Kau menyukainya!” ujar Jokwon dan Taemin menghela nafasnya.

“Hyung, bukankah kau sudah pernah memiliki kekasih sebelumnya?” tanya Taemin jengah dan Kibum hanya tersenyum tipis.

“Ini berbeda Taemin, aku memiliki awal yang berbeda dengan Jinki tanpa didasari cinta. Kau mengerti kan..” ujar Kibum seraya menggaruk tenguknya dan Taemin serta Jokwon hanya tersenyum penuh arti.

“Aigoo… sekarang kau harus menyatakan cintamu, buat Jinki mencintaimu juga. Dengan begitu, kau tidak perlu khawatir jika Jinki akan meninggalkanmu.” ujar Jokwon dan Kibum membulatkan matanya terkejut.

“Aku? Menyatakannya lebih dulu? Tidak!” tolak Kibum dan kedua sahabatnya itu menghela nafasnya jengah.

“Hyung tapi-”

“Ah molla! Aku duluan!” Kibum kemudian pergi meninggalkan kedua sahabatnya yang kini berdecak kesal. Kibum pergi bukan karena kesal atas saran sahabatnya itu tapi, ia harus memikirkannya. Apa ia benar benar mencintai Jinki?

Jinki berdecak kesal ketika mengingat jika Jungah akan tinggal dirumahnya  selama beberapa hari. Bagaimana dengan Kibum? Namja cantik itu pasti akan merasa sedih dan tidak nyaman dengan adanya Jungah. Tapi, apa yang dikatakan Ummanya ada benarnya juga. Ini adalah perminta maafannya pada Jungah beberapa tahun lalu, dan juga mendekatkannya pada anak kandungnya sendiri lagipula Jungah hanya sendirian di Korea.

TOK TOK TOK

“Eoh Sajangnim kau sudah kembali rupanya!” ujar Jonghyun yang baru saja masuk keruangan Jinki dan Jinki hanya menatapnya datar.

“Bagaimana? Apa kau sudah menyatakannya?” tanya Jonghyun seraya menyerahkan dokumen penting pada Jinki dan Jinki pun menandatanganinya kemudian menghela nafasnya.

“Aku hampir berhasil dan masalah baru datang.”

“Apa lagi? Apa yang membuatmu sulit mengatakan kata kata itu?” Tanya Jonghyun frustasi dan Jinki hanya bisa tersenyum miris.

“Umma menelponku disaat aku mengatakannya dan yang lebih buruk adalah Jungah menginap dirumahku untuk beberapa hari.” Ujar Jinki dan Jonghyun mendengus sebal. Ini benar benar sangat buruk.

“Lalu kau menyetujuinya tanpa meminta izin istrimu? Hey Jinki! Kau punya kehidupan baru bersama istrimu Kim Kibum dan ketika Jungah datang lagi bahkan menginap dirumahmu apa itu tidak akan mengganggu Kibum?” Tanya Jonghyun dengan nada kesalnya. Baiklah ini masalah Jinki tapi ia menjadi kesal karenanya.

“Tentu saja aku memikirkannya tapi Ummaku memaksaku dan aku tidak berdaya.” Ujar Jinki dan Jonghyun semakin kesal. Laki laki macam apa sebenarnya Jinki ini?!

“Ummamu? Ayolah! Aku mengerti jika Ummamu pasti ingin Jungah disana karena bagaimanapun dia adalah Umma kandung Yoogeun dan yah.. pasti dia menyangkut kesalahanmu kan?” Tanya Jonghyun telak dan Jinki menganggukkan kepalanya.

“Tsk! Sudah kuduga! Seharusnya kau melawan saja dan katakan saja kehidupan sekarang sudah berbeda. Jungah boleh mengunjungi Yoogeun tapi tidak untuk menginap, karena hal itu akan menyakiti Kibum. Meskipun Kibum mengelak jika dia tidak peduli atau tidak menyukaimu tapi, bisakah kau rasakan perasaannya sebagai seorang istri atau lebih tepatnya orang yang menikah denganmu karena Yoogeun?” ujar Jonghyun panjang lebar dan Jinki semakin merasa bersalah. Lalu apa yang harus ia lakukan? Mengusir Jungah?

“Aku hanya memberi nasihat padamu Jinki. Semua keputusan berada ditanganmu. Kuharap kau mengambil keputusan terbaik untuk kebaikanmu, Kibum, Jungah maupun Yoogeun. Aku percaya padamu jika kau bisa mengambil keputusan yang baik.” Ujar Jonghyun seraya menepuk bahu Jinki dan Jinki pun menganggukkan kepalanya kemudian tersenyum.

“Kau memang sahabatku Jonghyun-ah! Gumawo!”

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Kibum akhirnya pulang kerumahnya dengan malas. Sebenarnya ia sangat ingin bertemu Yoogeun dan bermain bersamanya namun, ia mengurungkan niatnya ketika melihat Jungah ada disana bersama Yoogeun dan juga Ummanya.

