Diposkan pada Chaptered, Fanfiction, Life, Marriage, OnKey, Romance, Smut

a Mom for Yoogeun | ONKEY | CHAP 9

image

Title: a Mom for Yoogeun
Cast: – Lee Jinki
           – Kim Kibum
           – Lee Yoogeun
           – OTHERS
Genre: YAOI, Romance, Marriage Life, Complicated
Author: Herbef
Warning: TYPO(S), BL, Dont Like Dont Read!

A/n:
CHAP 9!!

Maaf ya lama soalnya panjang nih wkwkwkwk XD

HAPPY NEW YEAR YAAA 🎉🎉

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

HAPPY READING ^^

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Sebuah keluarga kecil akhirnya tidak jadi untuk pergi berlibur karena cuaca buruk hari ini. Akhirnya mereka membuat acara sendiri, yaitu menonton film seharian di ruang keluarga mereka seraya memakan makanan ringan yang dibuat oleh seorang namja cantik bernama Kibum.

Jinki terlihat duduk di sofa dengan Yoogeun dipangkuannya serta Kibum dan Jungah disisi kanan dan kirinya. Kibum tersenyum ketika Jinki merangkul bahunya dan meletakkan kepala Kibum di bahunya seraya menonton film keluarga ini dengan nyaman. Dan ia semakin senang ketika Jinki menghadiahkannya sebuah kecupan singkat dipucuk kepalanya.

Disisi lain, Jungah terlihat jengah melihat Jinki dan Kibum yang tampak romantis di sampingnya. Dengan segala cara akhirnya ia membuat perhatian Yoogeun dan kedua pasangan itu beralih padanya.

“AKH!!” ringis Jungah dan kedua pasangan itu serta Lee Yoogeun akhirnya mengalihkan pandangannya pada Jungah disampingnya.

“Noona gwenchana?” tanya Yoogeun seraya turun dari pangkuan Jinki dan menghampiri Jungah.

“Jungah? gwenchana?” tanya Jinki seraya memegang telapak Jungah yang berdarah karena sebuah per tajam yang sengaja Jungah lepas dari sofa yang ia duduki hingga mengenai telapak tangannya.

“Jinki ini sakit!” ujar Jungah dan Jinki dengan sigap segera mengelap tangan Jungah dengan sisi bajunya.

“Yoogeunie, tolong ambilkan air untuk Umm- Jungah noona!” ujar Jinki yang hampir menyebut Jungah sebagai ‘Ummamu‘ dan Yoogeun pun segera pergi ke dapur untuk mengambil air, sedangkan Kibum hanya terdiam dan menatap mereka dengan sedih. Ia bingung dengan apa yang harus ia lakukan dan lagipula sepertinya semua orang lupa padanya. Jinki bahkan terlihat sangat peduli pada mantan istrinya itu.

“Kajja! Aku akan mengobatimu dikamar Yoogeun!” ujar Jinki seraya membopong Jungah dan membawanya ke kamar Yoogeun dan Kibum hanya bisa diam menatap miris suaminya itu.

“Andwae Kibum.. jangan menangis.” ujar Kibum saat airmatanya menetes begitu saja dari matanya.

Kibum kini berada dikamarnya dan membuka ponselnya untuk mengecek harga hotel di dekat kliniknya. Ia memutuskan untuk meninggalkan Jinki saja karena yah… sepertinya memang tidak ada tempat baginya dihati Jinki. Seberapa lembut Jinki memperlakukannya itu hanyalah sebagai ‘kepuasan seorang laki laki yang sudah lama menyendiri‘ yah.. pasti hanya sebatas itu. Sekarang Jungah kembali ke kehidupan mereka, bukankah sangat menyenangkan jika mereka kembali bersama? Jinki bahkan terlihat masih mencintainya.

“Dan aku akan kembali ke kehidupan lamaku sebagai dokter.” ujar Kibum seraya mengusap airmatanya. Kibum menghela nafasnya dan mulai mengambil koper untuk memasukkan beberapa barang barangnya.

Dan Jinki sepertinya masih berada di kamar Yoogeun bersama anaknya dan wanita itu.

“Baguslah.. semoga mereka bahagia. Aku akan pergi saat dia tidur.” ujar Kibum kemudian memasukkan barang barangnya. Setelah itu, ia meletakkan kopernya di bawah ranjangnya agar Jinki tidak melihatnya.

CEKLEK

Jinki tiba tiba masuk ke kamarnya dan terkejut melihat Kibum yang tengah berjongkok dibawah ranjang.

“Apa yang kau lakukan?” tanya Jinki tiba tiba dan Kibum pun segera terbangun lalu menatap Jinki terkejut.

“Ah, aku- eum aku hanya mencari koin 20 wonku. Ini!” ujar Kibum seraya menunjukkan sebuah koin yang kebetulan ia temukan disana.

“oh..” Jinki menjawab singkat kemudian segera membaringkan dirinya diranjang dan menatap langit langit kamarnya. Kibum hendak menanyakan sesuatu, namun ia mengurungkan niatnya ketika melihat ekspresi Jinki yang sama sekali tidak bisa ia jabarkan.

“Aku akan ke kamar mandi seben-”

“Yoogeun memanggil Jungah sebagai Umma.” Ujar Jinki tiba tiba dan Kibum menghentikan langkahnya. APA? APA IA TIDAK SALAH DENGAR?

“Saat aku mengobati lukanya tiba tiba Yoogeun memanggilnya Umma hingga aku dan Jungah pun terkejut karenanya. Kibum, kau-”

“Baguslah.. itu artinya kalian bisa bersama lagi. Aku turut senang.” Ujar Kibum kemudian segera mempercepat langkahnya menuju kamar mandi untuk menangis sepuas mungkin. Sedangkan Jinki, hanya menghela nafasnya berat. Ini semakin sulit untuknya.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Pukul 20.00 adalah saatnya untuk makan malam. Kibum hanya duduk diam menatap Yoogeun yang kini menyuapi Jungah karena tangan kanannya terluka. Jinki menatap raut wajah sedih istrinya kemudian menggenggam tangan Kibum dibawah meja hingga Kibum terkejut lalu tersenyum tipis pada Jinki.

Yoogeun adalah alasan ia bisa menikah dengan Jinki dan bahkan mencintai namja itu. Namun, sepertinya Tuhan tengah mempermainkannya. Jinki bukanlah orang yang tepat untuk Kibum dan Yoogeun hanya kebahagiaan sesaat untuknya. Mungkin diluar sana ada namja yang memang benar benar tepat untuknya dan itu bukan Jinki. Karena Jinki hanya mencintai Jungah dan saat Jungah kembali, ia tahu jika Jinki sangat bahagia.

“Aku selesai.” Ujar Kibum kemudian pergi ke kamarnya lebih dulu untuk menenangkan dirinya dan Jinki hanya berdecak kesal karenanya. Sedangkan Jungah hanya tersenyum sinis kemudian kembali menikmati suapan dari anaknya itu.

Ponsel Kibum berdering dan Kibum pun segera mengangkat telepon dari sahabatnya itu.

“Ne Minho?”
“(kau sudah menyiapkan bahan untuk meeting perubahan jadwal kita?)”
“Eum sudah..”
“(Baguslah Kibum! Err..Kibum, apa salah jika aku berkata bahwa aku merindukanmu?)”

Kibum terdian sejenak kemudian tersenyum tipis. Mungkin Minho adalah orangnya.

“Tentu saja tidak! Minho-ya, bisa aku minta bantuanmu?”
“(Tentu saja princess! Apa yang kau butuhkan?)”
“Eum, bisa kau pesankan 1 kamar di Hotel Shining malam ini. Ponselku kehilangan koneksi.”
“(Wae? Kenapa kau ingin menginap di hotel? Sesuatu terjadi?)”
“Aniya.. aku hanya sedang ingin menginap. Jinki berlibur bersama Yoogeun dan aku tidak ikut karena meeting besok. Sudahlah pesankan saja!!”
“(Baiklah princess! Annyeong!)”

Kibum menutup ponselnya dan tersenyum. Terimakasih pada Tuhan karena mengirimkan Minho padanya. Setidaknya ada 1 lagi sumber kebahagiaannya.