“Eoh Kibummie? Kau sudah pulang?” Tanya Ummanya dan Kibum mengangguk kemudian mulai menghampiri Yoogeun yang berada dipangkuan Jungah sementara Jungah hanya menatapnya datar.

“Umma!! ayo kita bermain sekarang!” Ujar Yoogeun dan Kibum segera merebut Yoogeun dari Jungah dan menggendongnya.

“Bagaimana jika nanti malam kita bermain dikamar bersama Appa juga eum?” Tanya Kibum seraya mengecup kepala Yoogeun.

“Tapi hari ini Jungah Noona akan menginap dikamarku, kita ajak saja dia!” Ujar Yoogeun dan Kibun terdiam sejenak, sementara Jungah tersenyum sinis.

“Ah, jadi kau akan menginap disini Noona?” Tanya Kibum pada Jungah yang kini mengangguk dan tersenyum.

“Apa kau merasa ‘terganggu‘?” Tanya Jungah seraya menekankan kata terganggunya dan Kibum pun tersenyum.

“Tentu saja tidak! Aku sangat senang jika seseorang menginap kkk~”

“Kibummie, kau mandilah dulu.. sebentar lagi Jinki akan datang kan? Kau harus merapikan kamarmu juga hm?” ujar Umma Jinki dan Kibum tersenyum.

“Baiklah Umma. Tentu saja aku harus merapikan kamarku jika ingin suamiku senang kkk~ Jungah noona, bisa kau pegang Yoogeun sebentar?” Tanya Kibum tersenyum meledek seraya memberikan Yoogeun pada Jungah yang kini hanya menatap Kibum datar dan Kibum pun segera pergi ke kamarnya.

Sesampainya dikamar, Kibum segera membaringkan dirinya diranjang dan menatap langit langit kamarnya.

Melihat Jungah bersama Yoogeun tadi membuatnya merasa sakit. Meskipun begitu, Kibum tidak bisa berbuat apapun karena Jungah adalah Umma kandung Yoogeun. Ia memakai topengnya seolah bersikap biasa saja dan tenang tenang saja melihat Jungah akan menginap dirumahnya. Namun, jauh dilubuk hatinya ia takut, sakit, dan khawatir. Bagaimana jika pada akhirnya Yoogeun lebih memilihnya dibanding Kibum? Bagaimana jika Jinki juga memilih Jungah? Lalu bagaimana dengan dirinya sendiri?

“Ahh… sial!” Kibum berdecak kesal ketika rasa pusing mulai menyakiti kepalanya. Sakitnya kambuh lagi dan itu artinya hatinya mulai tersakiti lagi. Kibum semakin takut.. jika Jinki meninggalkannya mungkin hari harinya selanjutnya akan dihantui dengan penyakit anehnya ini.

CEKLEK

Pintu kamarnya terbuka dan datanglah Jinki yang segera menghampirinya ketika melihat Kibum meremas kepalanya.

“Kibum? Gwenchana??” Tanya Jinki seraya duduk di ranjang dan menidurkan Kibum dipangkuannya.

“J-jinki…”

“Dimana obatmu?!” Tanya Jinki khawatir dan Kibum hanya menggeleng lemah karena ia lupa dimana menyimpan obatnya.

“Tsk!” Jinki berdecak kemudian membangunkan Kibum dan segera mencium bibir Kibum dengan lembut. Kibum yang terkejut segera menutup matanya dan memegang lengan Jinki yang memegang pinggangnya. Jinki memagut bibir Kibum dan Kibum kemudian mendorong Jinki untuk melepas ciumannya dan Jinki pun melepaskannya.

“Sudah lebih baik?” Tanya Jinki seraya mengusap pipi Kibum yang memerah.

GREP

Kibum segera memeluk Jinki dan Jinki pun tersenyum karenanya. Jinki kemudian melepaskan pelukannya dan mengecup pucuk kepala Kibum. Ada rasa bahagia dalam dirinya ketika bersama Kibum seperti ini.

“Aku sudah lebih baik.. Gumawo..” ujar Kibum lemah seraya menatap Jinki dengan wajah merahnya dan Jinki menaikkan sebelah alisnya.

“Apa ada yang menyakitimu? Siapa? Minho atau Jungah?” Tanya Jinki penasaran dan Kibum menggelengkan kepalanya.

“Ani.. tidak ada yang menyakitiku. Eum, kau mandilah.. aku akan merapikan kamar.” Perintah Kibum dan Jinki mengerutkan alisnya.

“kau berbohong eum?”

“aniya aku hanya sedikit pusing karena pekerjaan. Mandilah..” ujar Kibum mendorong Jinki pelan dan Jinki pun mengangguk kemudian segera beranjak untuk membuka jasnya kemudian ia segera mengambil bajunya dan segera masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Kibum mulai merapikan barang barang di kamarnya.