CEKLEK

Pintu kamarnya terbuka dan masuklah Jinki yang segera menghampiri Kibum hingga Kibum terkejut karenanya.

GREP!

Sebuah pelukan erat Kibum terima dari suaminya. Kibum terkejut kemudian membalas pelukan Jinki dengan reflek. Ia tidak mengerti apa maksudnya dan Jinki pun tidak mengucapkan sepatah katapun.

“Jinki?”

“Hm?”

“Kenapa?” Tanya Kibum bingung dan Jinki tersenyum tipis kemudian menggoyangkan pelukan itu untuk memanjakan Kibum.

“Aku tahu kau sedih karena Yoogeun tadi. Tapi, percayalah! Ia akan tahu nanti siapa Umma yang benar benar menyayanginya.” Ujar Jinki dan Kibum hanya bisa tersenyum tipis. Nanti? Entah kapan! Dan Yoogeun pasti akan memilih Umma kandungnya bagaimanapun juga. Jinki yang tidak mengerti..

“Eum, tentu saja.. Sebaiknya kau kerjakan pekerjaan kantormu setelah itu tidur hm?” perintah Kibum seraya melepaskan pelukannya dan Jinki mengangguk kemudian mencium pipi Kibum sekilas dan setelah itu pergi ke ruang kerjanya.

Kibum kembali dilanda dilema, perlakuan Jinki benar benar manis bahkan ia tidak bisa menolaknya tapi, keputusannya sudah bulat. Ia akan pergi malam ini juga. Saat Jinki tidur, ia harus segera pergi dari sini.

Kibum kemudian pergi ke kamar Yoogeun dan tersenyum tipis ketika melihat anak tampannya itu belajar seorang diri. Dimana Jungah? Entahlah! yang penting ia harus bicara dengan Yoogeun.

“Eoh Umma? kemarilah..” ujar Yoogeun ketika Kibum membuka pintu kamarnya dan Kibum pun masuk ke kamar Yoogeun dan menghampiri malaikat kecilnya itu.

“Kau sedang belajar? Dimana Jungah Noona?” tanya Kibum dan Yoogeun mengendikkan bahunya.

“Aku tidak tahu tapi sepertinya Jungah Umma ke supermarket didepan untuk membelikanku eskrim.” ujar Yoogeun tersenyum dan Kibum mengusap rambut Yoogeun penuh kasih sayang meskipun hatinya terasa sakit mendengar Yoogeun menyebut Jungah sebagai Umma. Tapi, yah.. memang Jungahlah Umma Yoogeun.

“eum.. Yoogeunie, berjanjilah pada Umma jika kau akan bahagia bersama Appa dan Jungah Umma eum?” ujar Kibum seraya menjulurkan kelingkingnya pada Yoogeun yang kini menatap Kibum heran.

“Memangnya kenapa? Aku bahagia bersama kedua Ummaku dan juga Appa.”

“Aniya.. Ummamu hanya 1 dan itu Jungah noona. Kibum Umma harus pergi malam ini. Maka berjanjilah pada Umma hm?” ujar Kibum seraya menangis. Ia sangat menyanyangi Yoogeun, haruskah ia meninggalkannya?

“Umma mau kemana? Dan mengapa menangis?” tanya Yoogeun kemudian memeluk Kibum sayang. Kibum tersenyum disela tangisannya. Ia bersyukur karena Yoogeun masih menyanyanginya meskipun mungkin pada Jungah lebih besar.

“Umma akan pergi ke klinik kau jangan khawatir. Berjanjilah pada Umma untuk selalu bahagia hm?” ujar Kibum seraya mengecup kepala Yoogeun dan Yoogeun pun menganggukkan kepalanya.

“Ja! Lanjutkan belajarmu, Umma mau ke kamar.” ujar Kibum kemudian segera pergi dari kamar Yoogeun karena ia benar benar ingin menangis. Mianhae Yoogeunie….

Saat keluar dari kamar Yoogeun, Kibum kemudian tanpa sengaja melihat Jinki dan Jungah yang tengah berbincang di bawah sana. Terlihat Jungah yang kesakitan karena barang belanjaannya dan Jinki pun membantunya meletakkannya di sofa. Kemudian mereka berbincang dan Kibum bisa melihat senyum bahagia Jungah pada Jinki dan Jinki hanya berwajah seperti biasanya.

“Ugh.. sakit..” Kibum meringis ketika kepalanya kembali pusing dan ia pun segera pergi ke kamarnya dan segera membaringkan dirinya diranjang seraya meremas rambutnya.

“Berhentilah bodoh!!” ujar Kibum seraya memukul kepalanya sendiri kemudian ia segera bangkit dan mengambil obatnya dilaci kemudian meneguknya dengan cepat. Jinki tidak boleh tahu jika penyakitnya kambuh lagi atau dia akan bertanya.

Setelah meminum obatnya, Kibum segera berbaring diranjangnya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut agar saat Jinki masuk ke kamar, ia mengira jika Kibum sudah tertidur.

💕💕💕

Pukul 11 malam akhirnya Jinki masuk ke kamarnya dan tersenyum tampan saat melihat Kibum yang sepertinya sudah tidur. Jinki kemudian segera mengganti bajunya dengan piyama setelah itu mulai berbaring disamping Kibum.

Ia mengusap seluruh wajah Kibum dengan lembut kemudian memberikan lumatan lembut dibibir Kibum. Setelah itu ia pun segera memeluk Kibum dan memejamkan matanya untuk tidur.
Kibum kemudian membuka matanya dan tersenyum cantik melihat Jinki yang terlelap di depannya. Ia hanya tinggal menunggu sekitar 10 menit sebelum Jinki tertidur pulas.

Ia menatap wajah Jinki dengan seksama dan menghafal seluruh garis wajah Jinki agar ia ingat jika nanti ia bisa meninggalkannya. Ia sangat mencintai Jinki dan hanya Jinki yang berhasil membuatnya senang. Meskipun awalnya sangat buruk untuk mereka namun, ia sangat bahagia. Baginya waktu bersama Jinki sangat berharga tapi, mungkin tidak untuk kedepannya.

“Terimakasih untuk segalanya..” bisik Kibum tanpa berniat sama sekali untuk membangunkan Jinki. Ia memberikan kecupan kecil pada bibir Jinki kemudian dengan perlahan melepas pelukan Jinki di pinggangnya lalu mulai turun dari ranjangnya dengan perlahan.

“Mianhae..” ujar Kibum kemudian mulai mengambil kopernya perlahan di bawah ranjang, setelah itu ia memeluk kopernya dengan erat seraya menatap Jinki yang tertidur.

“Aku pergi..” ujar Kibum seraya mengusap airmatanya yang mengalir kemudian ia pun segera keluar dari kamar Jinki dan juga dari rumah ini.

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Keesokan harinya…

Jinki terbangun dari tidurnya dan meraba sisi ranjangnya yang kosong. Jinki tersenyum dan berpikir jika Kibum pasti sedang menyiapkan sarapan atau mengurus Yoogeun. Jinki kemudian mengusap wajahnya dan segera mendudukkan dirinya di ranjang kemudian menatap sofa disampingnya.

Nihil!

Apa Kibum tidak menyiapkan baju kantornya? Aneh sekali!

“Kibum? Kibummie?” panggil Jinki namun tidak ada sahutan sama sekali.

“Mungkin ia lupa dan sedang mengurus Yoogeun. Entahlah..” Jinki mengendikkan bahunya dan mulai pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sedangkan disisi lain, Jungah terlihat kerepotan mengurus Yoogeun karena tangannya sedang sakit dan Yoogeun belum bisa memakai seragamnya sendiri. Dimana Kibum? biasanya dialah yang mengurus Yoogeun.

“Yoogeunie, tangan Umma sakit. Sebaiknya kau pergi ke kamar Appa dan minta Kibum Umma memakai seragammu.” Ujar Jungah dan Yoogeun pun mengangguk kemudian segera pergi ke kamar Jinki.

“APPA!!” Teriak Yoogeun saat masuk ke kamar Jinki dan Jinki yang baru saja keluar dari kamar mandi pun terkejut karenanya.

“Ada apa sayang? Kenapa kau belum memakai seragammu?” Tanya Jinki seraya mengeringkan rambutnya dengan handuk

“Jungah Umma kesakitan jadi aku ingin minta tolong Kibum Umma. Dimana Umma?” Tanya Yoogeun dan Jinki terkejut. Berarti Kibum tidak ada dikamar Yoogeun.

“Ummamu tidak ada disini, apa mungkin didapur?” Tanya Jinki dan Yoogeun menggelengkan kepalanya.

“Aku hanya melihat Halmeoni didapur tadi.” jawab Yoogeun dan Jinki pun mulai panik. Ia kemudian mengambil ponselnya dan berusaha menghubungi Kibum namun, nihil… ponselnya tidak aktif.

“Apa jangan jangan….” Jinki kemudian membuka lemarinya dan terkejut ketika melihat lemari Kibum kosong tanpa ada satupun baju namja cantik itu.

“Kibum!!”

Sedangkan Namja cantik bernama Kibum itu kini berada di kamar hotelnya dan menatap langit langit kamarnya dengan kosong. Dan seorang namja tampan di sofa kamar itu hanya menatap miris sahabat tercintanya.

“Jadi kau tidak akan kerja hari ini?” tanya namja tampan bernama Minho itu dan Kibum kemudian menatap namja itu seraya menggelengkan kepalanya.

“Mian.. aku benar benar tidak bisa bekerja tapi, kau jangan khawatir. Aku sudah membuat bahan meetingnya dan Taemin pasti bisa membantumu.” ujar Kibum dengan senyumannya kemudian ia beranjak untuk mengambil tas dokternya kemudian menyerahkan berkasnya pada Minho.

“Baiklah.. Kalau begitu aku ke klinik sekarang.” ujar Minho kemudian ia beranjak dari sofa itu lalu mengambil mantelnya.

“Minho-ya! Jika Jinki mencariku, katakan saja jika kau tidak tahu hm?” ujar Kibum dan Minho kemudian tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

“Eum, jaga dirimu Kibum.” Minho kemudian pergi meninggalkan Kibun yang kini tersenyum tipis.

Jinki pasti telah menyadari jika ia pergi dari rumah. Apa Jinki sedang mencarinya sekarang? atau tengah bersorak atas kepergiannya? Molla…
Dan Yoogeun, apa dia menangis karena Ummanya pergi?

“Tidak mungkin! Pasti Jungah mengurusnya dengan baik. Hah…”

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Jinki terlihat sangat frustasi mencari Kibumnya. Ia mencarinya ke supernarket, ke sekolah Yoogeun, dan kemanapun tempat yang biasa ia kunjungi. Namun nihil.. Kibum tidak ada dimanapun. Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Kibum meninggalkannya? Rasanya semalam ia tidak membuat kesalahan apapun.

Kecuali…

“Yoogeun memanggil Jungah sebagai Umma. Saat aku mengobati lukanya tiba tiba Yoogeun memanggilnya Umma hingga aku dan Jungah pun terkejut karenanya. Kibum, kau-“

“Baguslah.. itu artinya kalian bisa bersama lagi. Aku turut senang.”

HAH….

Kibum pasti meninggalkannya karena ini. Ia ingin jika Jinki dan Jungah bersama lagi dengan Yoogeun. Apakah Kibum tidak tahu jika orang yang sangat Jinki cintai sekarang ini adalah dirinya? Sialnya ia selalu gagal menyatakan cintanya hingga Kibum mengira jika Jinki tidak mencintainya. Atau memang Kibum yang tidak mencintainya?

“Aku harus ke kliniknya, mungkin dia sedang disana.” ujar Jinki kemudian kembali masuk ke dalam mobilnya dan menjalankannya menuju klinik Kibum.

Sedangkan di Klinik…

Minho terlihat muram, bahkan saat Meeting pun ia tidak terlalu bersemangat seperti biasanya. Ia terus memikirkan Kibum, namja cantik itu pasti kini sedang menangis. Menangisi seseorang yang sangat keterlaluan bernama Lee Jinki itu.

Ia masih ingat, bagaimana lemahnya Kibum semalam. Kibum menceritakan semuanya bagaimana hubungan awalnya dengan Jinki sampai sekarang dan itu membuat Minho terkejut. Minho sama sekali tidak mengerti bagaimana mungkin Kibum ingin menikah dengan Lee Jinki itu hanya karena anaknya saja? Dan apa yang ia dapatkan? Malah mantan istri Lee Jinki itu kembali dan mengambil semuanya dari Kibum.

“Kenapa kau sangat bodoh Kibum-ah?” ujar Minho seraya duduk di ruang meeting yang sudah kosong dan hanya ada seorang namja cantik disana.

“Hyung.. sebenarnya ada apa dengan Kibum hyung?” tanya Taemin lalu mulai duduk disebelah Minho dan menatap sedih Minho yang ia cintai itu.

“Kau sudah tahu semuanya kan? Dan masalah itu semakin berat untuknya Taemin-ah..” jawab Minho dan Taemin hanya menghela nafasnya. Ia tidak mengerti seburuk apa masalah Kibum karena ia sama sekali tidak cerita apapun dan lagipula ia tidak masuk kerja hari ini. Tapi, Taemin yakin jika ini ada hubungannya dengan Jungah itu.

“Lalu kau tahu dimana dia sekarang?”

“Tentu, dia ada bersamaku. Tolong rahasiakan ini dari siapapun dan jika Jinki datang kesini bilang saja kau tidak tahu apapun. Aku mohon Taemin-ah..” ujar Minho memohon dan Taemin pun menganggukkan kepalanya mengerti.

“Kajja!” ajak Minho dan Taemin pun mengangguk kemudian mereka pun segera keluar dari ruang meetingnya namun…

“TIDAK! DIA PASTI ADA DIRUANGANNYA!! KIBUM!! KELUARLAH!!”

Minho dan Taemin terkejut ketika melihat Jinki berada didepan ruangan Kibum dan memukul bahkan mendobrak pintu ruangan Kibum yang terkunci. Semua security berusaha menghentikan Jinki namun, Jinki bersikeras dan mengeluarkan seluruh tenaganya untuk menepis security itu. Taemin dan Minho pun segera menghampiri Jinki yang terlihat sangat berantakkan itu.

“Lee Jinki apa yang kau lakukan?! Kenapa membuat keributan disini?!” tanya Minho dengan tegas dan Jinki menatapnya tajam kemudian segera menghampiri Minho dan..

BUGH

“Minho hyung!”

Satu pukulan keras Minho terima di rahangnya oleh Jinki. Jinki kemudian meremas kerah jas Minho dan menatapnya tajam.

“Katakan! Kau pasti tahu dimana Kibum! KATAKAN!!!” teriak Jinki didepan wajah Minho dan Minho berdecak karenanya.

“Apalagi yang kau lakukan? Kemana Kibum? Apa kau membuatnya menangis lagi hingga pergi dari rumah? Sampai kapan Lee Jinki? Kenapa tidak kau serahkan saja dia padaku? HAH?!”

BUGH!

“Hyung sudahlah!!” Teriak Taemin melerai Jinki dan Minho namun, Jinki menepis Taemin hingga namja cantik itu terjatuh.

“Brengsek! Cepat katakan dimana Kibum? DIMANA ISTRIKU?!” Teriak Jinki dengan keringat yang tengah mengalir deras. Ia benar benar kehilangan kesabarannya dan ia sedang menyesali perbuatannya yang selalu membuat namja cantik itu menangis.

“AKU TIDAK TAHU!! Dia tidak masuk hari ini dan semua ini pasti karena kau! Apa kau tidak mengerti eoh? Dia selalu bolos kerja hanya karena mengurus anakmu itu! Bukankah dia sangat baik rela menikah denganmu demi anak yang sama sekali bukan anaknya?! Lalu apa balasanmu padanya Lee Jinki?!” tanya Minho dengan tegas dan Jinki pun mulai terbayang bayang dengan sikap baik Kibum padanya dan pada Yoogeun.

“SHIT!” Jinki akhirnya mendorong Minho dan segera pergi dari klinik itu hingga Minho berdecak kesal karenanya dan segera membantu Taemin yang kini terlihat panik.