Kibum meraih koper Jinki dan mulai memeriksa saku kecil di koper itu, ia ingin memastikan apa Jinki masih menyimpan fotonya bersama Jungah atau tidak. Kemudian ia merasa ada sebuah kertas kecil disana.

“Ternyata dia masih meny-eoh?!” Kibum terkejut ketika mengambil foto itu yang ternyata bukan fotonya dan Jungah tapi, foto pernikahan mereka. Foto Jinki, Kibum dan Yoogeun. Kibum terkejut lalu tersenyum karenanya. Apa ini artinya ia memilihnya? Atau ia sengaja meletakkan foto itu disana dan menyembunyikan fotonya dan Jungah ditempat lain?

Molla! yang jelas ia sangat bahagia!!

Akhirnya mereka pun makan malam bersama. Jinki duduk di depan, sedangkan Kibum berada disisi kanannya bersama Yoogeun dan Jungah berada disisi kirinya. Kedua orangtua Jinki tidak bisa makan malam bersama dan sepertinya berada dikamar mereka.

Kibum dan Jungah bertatapan dan Jinki yang melihatnya berpura pura menjatuhkan sendok agar mereka berhenti bertatapan horror seperti itu.

“Umma, berikan aku ayam itu.” Ujar Yoogeun dan Kibum disebelahnya segera mengambil ayamnya untuk Yoogeun.

“Jinki, kau pasti suka ini! Ini ayam kesukaanmu kan?” Ujar Jungah dan segera memberikan beberapa potong ayam dipiring Jinki dan Jinki hanya diam kemudian menatap Kibum yang kini menatap Jungah tajam.

“Gumawo. Kibummie, selesai makan nanti tolong bantu aku mencari flashdiskku hm?” ujar Jinki mengalihkan dan Kibum segera mengangguk pada Jinki yang kini tersenyum padanya sedangkan Jungah, ia berdecak kesal pada Kibum.

“Appa, bukankah besok hari libur? Ayo kita jalan jalan lagi!” ajak Yoogeun dan Jinki, Kibum, serta Jungah menatap anak tampan itu.

“Tentu! Kita akan jalan jalan besok.” ujar Jinki dan Kibum tersenyum begitupun Yoogeun. Sedangkan Jungah, hanya diam dan menikmati makanannya.

“Kemarin kan bersama Umma, besok kita pergi bersama Jungah Noona saja! Umma tunggu dirumah..” ujar Yoogeun dan ketiganya terkejut karenanya.

“Tapi Yoogeun-ah, Aku tidak bisa-”

“Gwenchana kau bisa ikut! Dan aku dirumah saja lagipula aku ada seminar besok.” ujar Kibum memotong ucapan Jungah dan Jinki segera menggenggam tangan Kibum.

“Kau harus ikut!” perintah Jinki dengan tegas dan Kibum menggelengkan kepalanya.

“Aku ada seminar Jinki! Ah! aku lupa aku harus menyiapkannya.” ujar Kibum kemudian segera pergi meninggalkan acara makan malamnya.

“Ya! Kibum!” panggil Jinki dan Kibum  menghiraukannya. Jinki hendak mengejar Kibum namun..

“Appa! Pokoknya besok harus pergi!” ujar Yoogeun dan Jinki hanya mengangguk sekilas kemudian segera pergi menyusul Kibum, sedangkan Jungah tersenyum sinis dan Yoogeun kembali melanjutkan makannya.

Jinki kemudian masuk ke kamarnya dan melihat Kibum tengah memasukkan beberapa peralatan kedokteran ke dalam tasnya disofa.

“Kibum, apa kau marah?” tanya Jinki pada Kibum yang kini sedikit tersentak mendengar ucapan Jinki.

“Aniya.. kau pergilah besok,aku memang tidak bisa Jinki.” ujar Kibum tanpa menatap Jinki yang sudah berada disampingnya.

“Berhentilah berbohong Kibum! Aku tahu sebenarnya kau merasa tidak nyaman jika Jungah berada disini.” ujar Jinki kesal dan Kibum akhirnya menatapnya.

“Baiklah aku mengaku jika aku merasa tidak nyaman dia berada disini karena dia mengambil perhatian Yoogeun dariku tapi, apa yang harus kulakukan? marah? Aku tidak berhak Jinki! Kau tahu aku bukan siapa siapa. Jungah adalah Ummanya Yoogeun lalu apa hakku untuk marah?” tanya Kibum dan airmata yang ia tahan itu akhirnya mengalir dipipi tirusnya. Jinki hanya menatapnya lembut kemudian mengulurkan sebelah tangannya untuk mengusap airmata di pipi Kibum.