“Gwenchana Taemin-ah, kajja ikut aku.” Minho pun merangkul Taemin dan membawanya keruangannya.

💕💕💕

Taemin kemudian mulai mengobati luka Minho dibibirnya dan menatap sedih pada Minho yang kini kesakitan. Minho meringis kecil saat es itu terasa dingin di lukanya.

“Sakitkah?” tanya Taemin dan Minho menganggukkan kepalanya.

“Eum.. kau tidak apa apa?” tanya Minho dan Taemin hanya menganggukkan kepalanya seraya tersenyum.

“Sepertinya Jinki memang orang yang sangat keras kepala. Kau tahu Taemin-ah? Mendengar cerita Kibum semalam membuatku merasa sakit. Kenapa ia rela berkorban demi anak itu? Kenapa ia bertindak sesukanya? Hah.. andai saja dia bersamaku.” ujar Minho seraya mengeluarkan ponselnya dan Taemin hanya tersenyum tipis. Ia tahu jika Minho sangat mencintai Kibum tapi, bisakah jika ia egois dan menclaim Minho sebagai miliknya?

“Kibum-ah gwenchana?”
“(Ne, aku baik baik saja. Ada apa Minho?)”
“Jinki datang kesini dan mengamuk seperti orang gila.”
“(Jinjja?! Apa yang dia lakukan?!)”
“Dia berusaha membuka pintu ruanganmu yang terkunci dan berpikir jika kau ada disana.”
“(Benarkah? Lalu bagaimana?)”
“Lalu ia bertengkar denganku bahkan memukulku hingga terluka.”

Minho tersenyum mengucapkannya berharap jika Kibum akan bersimpati padanya dan Taemin hanya menunduk seraya meremas es batu ditangannya hingga mencair.

“(Benarkah? Minho aku minta maaf atas Jinki tapi, apa kau baik baik saja?)”
“Eum aku baik baik saja. Taemin merawatku dengan baik.”
“(Syukurlah.. Lalu aku harus bagaimana? Apa aku kembali saja?)”
“Phabo! Jangan kembali! Biarkan saja dia mencarimu dan menyesal karena telah menyia-nyiakanmu my princess.”
“(Baiklah.. Gumawo Minho-ya dan maafkan aku karena menyusahkanmu.)”
“Gwenchana.. aku melakukannya karena aku menci-”

PIP

k
“cintaimu. hah.. Dia menutup teleponnya.” ujar Minho kemudian berdecak kemudian kembali memasukkannya ke dalam sakunya. Ia kemudian melirik pada Taemin yang tangannya sudah basah karena es itu.

“Taemin-ah, ayo kita makan siang.”

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Jinki sudah berada dikantornya kali ini dan yang ia lakukan hanya duduk disofa seraya meremas rambutnya berkali kali. Ia teramat sangat menyesali perlakuannya atas Kibum dan jika sampai terjadi sesuatu pada Kibum maka ia tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

“Jadi Kibum pergi tanpa alasan? Dan Jinki apa kau belum menyatakan perasaanmu?” tanya Jonghyun yang sejak tadi duduk disamping Jinki dan menatap miris sahabatnya ini. Ia tidak pernah seperti ini bahkan saat ditinggal Jungah pun ia sangat tegar.

“dia pasti punya alasan untuk meninggalkanku dan aku adalah orang terbodoh yang mencintainya tanpa mengucapkannya.” ujar Jinki menatap Jonghyun kosong. Dan Jonghyun sekali lagi hanya menatap miris sahabatnya itu.

“Apa ini ada hubungannya dengan Jungah? dan kenapa kau tidak mengatakannya dengan cepat? Kau memiliki banyak waktu tapi tidak kau gunakan sama sekali?” tanya Jonghyun yang mulai emosi. Kenapa ia punya sahabat yang begitu bodoh soal cinta? Jika dahulu ia tidak berani menyatakannya pada Jungah hingga melakukan hal keji itu maka sekarang, ia tidak berani mengatakannya pada Kibum dan menyesalinya karena Kibumnya pergi.

“Aku hanya bercerita jika Yoogeun memanggil Jungah Umma dan Kibum bilang jika aku bisa bersama Jungah lagi. Dan ketika aku berusaha mengatakannya selalu saja ada penghalang.”

“Tepat! Itu artinya Kibum pergi karena ia meragukan cintamu dan berpikir jika kau akan lebih bahagia bersama Jungah dibanding bersamanya. Kau mengerti sekarang?” tanya Jonghyun dan Jinki meremas rambutnya makin kasar. Ia semakin menyesalinya. Bodoh Lee Jinki!!

Telepon kantor Jinki kemudian berbunyi dan Jonghyun pun segera beranjak untuk mengangkatnya karena Jinki pasti tidak akan mengangkatnya.

“Halo.. Sekarang? Baiklah aku akan segera kesana.” Jonghyun menutup teleponnya dan kembali menghampiri Jinki.

“Cepat cuci mukamu dan kita harus meeting bersama LILFREAKS Advertising di Shining Hotel. Jangan menolak karena ini kesempatan besar!” perintah Jonghyun dan Jinki hanya menatap tajam sahabatnya itu.

Kibum mengerucutkan bibirnya ketika makan siang belum juga disiapkan oleh pegawai hotel. Ia sangat lapar sejak pagi. Saat pagi tadi sarapannya dimakan oleh Minho karena Kibum sama sekali tidak berselera untuk makan dan sekarang ia sangat menyesal.

“Sebaiknya aku ke cafetaria saja..” ujar Kibum kemudian ia mengambil jaket, ponsel, dan dompetnya. Ia pun segera keluar dari kamarnya dan menuju lift. Saat lift terbuka, Kibum pun segera masuk dan menuju lantai bawah yaitu cafetaria yang berada di hotel ini.

Minho bilang, jika makanan di cafetaria hotel ini sangat enak dan itu membuat Kibum terbayang bayang masakan lezat yang sangat ingin ia makan.

TING!

Lift pun terbuka dan Kibum tersenyum ketika cafetaria itu kini berada didepannya. Kibum pun mulai membuka pintu masuknya dan..

“Ayolah Jinki! Tersenyumlah!”

Kibum membeku ditempatnya saat mendengar nama Jinki, kemudian ia menolehkan kepalanya kebelakang dan semakin membulatkan matanya ketika Jinki, Lee Jinki, suaminya berada di belakangnya dan kini menatapnya terkejut.

“Kibum? YA! KIBUM!” Jinki yang terkejut segera menghampiri Kibum yang kini berlari menghindari Jinki dan Jinki pun segera mengejar Kibum dengan cepat.

“Bagaimana dia bisa disini?!” ujar Kibum seraya berlari cepat dengan airmata yang kini mengalir dipipinya. Kenapa ia harus bertemu Jinki? Bahkan ini belum sehari ia meninggalkannya!!

Kibum kemudian mulai masuk ke dalam ruangan dan segera menaiki tangga darurat yang berada disana.

GREP!

“Akh!” Kibum meringis ketika Jinki berhasil menarik tangannya. Jinki kemudian mendorong Kibum ke dinding dan menatap namja cantiknya itu tajam.

“Apa yang kau lakukan? Kenapa kau pergi? Apa kau ingin membuatku gila dengan pergi seperti ini? Kau tahu? aku mencarimu kemana mana!! Kenapa kau pergi KIM KIBUM?!” Bentak Jinki pada Kibum yang kini menangis dihadapannya. Ada rasa bahagia ketika tahu Jinki mencarinya tapi sakit itu kembali hadir ketika mengingat bagaimana pedulinya Jinki dan Yooguen pada Jungah.

“Bukankah sudah kubilang jika kalian bisa bersama lagi. Bukankah bagus jika aku pergi?” ujar Kibum dengan tangisan yang semakin deras. Ia sakit mengatakannya namun, ia memang harus mengatakannya.

“Aku akan menjelaskannya Kibum, dengarkan aku!” ujar Jinki seraya meletakkan sebelah tangannya didinding dan menghadang Kibum untuk bisa pergi.

“Aku dan Jung-”

“Aku tidak ingin mendengar apapun lagi Jinki. Kembalilah bersama istrimu dan hiduplah bahagia. Aku menikah denganmu karena Yoogeun membutuhkanku tapi, sekarang Ummanya telah kembali. Kau seharusnya senang karena kini giliranku yan- hmpphh…” ucapan Kibum pun terpotong oleh ciuman Jinki. Ciuman lembut yang selalu Kibum sukai. Jinki melepaskan ciumannya dan menatap wajah cantik yang memerah dan basah karena airmata itu.

“Aku mencintaimu Kibum.” ucap Jinki akhirnya dan Kibum hanya diam menatap namja tampan itu. Mencari keseriusan namja tampan itu dan Kibum tidak menemukan kebohongan sama sekali didalam mata Jinki yang hanya menatapnya.

“Apa kau mengatakannya agar aku kembali lagi? tsk!”

“Aku sungguh mencintaimu bahkan sejak awal kau selalu menyiapkan pakaianku, sarapanku, dan juga Yoogeun. Aku dan Jungah tidak akan pernah bersama kembali. Bukankah sudah kukatakan jika kau harus percaya padaku? Kau harus percaya jika aku hanya mencintaimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu.” ujar Jinki dengan tulus dan Kibum pun tersadar jika maksud ucapan Jinki yang selalu menyuruhnya untuk percaya adalah percaya jika Jinki mencintainya dan tidak akan meninggalkannya.

“Maafkan aku yang selalu membuatmu menangis bahkan sakit kepala itu.. Mulai sekarang, itu tidak akan pernah terjadi lagi. Aku mencintaimu Kibum..” ujar Jinki seraya mengusap pipi Kibum untuk menghapus airmatanya.

“Aku mencarimu sejak pagi dan sekarang aku menemukanmu juga menyatakan cintaku padamu. Apa kau tidak ingin membalasnya?”

“Aku juga mencintaimu Jinki..” balas Kibum pelan dan Jinki tersenyum tampan karenanya.

“Bogoshipposo..” bisik Jinki kemudian mulai mendekatkan wajahnya dengan Kibum dan mencium bibir tipis milik Kibum dengan lembut. Jinki memeluk Kibum dengan erat seraya memagut bibir bawah namja cantik itu dan Kibum pun akhirnya memejamkan matanya lalu membalas lumatan Jinki pelan dan tangannya pun mulai merangkul leher Jinki.

“Uhm..” Kibum mengeluh ketika Jinki melepaskan ciumannya dengan menghisap lembut bibir bawah Kibum.

“Kita pulang?” tanya Jinki seraya mengusap pipi Kibum dan Kibum pun memeluk Jinki erat seraya menganggukkan kepalanya. Jinki kemudian mengecup kepala Kibum dengan sayang.

“Aku mencintaimu.”

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Minho kemudian tersenyum miris ketika mendapat sebuah pesan singkat dari Kibum. Ia kemudian meraba luka dibibirnya dan menatap Taemin yang kini memakan eskrimnya dengan imut.

From: Princess Kibum💕

Terimakasih atas bantuanmu Minho-ya. Jinki menemukanku dihotel dan sekarang aku kembali padanya setelah ia menjelaskan semuanya. Gumawo! Kau benar benar sahabatku💕

“Hah… ternyata Kibum sudah kembali bersama Jinki. Aku sedikit kesal karena pada akhirnya mereka akan kembali apalagi Jinki memberikan bekas ini di bibirku tsk!” ujar Minho berdecak dan Taemin pun menatap Minho bingung.

“Mereka kembali? Bagaimana bisa?” tanya Taemin penasaran. Ada bahagia dihatinya mendengar kabar itu. Pasti mereka bertemu disuatu tempat dan mereka pun saling menjelaskan. Ah.. Kibum berhutang cerita padanya. Lagipula ia memang yakin jika Kibum ditakdirkan dengan Jinki dan ia bersama Minho. HAHAHA

“Entahlah.. but thanks Lee Taemin!”

“Untuk apa?” tanya Taemin bingung dan Minho tersenyum kemudian menunjuk luka dibibirnya.

“Ah.. Gwenchana hyung! Lagipula-”

WINK!

Taemin menghentikkan ucapannya ketika Minho mengedipkan sebelah mata untuknya. Apa ini artinya? Ah tidak! Wajah Taemin memerah karenanya!!

Dan dilain sisi…

Jonghyun akhirnya memutuskan untuk meeting seorang diri bersama client penting itu karena Jinki tiba tiba menghilang dan mengirimkan pesan jika ia lebih mementingkan waktu bersama istrinya daripada Meeting itu.
Sesuatu mengejutkan Jonghyun dan ini sangat baik untuk Jinki dan juga Kibum. Just wait and see!

Jonghyun pun dengan susah payah menjelaskan proyek proyek yang sudah berkembang diperusahaannya. Lalu…

“Biar kubantu.. jadi sajangnim, kami memiliki beberapa proyek sukses dalam perusahaan kami.”

Jonghyun menoleh pada seseorang yang merebut kertasnya dan menjelaskan tentang proyeknya, kemudian Jonghyun tersenyum dan dengan sengaja menendang pelan kaki orang itu.

“Saranghae Jino..” bisiknya ketika ia menatap Jino sudah berada disampingnya dan membantunya. Sedangkan Jino berpura pura tidak mendengarnya dan tetap berusaha menjelaskan proyeknya. Namun, Jonghyun bisa melihat jika wajahnya memerah. Yeppo💕

Jinki kemudian sampai dirumahnya. Ia segera menarik koper Kibum dan sebelah tangannya menggenggam tangan Kibum dengan erat seraya membawanya masuk ke dalam rumah.

“Kibummie?!!” Panggil Umma Jinki saat Kibum masuk dan segera memeluk Kibum erat, Kibum pun tersenyum dan membalas pelukan Ummanya.

“Kenapa kau pergi sayang? Kami mencarimu kemana mana, Yoogeun menangis seharian bahkan tidak sekolah saat tahu kau tidak dirumah.” ujar Ummanya dan Kibum terkejut mendengarnya.

“Benarkah? Dimana dia sekarang Umma?”

“Dia di kamarnya bersama Jungah.” jawab Ummanya dan Kibum pun melepaskan pelukan Ummanya kemudian segera mencari anaknya itu.

“Yoogeunie!! Umma Disini!!” Kibum segera pergi ke kamar Yoogeun dan Jinki kemudian duduk di sofa seraya menghela nafasnya. Jinki kemudian mengecek ponselnya dan terkejut melihat pesan dari Jonghyun.

From: Jonghyun

Jinki terimakasih telah mengirim Jino kesini dan sebagai balasannya, aku punya info penting untukmu!

Sedangkan Kibum, ia kini sudah berada di kamar Yoogeun dan terkejut melihat Jungah tengah duduk dimeja belajar Yoogeun seraya menyisir rambutnya dan Yoogeun sendiri tengah menangis seraya bersandar diranjangnya. Umma macam apa dia? Tidak menenangkan anaknya yang sedang menangis.

“Yoogeunnie..” panggil Kibum dan Yoogeun pun menoleh begitupun Jungah.

“Umma!!” Yoogeun kemudian beranjak dari ranjangnya kemudian segera berlari menghampiri Kibum. Kibum tersenyum dan memeluk anak tampan itu dengan penuh kasih sayang.

“Mianhae Yoogeunnie.. Umma janji tidak akan pernah meninggalkanmu hm?” ujar Kibum seraya mengusap rambut Yoogeun yang kini menangis. Ah.. ia merasa bersalah melihat tangisan anak tampannya ini.

“Umma..huks!”

“Uljima..  eum, Kajja! Kita bermain di kamar Appa hm?” ajak Kibum seraya menggendong Yoogeun dan hendak membawa Yoogeun pergi namun..

“Kim Kibum tunggu!” cegah Jungah dan Kibum pun menghentikan langkahnya dan kembali menurunkan Yoogeun.

“Kau duluan hm? Nanti Umma akan menyusul bersama Appa.” ujar Kibum dan Yoogeun pun mengangguk kemudian segera pergi ke kamar Kibum. Sedangkan Kibum, menatap Jungah yang kini berjalan menghampirinya. Yeoja itu benar benar keterlaluan.

“Kenapa kau kembali? dan Drama apa lagi yang kau buat eoh?” tanya Jungah dengan nada sarkatis dan Kibum tersenyum sinis.