“Kau tentu saja berhak marah Kibummie. Meskipun Jungah adalah Ummanya namun, bagaimanapun Yoogeun adalah milikmu secara sah sekarang karena kau adalah istriku.” ujar Jinki kemudian ia menarik Kibum ke dalam pelukannya dan memeluk namja cantik itu dengan penuh kasih sayang. Kibum menangis sejadinya karena akhirnya Jinki bersikap selembut ini padanya bahkan mengakuinya sebagai istrinya.

“Apa kau ingin aku mengusirnya?” tanya Jinki seraya menelusupkan wajahnya di pundak Kibum dan Kibum segera menggelengkan kepalanya dipelukan Jinki.

“Biarkan dia berada disini.. selagi dia tidak berusaha merebut Yoogeun dariku. Lagipula hanya beberapa hari kan?” ujar Kibum dan Jinki tersenyum lalu mengecup pundak Kibum yang sedikit terekspos itu.

“Aku mencintaimu.” ujar Jinki sangat pelan dan ia lega sekali karena bisa mengucapkannya.

“Jinki..”

“ya?”

“Aku akan ikut besok.” ujar Kibum dan Jinki mengerutkan alisnya. Apa Kibum tidak mendengarnya? Mengapa dia tidak merespon ucapannya? Hah…

“Yah.. kau harus ikut.” ujar Jinki kemudian melepaskan pelukannya dan menatap wajah cantik itu kemudian mengusap sisa airmata dipipinya. Kibum benar benar sangat cantik dan Jinki tidak bisa mengelaknya. Ia benar benar seperti seorang malaikat untuknya. Kibum sangat berhati baik, ia rela menikah dengan Jinki untuk anaknya dan Jinki sangat mencintainya.

“kiss me..” ujar Kibum malu malu dan Jinki tersenyum tampan kemudian dengan cepat segera mencium bibir tipis itu dengan lembut. Jinki memeluk pinggang Kibum dan Kibum merangkul leher Jinki. Keduanya saling mengecup secara tempo dan Jinki tersenyum disela ciumannya saat Kibum meremas rambut Jinki.

“ahh..” Kibum mendesah pelan saat Jinki menggigit bibir bawahnya. Jinki memeluk Kibum semakin erat seraya mulai memasukkan lidahnya kedalam bibir Kibum. Kibum semakin lemas dan yang bisa ia lakukan hanyalah meremas rambut dan bahu Jinki.

Jinki melepaskan ciumannya dan tersenyum melihat ekspresi Kibum yang terlihat sangat menginginkannya dengan wajah merah merona itu.

SRET

Jinki kemudian segera menggendong Kibum ala bridal style dan membawanya keranjang mereka.
Kemudian Jinki segera membaringkan Kibum diranjangnya dengan ia yang berada diatasnya.

Kibum menatap Jinki lekat dan Jinki pun tersenyum kemudian mencium kening Kibum, kedua mata Kibum, hidung Kibum, pipi Kibum dan berakhir dengan lumatan lembut di bibir Kibum. Ia kemudian melepaskan ciumannya dan menatap mata Kibum dengan intens. Jinki bertekad untuk mengatakannya secara mantap sekarang, ia tidak ingin menundanya lebih lama lagi.

“Kibum..”

“ne?”

“Aku men-”

TOK TOK TOK

BRUG!

Kibum segera mendorong Jinki menjauh saat seseorang mengetuk pintu kamarnya dan Jinki mendengus kesal karenanya.

“Mianhae..”

“gwenchana.. aku akan buka pintunya.” ujar Jinki kemudian segera beranjak dari ranjangnya dan mulai membuka pintu.

“Jinki mianhae mengganggumu.. tapi,  pendingin ruangan dikamar Yoogeun rusak. Apa kau bisa memperbaikinya?” tanya Jungah dan Jinki menatapnya datar. Ia melirik sebentar ke arah Kibum yang kini menganggukkan kepalanya kemudian segera pergi ke kamar Yoogeun bersama Jungah untuk memeriksanya.

“Tuhan, tolong buat Jinki hanya mencintaiku..”

Jinki dan Jungah kini berada dikamar Yoogeun. Jinki mulai memeriksa AC disana sedangkan Jungah hanya tersenyum sinis karena berhasil menganggu Jinki dan Kibum.

“Appa, aku mengantuk tapi tidak bisa tidur jika ACnya rusak.” ujar Yoogeun mengeluh dengan wajah imutnya dan Jinki menatapnya sebentar.

“Kau tidur bersama Umma saja dikamar, Appa akan menyusul jika ini sudah benar.” ujar Jinki dan Yoogeun pun mulai pergi ke kamar Kibum, sedangkan Jinki kembali memperbaiki ACnya dan Jungah menyeringai.

“Lalu apa kau akan tidur disini?” tanya Jungah pada Jinki yang mulai mengutak atik remot ACnya.

“Apa kau tidak dengar? Aku bilang aku akan menyusul mereka jika AC ini benar.” ujar Jinki tanpa mengalihkan pandangannya pada pendingin itu.