“Suamiku yang menyuruhku untuk pulang. Apa kau bilang? Drama? Seharusnya kau berkata pada dirimu sendiri Noona.” ujar Kibum lebih sarkatis dan Jungah mendelik padanya.

“Berani sekali kau! Ya! Apa kau tidak sadar eoh? kau sudah merebut Jinki serta Yoogeun dariku. Aku kembali untuk merebutnya kembali jika kau ingin tahu!” ujar Jungah membuka semua aibnya dan Kibum tetap tersenyum.

“Tanpa kau beri tahu aku pun sudah tahu. Silahkan saja kalau kau bisa merebut mereka dariku. Aku tidak takut! Karena mereka adalah milikku secara sah secara hukum. Kau boleh yang melahirkan Yoogeun tapi, secara hukum dia adalah milikku sekarang begitupun dengan Jinki, orang yang kau biarkan hidup sendirian bersama seorang anak selama 5 tahun. Apa kau tidak pernah menyesal akan itu?” tanya Kibum sinis. Sungguh ia sangat menbenci wanita ini. Semoga saja ia bisa segera keluar dari rumah ini dan Kibum harus berusaha menjauhkan Yoogeunnya dari wanita ini.

“Hukum hanyalah hukum karena aku adalah Umma kandung Lee Yoogeun bagaimanapun juga. Kenapa kau tidak pergi jauh dari sini jika kau tahu malu eoh?” 

“Sudah kubilang jika suamiku yang mengajakku pulang. Seharusnya kau yang pergi. Bukankah kau bilang hanya beberapa hari? Dan untuk apa kau mengganggu kehidupanku bersama Jinki dan Yoogeun? Tsk! Seharusnya aku memberimu kaca yang besar. Sudahlah! Tidak ada gunanya berbicara dengan orang sepertimu.” ujar Kibum kemudian pergi meninggalkan Jungah yang kini mengepalkan tangannya kesal.

Saat ia hendak kembali ke kamar Yoogeun tiba tiba ia melihat Jinki yang baru saja naik ke atas. Jungah segera berpura pura terlihat sedih ketika Jinki datang menghampirinya.

“Jinki.. apa aku bukan Umma yang baik? Kenapa Kibum bersikap seperti itu padaku? Bahkan dia membawa Yoogeun pergi bersamanya.” ujar Jungah dengan wajah sedihnya dan Jinki hanya berdecak kesal.

“Berhentilah bersandiwara. Sekarang kemasi barang barangmu, seseorang akan menjemputmu cepat atau lambat.” Jinki menyeringai kemudian segera pergi ke kamarnya dan meninggalkan Jungah yang kini kebingungan. Nugu? Siapakah yang akan menjemputnya??

💕💕💕

Jinki, Kibum dan Yoogeun kini bermain dikamar mereka. Jinki terus mengelitiki pinggang Kibum dan Kibum berteriak karenanya dan Yoogeun tertawa seraya membantu Appanya mengelitiki Ummanya itu.

“Ahh stop!! Lee Jinki! Lee Yoogeun! Aish gelii!!” teriak Kibum mohon ampun dan Jinki pun berhenti mengerjainya.

“Hahaha Umma mianhae..” ujar Yoogeun dan Kibum pun mendelik pada Yoogeun kemudian ia pun mulai mengelitiki Yoogeun begitupun dengan Jinki hingga Yoogeun menggeliat karenanya.

“Kalian bermainlah dulu hm?” ujar Kibum kemudian beranjak dari ranjangnya dan pergi ke kamar mandi meninggalkan Jinki dan Yoogeun yang masih bermain.

Didalam kamar mandi, Kibum tersenyum senang mengingat Jinki yang akhirnya mengatakan cinta padanya dan juga membawanya kembali pulang hingga ia bisa bersamanya dan Yoogeun lagi. Kebahagiannya hanya satu sekarang yaitu Keluarga kecilnya.

Kibum terus tersenyum dan menatap cermin dihadapannya. Menatap betapa cantiknya dirinya dengan rambut yang berantakan karena bermain bersama mereka tadi. Kibum kemudian menyisir rambutnya dan..

CEKLEK

“Omo!” Kibum terkejut ketika Jinki datang menghampirinya.

“Sedang apa hm? Kenapa lama sekali?” tanyanya seraya berdiri dihadapan Kibum yang kini menatapnya aneh.

“Aku baru saja masuk dan ini belum lama aish! Kenapa kau kesini?” tanya Kibum geram dan Jinki tersenyum kemudian meraih pinggang Kibum dan mendekatkan tubuh mereka.

“Aku merindukanmu.” ujar Jinki dengan wajah yang sangat dekat dengan Kibum. Kibum tersenyum malu dan memberikan kecupan singkat dibibir suaminya.

“Nado..” Balas Kibum dan Jinki tersenyum kemudian ia pun mencium lembut bibir Kibum. Kibum pun memejamkan matanya dan membalas ciuman lembut Jinki dengan kecupan kecupan kecilnya.

Semakin lama ciuman mereka semakin intens bahkan kini Kibum meremas rambut Jinki saat Jinki mulai bermain dengan lidahnya. Jinki kemudian menaikkan sebelah kaki Kibum ke pinggangnya hingga milik mereka yang masih mengenakan celana pun bergesekkan.

“ahh..” Kibum mengeluarkan desahan manisnya dan ciuman Jinki pun turun ke leher Kibum dan mulai memberikan hisapan hisapan lembut disana. Hingga….

TOK TOK TOK

“APPA! UMMA! AYO MAIN LAGI!!” teriak Yoogeun dari luar kamar mandi dan kedua sejoli itu pun menghentikan kegiatan mereka dan menatap satu sama lain.

“Aku lupa jika jagoanku ada diluar. Kita lanjutkan nanti malam hm?” Jinki mengusap rambut Kibum seraya  mengedipkan sebelah matanya kemudian segera keluar dari kamar mandi dan Kibum hanya berdecak karena tingkah Jinki.

“Hah.. kenapa aku begitu mencintainya? aigoo..”

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

TBC APA END?

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

5000 WORDS!! AWAS YAA KALO DIBILANG KURANG PANJANG WKWKWKW XD

GUA LIEUR NGETIKNYA EEH….

Penulis:

Imma SHINee World. I ship onkey so fuckin hard and i'm so sorry if my story is weird and delusional xD

55 tanggapan untuk “a Mom for Yoogeun | ONKEY | CHAP 9

  1. Eaaaa gagal lg NC nyaaaas wkwkwk.. #yadongmodeon..

    Akhirnyaaaaaaaa.. ya akhirny jinki nyatain cinta juga k kibum setelah beribu2 kali gagal (lebay) karena bnyk halangan.. aduuuuuhhh so sweet bgt emg ni couple 1..
    Jinki.. jagain kibum yaa.. jungah nnti psti pny niat jahat jd please jagain kibum..

    Yoogeunie.. kibum umma itu sayang tulus sm kmu.. jd jgn mau ketipu sm tipuanny jungah..

    Suka deh sm gaya tulisanny authornim.. ups n downs nya bikin gregetan.. n bs bgt bikin readers ngarep2 yadong wkwkwk..

  2. Itu si jungah cri prrhatian bngt sih sma jinki dan yoogeun
    Jadiny kibum pergi dri rumah, tpi akhirnu jinki udh bilang kalo dia cinta sma kibum
    Itu si jungah pergi aja,udh jngn ngerusak kehidupan jinki lgi..
    Ckckckckkck
    Lanjut yah tpi jngn lma2..
    😊😊😊

  3. Jangan end dulu donk….aq mau liat kibum bisa hamil atau ngak…hihihi….jungah pergi dari keluarga jinkibum ….

  4. Aduh part ini keren banget….feelnya dpt bgd…bagus juga kibum pergi jadi si Jinki bsa dpt moment mengatakan cinta. Udah kepikiran Yoogeun lebih nyaman sama jungah ternyata kibum pergi dia nangis…gila Kibummmm bisa berani banget sama Jungah prok prok prok…Jungah pergilah kau!!! Kasian kibum aku :’)..yoogeun apa yg kau lakukan ?? Appa dan umma jd gagal bikin dedek kkkkkkk

  5. Akhirnyaa…… Tapi jangan end dulu yaa.. Jinkibum bersama^^ nyeesss awalnya kibum pergi tapi akhirnya jinki bisa nemuin(?) kibum lagi. Itu si jungah beloman pergi?? Next chapt pliss^^

  6. dikira awal jungah muncul tuh emang dia cuman mau ngeliat yoogeun dr jauh ga bakal ngeganggu hubungannya jinki ama kibum..
    tp tsk nipu bgt nih orang..
    ampe bikin kibum kabur dr rmh gara gara salah sangka kalo jinki bakal balik lagi ama dia.
    nyatanya…..
    jinki lebih milih kibum hahahhaahhaa…
    udah sono pergi jauh jauh jangan ganggu orang lagi ya..
    mereka udh bahagia kkkkkkkk

  7. kenyataan yg pahit sebenernya tahu ternyata Jungah tidak sepeduli itu sama anak kandungnya sendiri…
    aigoo…
    bahkan dia gak becus ngurusin keperluan Yoogeun di pagi hari…
    how can she act so bad like that…
    yang bagus, Jinki udah percaya banget sama Kibum…
    dan sumpah itu kebeutlan yang sangat menyenangkan Jinki ketemu sama Kibum di Hotel Shining…
    cieeeee….
    ciumannya makin intim dan mendalam.. heummmm…

    Minho pun sepertinya sudah mulaibuka hatinya buat Taemin kita yang super manis…

    yaaaa jangan TBC laaaahh…. maunyaaaa yah 1 atau dua chapter lagi…. pleaseeee 😉

  8. Aaaaah, jgn end dulu…suka ini..konflikny bikin gemes..
    Rasanya campur aduk..
    Puk puk minho..
    Nc gagal 2x, yg ketiga kali pasti jadi kan nc nyaaaaaa….

  9. cuma sehari terpisahnya tpi udah segitu kangennya jinki 😂😂
    aigooo kibumm
    lanjutkan nanti malam saat tahun baru yah 😂
    iya aku juga sangat mencintaimu lee jinki 😍
    👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍

  10. Akhirnya jinki bisa ungkapin cintanya, tapi tetep masih gagal bikin dede buat yoogeun nya wkwk
    Jungah udahlah pergi mau dijemput tuh, syu syu
    Jangan dulu end, bikin dede bayi dulu thor

  11. Ellaaahhh mau ng-NC aja pengganggunya bajibum 😂😂,, gubluk si jungah, sana pergi aja anjayy,, ngrecohin rumah tangga orang aja,udah bekas juga masih mau grepe” jinki 😂😂.
    Poor minho, bibir tebalmu kenapa kepalan jari bantetnya jinki.
    Aku rasa, aku mencium bau” mau ending nih 😁😁.

    Enggak kok peb, ini panjang 😂😂 tapi nc nya yg bikin gemes,, tiap mau anu/? Pasti ada pengganggu, udah nganu di hotel aja biar gak keganggu, kecuali pelayan pengantar makanan 😂😂🔫

    Next pep~
    paikting 😂😂

  12. Jung Ah makin lama makin bikin kzl 😒
    Untung udah diusir wkwk.
    ‘Umma macam apa dia?’
    Umma macam tutul(?)😂😂
    Jinki kelamaan sih bilang cintanya, kan Kibum keburu pergi.
    Untung ketemu kaan. Kalo nggak, ntar Kibum keburu disambet Minong. Haha
    Tapi kek nya Minong udah mulai suka Taemin ><
    Kutunggu momen Jinkibum!
    Next, asap😂 (maksa)

  13. Satu yang bikin aku penasaran, itu kenapa yoogeun bisa manggil jung nenek sihir ah dengan sebutan eomma.? Jung nenek sihir ah kah yang ngajarin yoogeun.?

    Nah itu siapa juga yg ngerebut.? Orang dia sendiri yg ninggalin walau awal.nya emang jinki yng salah.. enak aja main dateng mau ngerebut aja..

    Itu nanggung ihh yoogeun mau dikasih dongsaeng juga pake segala ngeganggu.. wkwkwkwk

    Bukan kurang panjang.. tapi cepet update.nya yah.. bener2 nungguin banget ff ini..

    Cepet2 ya next chap.nya.. ditunggu lohhh

  14. akhirnya penantian kibum dri pernyataan cinta jinki terjadi uhhh sweet

    jung ah gk usah acting” gk ngefek ke jinki kok,, kasian yoogeun lagi nangis gk diperhatiin gtu kan dia anak kandungnya jahattt

    yahhh gagal dah panas”an nya chap selanjutnyaa hot” ya thorr wkwkwkwkkw

    I LIKE this story

  15. Akhirnya jinki~ wkwk nyatain jg kamu pakk walo kii sempat salah paham tp akhirnya balik lg krmh hahhaha gagal lg bkin adek buat yoogeun *eh 😂😂 pergilah kau jungah tante..
    2min ciee moga cpt nyusul yahh .. Jongno ciee jg lahh btw apa nihh info dari jjong? Penasaran! Tbc dong ka feb ^^ next chap lebih panjang yahhh wkwkk *digampar 😝😅

  16. Astaga jungmpeet yeoja satu ituuu, ishhhh benaluuu deh dia…
    Pake akting tangan berdarah, begooo per sofa dilepas, geblekkkkk…
    Kasian ya kibum, gue bisa ngerasain loh pundungnya ibum di sini, si yoogeun pake panggil si jungmpett umma lagi, dan lagi ngapa si jinki jadi perhatian gitu sih ke si jungmpet ?? Biarin weh tngan berdarah kelakuan sendiri ini !!!

    Tuhhh nah loh ibum pergiiiii , gimanee sih lo jinki kaga TEGAS, ketar ketirrr khan, usir tu benalu keluarrrr cepaatttt laaaaaa…

    Jinkii kau sangat lamban bertindak, ihhhh gemesss >_< untung ganteng akhhh wkwkkwkwk :p

    eehhh itu si jinki mau ke shining hotel walahhh disitu ada ibummm, DAN YA KETEMU HAHAHAHA ibum nya mana lari -_-

    CIYAAAAA AKHIRNYAAA YAA,,tuh bum kagak usah ragu lagi ya entee (?) udah nyatain cinta kan noh jinki nya? Tinggal buang jungmpett keluarrr #Dziiinggg

    iDIHHH Jungmpeettt apaan lu berani labrak ibumm, kagak nyadar yeehh, ngejaga anak aja kagak benerr dasaarr ularrr, sok sok sandiwara lagi, kagak MEMPAN YEH WKWKKWKWKW

    NC yang GAGAL MANING GAGAL MANING HADEUUUHHH wkwkw dilanjot ntar malem deh atuh yaa.. Wkwkkkw

    TBC AJA DOLOO MASA END, ENCEH NYA BELOMAN INI….

  17. Kyaaaah akhirnyaaa yg ditunggu2 datang jugaa hehe..

    Sukaaa bangeett sm part inii…. *nyalainkembangapi

    Senengnyaa akhirnya kibum tau perasaan jinki yg sebenernyaa..
    Meskipun sedih juga pas kibum harus pergi huhu ummaa ~~

    But finallyyy yogeun lebih milih kibum umma kan?
    Jinkibumgeun = mini happy family yeaah 😌

    Lanjutttt lanjuttt lanjutttt 😁👍

  18. Hhhuaaaa akak feb gomawo jeongmal~~~
    finally, setelah melewati banyak rintangan JinKibum bisa akur lagi lovey dovey-an lagi aww 😊 ya sempet emosi sih gara-gara Jungah, sumpah kelakuannya hadeuhh, tapi kasihan juga sih diusir mantan suami, ckckck 😄
    Aigoo~ ada yg batal NC-an niee , itu Kibum pake acara masuk wc segala, Jinki kan ga mau ditinggal lama-lama >< ingat ada anak dikamar woy hahaha
    astaga, gue seneng pake bgt ❤ palliwa ehem-ehemnya atuh hahaha, lain kali jgn ajak yoogeun ke kamar lah 😂
    5000 words, macih akak muachh chap 10 request 10.000 words kalau bisa *plak* ah jgn lama-lama kak buat chap 10 nya 😁 semangat kak nulisnya hehehe 😘 aku puas bgt, ga gantung, impas ceritanya dari JinKibum pisah abis itu udh balikan lagi, jd hati ku tenang euy 😁