“Jinki apa aku salah jika aku ingin kembali bersamamu lagi?” ujar Jungah dan Jinki menatapnya tajam. Apa wanita ini sudah gila?!

“Maafkan aku, meskipun kau Umma Yoogeun tapi aku sama sekali tidak ingin kembali bersamamu begitupun Yoogeun.” ujar Jinki sinis kemudian mulai menyalakan AC itu.

“Bukankah kau sangat mencintaiku?”

“Jika boleh kukatakan, aku sangat menyesal pernah mencintaimu tapi, terimakasih karena telah melahirkan Yoogeun.” ujar Jinki menatap Jungah tajam dan Jungah terkejut karenanya.

“Brengsek! Kau yang melakukan hal keji itu padaku! Seharusnya kau bertanggung jawab!!”

“Bukankah aku sudah menikahimu? tapi apa? Kau yang ingin kita berpisah demi pengusaha itu dan meninggalkanku juga Yoogeun. Maaf Jungah aku sudah bahagia dengan hidupku sekarang. Pergilah secepatnya sebelum aku yang mengusirmu secara kasar.” ujar Jinki tegas kemudian segera pergi dari kamar Yoogeun dan meninggalkan Jungah sendiri.

“Aku akan pergi.. bersama Yoogeunku.”

Jinki kembali ke kamarnya dan tersenyum tampan ketika melihat Kibum yang sudah terlelap ke alam mimpinya bersama Yoogeun. Jinki kemudian mengambil ponselnya dan mulai memfoto 2 malaikatnya yang tertidur seraya berpelukkan itu.

CLICK

Jinki tersenyum melihat hasilnya dan menjadikan foto itu sebagai wallpaper terbarunya. Jinki kemudian meletakkan ponselnya di nakas dan mulai berbaring di samping Yoogeun dan Kibum.

“Aku mencintai kalian berdua.” ujar Jinki seryaa mengecup kening Kibum dan Yoogeun.

“Selamat malam..”

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

TO BE CONTINUED….

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

GAGAL NC YAA WKWKWKWK XD

Penulis:

Imma SHINee World. I ship onkey so fuckin hard and i'm so sorry if my story is weird and delusional xD

52 tanggapan untuk “a Mom for Yoogeun | ONKEY | CHAP 8

  1. Njir authornya demam telolet 😂
    Akhirnya update juga setelah sekian lama menunggu wkwk
    Yaampun jungah plis gatau diri amat, pergi sana jangan ganggu kehidupan jinki lagi,ini bau bau jungah mau culik yoogeun
    Kibum ga denger jinki bilang Cinta? -_-
    Gagal terus jinki nyatain cintanya, nc nya pun gagal wkwk
    Next chapter ditunggu thor yang ngebut macem chapter 1 2 wkwk yang panjang

  2. The power of “Telolet” ya, dimana2 ada kata2 itu wkwkwk. itu sih jungah awalnya kalem jadi ketauan kl punya niat pho-in jinkibum! si jinki jadi gagal ungkapin cinta sama gagal naena gara2 jungah dem! next chap ada naena ya feb + kibum hamil 😂😂 wkwk

  3. Thx for jamong yg udah nasehatin jinki kayak gtu.. Jd jinki sadar dahh dann yeayyy jinki nyatain Cinta sama kii tp kii nya denger apa kgk itu gak feb? Smg denger yahh 😊 trs jung ah ribet yahh mau ngerusak kebahagiaan jinki lg -_- kan salah dya kenapa dya yg ngotot dehh.. Duhh itu gmna bsk liburannya tuhh?

    Next ka feb… Semangattttt

  4. Perusak rumah tangga orang si nenek nyebelin jalan ceritanya bikin gak sabar pengen liat kelanjutannya semoga jinkibum menang, jgan sampe yoogeun mau ama si jung ah. Yah mau nc gak jdi tuh ah… Pdhl aku pengen liat jinkibum nc mungkin bukan saatnya sabar… Next… 💕

  5. Kaan bisa ditebak, Jung Ah mengganggu mereka😒
    Jinkii tolong angkat Jung Ah dari kehidupanmu untuk menyelamatkan Kibum.
    Bilang cinta aja susah gitu, momen nya sering diganggu Jung Ah sih😌

  6. Awalnya kasian sama jungah sekarang malah enegh …jahat banget niat ngerusak hub rmh tangga orang pake mau merebut yoogeun lagi padahal dia juga yang udah ninggalin jinki dan yoogeun hhh skrng malah mau balik lg…jinki kenapa ngmng.a harus pelan hiks hiks kibum.a g denger :'(…aduh aduhhhhh bener bener ga tega sama kibum 😥 cintamu terbalaskan koq bum

  7. Ahhh..ini si jungah bikin pngn diremes..awalnya baik tp nyatanya juga pngn rebut yoogeun…
    Gagal nc nih..tp bsk2 nc kan kak??

  8. Aku pikir Jungah Sudah berjiwa besar, n cukup dgn ketemu Yoogeun aja.
    Tapi krg dia mau balikan ama Jink yg tampan Dan mapan..

    Nyahahahhaa.. Tapi tadi hampir yah Nc nya jinkibum.. Andai AC gak rusak.. Pfffft.. XD
    Kyaaahhh.. Gumawo udah update cepat

  9. apaansih lo feb. dr kmrn rusuh mulu. apaan si tantejung eksis mulu. lo mau gue gabaca cerita lo lagi mau? gue gapernah sih gabaca cerita lo tapi. jadi ya gimana dong. ah sudahlah. jangan terlalu rumit tp jangan terlalu ringan juga HAHAHA apasih gue wkwk okelah. lanjutkan. tantejung hush hush sana. next nc nya lancarin HAHAHAHH

  10. Dohh apaan si jungah, menyebalkan. Jungah mau sama jinki karna jinki yg sekarang tamvan, beda yg dulu yg culun.

    ELAHH PEB, NC NYA GAGAL SEGALA, PADAHAL DIKIT LAGI 😂😂🔫🔫

    DILANJUT PEB, SERU SERU 😂😂😂

  11. jungah bner” g tau dirii.. dy penjilat kyagny coz yoogeun n umma jinki nurut bgt ma dy..
    yey ! ketauan skrg sapa yg suka duluan.. Jinki cinta kibum.. moga perasaan jinki makin kuat..
    Yesss !! bner gtu jinki blng jungah.. cwex g tau dirii..
    jinki kurang baik apa coba.. jinki ja g sengaja ngelakuin gara” alkohol… nikahin dy.. jagain anak dy rawat anak dy.. eh jungah ribut d jodohin pengusaha biar bsa ninggalin yoogeun jinki.. alasan ja..
    skrg mandul.. ribut mnta balik ma jinki n yoogeun.. pngen ngerusak hub jinkibum..

    Jinki mw blng cinta k Kibum.. Mw NC an.. g jd ! KAMPREET LU JUNGAH !!

    jgn blng nnti yoogeun d culik n bwt jinki jauh dr kibum..
    uda yoogeun bwt jungah ja.. msa abis bkin anak dtnggl ja.. katany mandul kan..
    biar jinkibum bkin adek sndri ja.. yakin deh kibum bsa hamil hahaha XD

  12. Yuhuuu.. jungah si nenek lampir comeback again dan membuat aku pengen lempar vas bunga ke muka.nya.. gk bosen2 apa ya jadi pengganggu terus.?? Itu lagi eomma.nya jinki kaya gk mikirin perasaan kibum.. yah walaupun semua salah jinki kan sekarang urusan.nya udah beda lagi.. lagian kan emang jungah.nya aja yg ninggalin jinki sama yoogeun.. please buat jinki sama yoogeun tetap milih kibum apapun yg terjadi.. gk akan tega semisal kalau jinki sama yoogeun ninggalin kibum.. jungah.nya buang aja ke laut

    Psstt.. adegan romantis jinkibum.nya diperbanyak lagi ya.. biar makin love love dah mereka ber2 😊😊

  13. Nasihat jamong bnr tuh jinki..
    Hahhaaa
    Jinki mulai menyadari kalo dia mencintai kibum
    Ituh si jungah berani ngeganggu dan macem2 di kehidupan jinki awas ajah..
    Tuh org gak ad kerjaan apah..
    Lanjut yah

  14. Owwhhh owhhh owwhhh nyesekk banget ya ampyunnnn..ahhhh lebih lega kalau jungah berindqk jahat dari pada baik… kasian kibum.yoogeun juga kok gtu sih ngomongnya di depan kibu.nya jadi dia sedih kan.. but syukur deh jinkibu.nya udqh sling mengungkapkan rasa.. chap berikutnya nc min ahihihi di tunggu kelanjutnnya

  15. nyatanyaaa jjong lebih ahli dalam masalah percintaan dr pada jinki hahahaha
    jinki kurang keras itu ngomongnya.. pas mau ngomong lg eh di ganggu jung ah..
    gua kira dia bakal jd orang baik.. ga tau nya….
    licik dia yaaa
    untung jinki udh berada di jln yg benar (?) jd udh ga kepincut lg ama dia hahahaha
    tp nanti gimana kalo jungah beneran mau bawa si yoogeun juga..
    apa dia mau??

  16. Jungah apasih nyebelin mana mau bwa yugeun

    Gk bsa move on yah tante dr jinki? Errr

    Lagi mesra2an d ganggu ih kezel padahal lg so sweet bgt dan hampir bikin dedek bt yugeun dasar pengganggu ih tante

  17. jungah bikin geregetan,, konflik dimulai,,, kasian kibum gua harap tetap bertahan sama masalah yg akan datang, yoogeun jangn gtu sama kibum umma sedih ,, jinki harus tegas sama keputusannya,,, author daebak !!!