  19. apalah dikata malam ini jinhun insomnia… capcay
    yeeessss… sawittt deh onkey manis2 pait asem kecut cintanya…
    bagus lah dah lancar pengucapan cinta jinki buat bum… kan gak gentayangan lagi.
    oh ya, siapa yg jemput jung ah toh?
    yah chap depan end berasa gak rela dehhhh…
    feb haussss darahmuuuu

  20. Eeeiiii ncnya kepotong lg..udh panas panaasss td jadoohh yoogeun hihihi
    Part nii pling sedih, tp kibum bener2 kuat

  21. Part ini manis banget sumpahh pebb. Tengkyu udah dilanjut ff.nya. lanjut peb jangan end dulu 😘

    Jinki idaman banget sifatnya, coolnya dapet romantisnya dapet. Aaaaaa baper 😂

  22. chap ne MANTAAAAP !!!
    Mampus km Jungah.. g tau maluuu.. pergi sanaaa !!
    aku uda yakin klu dy biasa ja ma yoogeun.. sandiwara doang pngen balik jinki.. buktiny yoogeun nangis dbiarin ja.. org gilaaaa !!!
    Yessss !!! Pinter Kibum.. ksih kaca besar sekalian k Jungah.. suruh ngaca dy.. org g tw diri.. seenakny ja..
    Yessss !! Jinki akhirny bsa ngomong lgsg brkali” klu dy cinta Kibum..
    duuuuh mreka mw NC nee.. chap terakhir hrus HOT yaaaa.. jgn da gangguan jungah yoogeun minho halmoni.. okeee ❤
    Minho jg gih cpet" trima Taemin ksian tuh anak..
    Chap slnjutnyaaaaaa.. NC Hot.. Kibum positif hamil biar bsa da tmen bwt yoogeun ❤

  23. akhirnyaaaaaaa
    jinki nyatain cinta jugaaa \\horeee// 🎉
    udahan lh yah jinkibum udh ga ush main kejar”an lgi, kn capek haha untung lgsg ktmu dah tuh dan clear semuanya jd keluarga kecil jinkibum bsa kembali lgi \yeay/ jingki sumpah gombalnyaa br ditinggal sbntr gtu doang manjanyaaa haha ga sabar moment” sweet mereka next chap 😣 haduh psti bakal senyum” sendiri nih bacanya wkwk
    setelah pernyataan cinta jinki yg selalu keganggu udh brhasil, tinggal nc ni dah yg keganggu mulu blm berhasil, next chap pastinya hrs udh berhasil wkwk (sangat ditunggu)
    fiuh~ untunglah yoogeun trnyata msh amat sangat sayang sm kibum umma :’)
    dan tante haduh sikapnya aja msh bgtu, heran knp yoogeun smp bisa manggil umma –”
    next next ditunggu, tante psti bkl pergi kan dan keluarga jinkibum udh ga ada pengganggu lg 😆

  24. jungah jahat banget sih enggak peduli sama yoogeun yang lagi nangis,
    untung kibum pulang, kalau enggak kasihan itu yoogeun di biarin nangis sama jungah..
    jungah cepetan pergi dari rumah jinki…

  25. AKHIRNYAAA 😂😂😂
    Hushhhhh akhirnya JungAh terusir wks suka deh Jinki yang tegas kaya gini fufufu udah nyatain cinta semua beres kan ?
    Btw bayangin Minho ngasih wink ke Taemin jadi inget scene nya di Hwarang lol

  26. Makin lama emang ngeselin tuh si jungah caper banget hidupnya HAHAHA butuh belaian ya mba xD ECIEEE JINKIBUM BERSATU AH SENENG AKHIRNYA 😍😍😍 ciee banget tapi kasian sih si minho tiba2 digebukin jinki hahaha xD Ga seru nih kelanjutan onkey di kmar mandinya ke cut 😂😂😂 Asik aja sih bentar lagi yoogeun punya adek /Haahahah xD lanjut .lanjut lanjut jangan dulu end dilanjut sampe adek yoogeun gede ya /maksa hahaha xD

  27. Fix awalnya nyesek bgt baca yoogeun manggil jungah jadi umma 😦
    Tapi akhirnya…. Hft bikin geregetan sendiri yawlaaaaaa jinkibum sweet bgt 😀
    Jangan end lanjut manis2nyaaaa dong hftttt kangen jinkibum 😦

  28. Gagal NC wwkwkw dikamar mandi hahahaah
    Yabudah nanti lanjutin ya wkwk.
    Aduug Yoogeun kamu menganggu hahah lain kali Yoogeunnya buat tidur dulu wwkwkw.
    wehh itu Minho ngapain kedip2.an ke Taemin wkwkwk masa dr Key langsung aja je Taemin wkwjw. Apa pun itu semiga perasaan Taemin kaga sebelah lagi ya..
    Ok. Aku tunggu ya lanjutannya. 😄

  29. Gagal nc d kamar mandi gara2 yugeunnn err gemeshhh

    Jungah ihhhh nenek sihirrr gak sukaaa pergi sana ke lautt biar d makan paus,hobi bgtt ngerecokin rumah tangga oranggg yugeun juga bisa2nya mnggil umma
    Ituu si jjong ada info penting apasih penasarannn

    Duhh minho kasiannn d gebukin jinki, kirain kibum bakal lama d temuinnya 😄😄😄

  30. Baru bacaaa, jangan end duluuu… please buat kibum hamil terus jungah beneran pergi please😭 thank you banget kak ff nya sepanjang ini haha. Kalo bisa 2min nya jadian juga dong hehe

  31. Finally segala rintangan untuk ngomong ‘aku mencintaimu’ akhirnyaaa terlaksana 😍😍 Kibum juga udah tegas ke Jung ah dan apalagi Jinki udah ngusir Jung Ah.. Manisss banget kalau moment mereka sampe nusuk2 (?) 😂😂😍😍😘😘

  32. Yeaaaa akhirnya mereka baikan juga, memang dalam suatu hubungan komunikasi sgt dibutuhkan
    Ahh yoogeunie menganggu saja eoh wkwkwk

  33. Yayyy finally kibum balik lagi sama jinki dan yoogeun dan akhirnya jungah bakal disingkirin juga~ yeyy^^ waktu jungah sm kibum berdebat kayak mau memangsa satu sama lain ya judes2 bgt😂 dan jinki akhirnya menyatakan perasaannya bgitupun kibum yuhuuu💕 yoogeun mengganggu saja deh kan umma dan appanya mu membuatkan adik buat dia😂😅😅😂

  34. Akhirny si jungah d usir jg.
    Cieeee yg lagi kasmaran. Lupa sekitar lg. Haha

    Author in bs bngt membolak balik hati yg bca. Dr yg awalny senyum2, trs kesal, sedih n akhirny bisa senyum lg dgn sikap manis mrka. Dtunggu trs ff onkey yg sweet sweetny thor

  35. Resiko udah punya anak ya. Mau nc gagal terus wkwkwkw
    Akhirnya kibum sadar akan cintanya jinki.
    Sukaa mereka yang akur begini tanpa air mata kibumm.

    Jungah cepet” pergi ya jangan ganggu mereka lagi 😘

  36. Daebakkkkk….senangnya akhirnya mereka benar2 bersatu menjadi keluarga kecil yg bahagia… ini keren 🖒🖒🖒
    aku sayang jinkibum 😘

  37. Langsung baca dari part 1 – 9
    Bagus bangeet 😦
    Ndak terlalu kecepetan juga ceritanya, gaya bahasanya juga bagus. Bikin nyaman bacanya.
    Terus bagus nya ada konsep teaser, bikin tau jalan ceritanya mau dibawa kemana. Good job author
    Bisa nikmatin baca ff onkey yg berkualitas 😗😗😗

  38. Aigoo yoogeun knp malah di ganggu appa sm umma wkwkwk
    Waktu waktu kibum ketemu sm jinki di cafe hotel kocak sebenernya, tapi kok ya tulisannya sedih, jd aku malah ngakak hahaha

Tinggalkan komentar