  18. Tuh kan ada udang di balik batu si jungah mah kesel dasar mak lampir bisanya ganggu aja ishh sebel banget !! AMPUN YOOGEUN JANGAN TERKONTAMINASI NAK KASIAN 😢😢😢 ih giliran jinkibum bersatu si jungah nyinyir banget ampun ga suka hahaha ini mah harus cepet dilanjut biar ga bikin baper ,😂😂 Please next chapnya dipercepat biar jungahnya juga cepet ilang /LOL btw mak sama bapak jinki ngilang mulu kaya batman 😂😂

  19. ”OM TELOLET OM ”

    DIH gue piker jungmpet baee kagak mo rebut yoogeun n kembali ma jinki, kovlok vangkee ada aniat busyuukk juga diaaa, gegara jinki sekarang tampan ga kaya dulu culun ,dasar cewe ularrr liat penampilan doang.

    Dan lagi gue kuciwa sama emak e jinki kok ya gampang aja nerima jungmpett nginep di sono ga miker perasaan kibum apa ya?? Emak macam apa dia?? #lahemosigw

    adooh vangke gue demen beud adegan mesra nya kibumm ye, jinki udah mulai nunjukin sisi lembutnya ke bumm udah ga canggung mau peluk, cium mesra”an bahkan jinki nyatain cinta dulu YA TAPI PELAN SIHHH :/ uppss berani cium pundak ibumm…

    Si jungmpet perusak kemesraaaan aja nih, orang mereka mau ‘nganu’ ehhh ketok pintu, kan vangke si tante jungmpet…..

  20. emang gk salah gue mengidolakan lu feb 😂😂
    lope lope
    telolet feb telolet 😂😂
    nc nya nanggungin bnget
    gue lanjutin sendiri lah
    please tolong jungah dirukiyah aja biar sadar diri
    gue juga perlu si kayanya😂😂

  21. Jungah, ingin ku berkata kasarr!! Agak ga kesel sama ummanya jinki, kenapa jungah disuruh tidur disana! Jgn biarin perhatian yoogeun ke si jungah, big no!! Kibum ku terlalu strong:’) om lanjut om^^

  22. Tiap kali jinkibum gagam NC itu rasanyaaaaaà………..
    Hahahaha #yadongmodeon

    Ga tau knp disini aku ngerasa kl yoogeun aga gimana gitu k jungah.. mungkin karena ibu n anak x yaa, jd kaya ada ikatan gitu makany yoogeun sampe sgituny..
    Tp ga seharusny jungah ganggu hubungan jinkibum.. mreka udah bahagia.. mreka udah saling cinta.. eeeehhhh ada aja pengganggu!!
    Eh tp gpp juga sih.. kl ga gini jinkibum ga akan saling sadar kl mreja sbenerny saling cinta..
    Ayo laah di lanjutt.. uda ga jd nc, eeh tbc di saat lg seru2nya.. tegaaaaaa.. kmu tega authornim.. kekekekeke

  23. Wahhh parah Jungah minta dikasih telolet *eh
    kesan awalnya aku kira bakal baik eh malah jadi benalu siuhhhh… buat dia pergi atulah, tapi jangan bawa yoogeun ㅜㅜ

  24. Makin muak ngeliat jungpret bikin kesel bnget.. itu udah karma siapa suru dia ninggalin yoogeun dn jinki.. trus dia dtang lgi dan mau ngambil yoogeun dri kibum.. penasaran yoogeun milih jungpret atau kibum..

  25. ijinkan aku berteriaaaakkkk…. aaaakkkhhhh aku bahagiiaaaaa~~~
    bagus JinKi, akhirnya kamu memilih juga, lega karena kamu milih Kibum ❤
    yaelah itu nenek lampir muna bgt, di depan umma manis di depan Kibum sinis, good noona mau jadi perebut suami orang 😝
    Itu kata “aku mencintaimu” bgt ya rintangannya biar bisa sampe ke telinga Kibum, semangat abang JinKi 😁
    Ah, beneran aku sampe mau jingkrak-jingkrak gara-gara chap 8, smpe terharu juga akhrinya mereka berdua bisa lovey dovey auwww itu dikit lagi anu-an eh Jungah pake muncul segala hufttt…
    Itu Jungah wanita penggoda bgt duh, pake ngajak-ngajak JinKi buat balika sama dia, hello~~~~ sadar atuh eneng cantik 😁😄 dulu kemana? dulu Jinki culun jd dia ga mau wkwkwk
    langgeng JinKibum 😘 (*ini reader byk bacot)

    Oke chap 9 sangat ditunggu~~~❤

  26. Ih parah banget si jungah..
    Hey jinki udh punya istri, jgn ngerebut dong lu..

    Tapi chap ini udah menegaskan jinki cinta kan ama kibum..
    Tinggal omong aja langsung.. Ngomong yang keras appaa biar umma denger hihi..
    Ah senengnyaaa jinkibum saling cintaa.. Yoogeun juga seneng tuh bisa bobo ama umma appa 😌

    Ditungguu lanjutannya…
    Authornya kereeenn bangeett 😌👍

  27. idih si tante tuhkan jd nenek sihir kann -__- tan pls menjauh tan jgn rusak rmh tangga orang -___- haha
    ini lg ummanya jinki, perasaan wkt chapter” awal gasuka gtu ama si tante, etapi pas dia dtng mlh welcome sekali 😂 tp aku suka responnya jinki dia tetap setia pd kibum dan semakin mesra 😆 ough pls jinki gagal mulu ngungkapin cintanya, gregettt 😖 si pengganggu satu ini emg nyebelin yah ganggu momen jinkibum terus 😤 dan yoogeun, nak aku mulai khawatir sm kmu knp kibumnya ga diajak cb 😦 😦
    ditunggu next chapnyaa semogaa momen keluarga bahagia ini jinkixyoogeunxkibum byk di next chapternya semoga 🙏

  28. Yessss… Akhirnya jinki sudah memantapkan hatinya hanya untuk kim kibum seorang… Buang jauh jauh jinki orang yang numpang dirumahmu itu, bikin penyakit aja…

    Thor~~ ini sudah chap. 8 dan yang muncul cuman kiss kiss aja… Dari kemaren cuman mancing2 mulu biar kita mikirnya “waah nc nih”,, tapi nyatanya gagal muluuuuuu~ hueeeee

    Jadi,, kapan adeknya yoogeun bakal mulai dibuat, thor?????????????

  29. Jinki jinki, seharusnya bilang nya yang keras dong kalo perlu pake toa kek bias ehemm… Bum nya rada2 budeg jadi gak denger jin, ngomong kmu kaya semut diinjek sih…

    Begitulah jung ah selalu jadi penganggu…
    Penyesalan udah biasa diakhir…
    Kita liat sampai mana jung ah ngerebut yoogeun ? Gak bisa nyosor jinki, jung ah malah nyosor yoogeun…
    Capcay dah

  30. Wahhh mereka bahkan benar seperti sepasang suami istri yg saling mencintai yaaa walaupun belum ada kata cinta diantara mereka tapi dari sikap mereka sangat terlihat sekali mereka benar2 saling menginginkan wkwkkw.
    Aduuhh Junga pelisssssss dech… pake ngerusak moment mereka aduuh Jinki baru aja mau bilang cinta tapi ya udah deh hahaha.

  31. So sweet bgtt😍 jungah jahat bgt mau jadi penghancur hubungan jinkibum😡 sudahlah gausah memisahkan mereka mereka saling mencintai kan:”” mesra bgt deh mereka tapi tiap momen2 mereka selalu diganggu_- jugah cepet2 pergi aja dari situ sana jauh2😞 nextnext semoga mereka berakhir bahagia bersama:””

  32. Entah kenapa sebel bngt sm sikap yoogeun yg mudah syng sm org. Smua org aj djadiin emakny. Tau bgtu kan biarin aj kibum kmrn mah. Ga nikah sm bapakny. Keseeeeel .

    Aduh it si jungah ad rncana aplg. Please deh ngjauh aja dr kluarga bahagia it. Tolong. Huhu. Pnsran. Cuus next chapter lah

  33. kesel bgt sama emaknya jinki…kenapaaih pake dukung2 segala ahh keseelll

    semoga jinki sama kibum makin harmonis deh dan yoogeun gadibawa sama jungahnyaa

    ditunggu bgt ncnya huh

  34. Yakin di sini jungah jahat amat.
    Duh jungah jangan gitu 😭
    Jinki udah nyatain perasaannnya ke kibum tapi masih aja di ganggu rumah tangga mereka.
    Kasian kibummmm

  35. Hidih si jungah nggk tau diri banget sih jadi orang>< bikin kesel aja anjir..
    Jinki haeus tegas. Usir aja sekalian. Jangan jangan jungah jugavmempengaruhi yogeun? Dasar nenek lampirrrr

  36. AAAAAAAA YOOGEUN GAGAL PUNYA DEDE BARU ヽ(≧Д≦)ノ //kerjaan ku dri tdi asik teriak aja’-‘ //yh
    USIR SAJA ITU CEWE SIALAN KESEL AKU (╬ ˘̀^˘́ )(╬ ˘̀^˘́ ) hump //udhpls

  37. Oh jungah…apa kau blm sadar juga kalo skrng posisimu telah mengganggu kehidupan keluarga ini. Gregetttt. Pergi kau dr kehidupan mereka bertiga..

Tinggalkan komentar